Sepanjang sejarah, obat tradisional telah banyak membantu manusia. Bila digunakan dengan tepat, obat tradisional dapat menjadi solusi kesehatan yang aman.
Tetapi bila digunakan secara tidak tepat, obat tradisional seperti herbal dapat menimbulkan kerugian-kerugian. Untuk menggunakan obat tradisional secara bijaksana, penting untuk menyadari bahwa selalu ada unsur resikonya.
Mari kita lihat apa saja resiko yang harus diwaspadai ketika menggunakan obat tradisional. Meskipun obat tradisional seperti herbal lebih aman daripada obat-obatan farmasi modern, herbal bukannya tidak beresiko.
Maka, muncul pertanyaan, peringatan dan rekomendasi apa saja yang hendaknya dicamkan seseorang sewaktu mempertimbangkan pengobatan dengan obat tradisional?
Kewaspadaan dalam Memilih Obat Tradisional
Anda harus waspada terhadap obat tradisional yang Anda beli. Ada banyak kasus obat tradisional yang ditarik peredarannya dari pasaran karena terbukti mengandung bahan kimia tertentu yang dapat menyebabkan efek samping serius.
Salah satu cara mendeteksi keberadaan campuran bahan kimia dalam obat tradisional antara lain dengan mengamati kecepatan khasiatnya. Obat tradisional seperti herbal biasanya tidak berkhasiat secara instan, jika terjadi demikian patut dicurigai adanya tambahan zat kimia.
Pada tahun-tahun belakangan, juga terdapat laporan-laporan tentang produk obat tradisional yang tercemar logam berat dan kontaminan lainnya. Selain itu, ada produk-produk obat tradisional yang ternyata mengandung sedikit atau tidak sama sekali bahan yang tertera pada kemasannya.
Dari kasus-kasus di atas, jelaslah bahwa produk obat tradisional, juga obat lainnya, hendaknya dibeli di tempat-tempat yang tepercaya dan bereputasi baik. Ya, belilah dari sumber yang memiliki nama baik dan sudah memiliki izin edar. Dan jangan lupa, perhatikan juga masa kadaluarsanya.
Aturan Pakai Penggunaan Obat Tradisional
Sebuah buku panduan praktis tentang herbal berjudul The Complete Medicinal Herbal menyatakan, “Meskipun kebanyakan obat tradisional atau jamu pada dasarnya cukup aman, ini hendaknya digunakan dengan patut.
Jangan melebihi dosis yang disarankan, jangan meneruskan penggunaannya jika gangguan tidak mereda, atau malah memburuk, atau jika diagnosis yang tepat diragukan.”
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGYa, pastikan bahwa Anda mengerti dan mengikuti instruksi penggunaannya. Anda perlu mengetahui seberapa banyak obat yang harus diminum, kapan meminumnya, dan untuk berapa lama. Anda juga perlu mengetahui makanan, minuman, dan obat-obat lain apa atau aktivitas apa yang harus dihindari sewaktu meminum obat herbal.
Keadaan Tak Memungkinkan untuk Menggunakan Obat Tradisional
Peringatan lain, penggunaan obat tradisional sangat beresiko bagi orang-orang tertentu. Orang-orang yang minum obat tradisional tertentu hendaknya berhati-hati sewaktu hendak menjalani prosedur medis yang membutuhkan anestesi.
Dr. John Neeld, presiden Perkumpulan Anestesiolog Amerika, menjelaskan, “Berdasarkan pengalaman, telah dilaporkan bahwa beberapa jenis tanaman obat populer, termasuk Ginseng, dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah. Itu dapat sangat berbahaya sewaktu anestesi diberikan.”
Dokter ini menambahkan, “Tanaman obat lainnya, seperti Ginkgo Biloba, Jahe, dan Feverfew, dapat mengganggu penggumpalan darah sehingga sangat berbahaya sewaktu anestesi epidural diberikan—jika ada perdarahan dekat saraf tulang belakang, kelumpuhan bisa terjadi.
Kalangan ahli anestesi Amerika juga merekomendasikan para pasiennya untuk menghentikan penggunaan obat tradisional tertentu setidaknya dua pekan sebelum operasi karena resiko interaksi antara obat herbal dan obat anestesi, termasuk peningkatan peluang terjadinya peningkatan tekanan darah atau perdarahan selama terjadinya operasi yang tentu saja dapat membahayakan nyawa.
Kalangan Wanita hamil dan menyusui khususnya juga harus waspada akan resiko yang dapat diderita oleh ia dan bayinya akibat menggunakan obat tradisional tertentu atau mengombinasikannya dengan obat konvensional tertentu.
Jelaslah, sangat penting untuk mengetahui reaksi yang dapat terjadi apabila obat tradisional tertentu digunakan atau dikombinasikan dengan obat yang diresepkan.
Oleh karena itu, para pasien dianjurkan untuk membahas bersama dokter atau seorang pakar obat tradisional (Herbalis) sebelum memutuskan untuk menggunakan obat tradisional tertentu atau jika ingin mengombinasikan obat tradisional dengan obat-obat tertentu yang diresepkan.
Banyaknya produk obat tradisional yang beredar di pasaran tentu membuat Anda bingung memilih obat tradisional yang tepat, karena itu harap membaca artikel Rekomendasi Obat Tradisional Apa yang Tepat untuk Saya? untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan.