Informasi dalam artikel ini akan membantu Anda dalam pertimbangan menentukan pengobatan kanker tulang yang terbaik. Diharapkan dengan membaca artikel ini Anda mempunyai harapan baru, khususnya bagi yang telah divonis kanker tulang dan sedang berupaya mencari pengobatan maupun obat kanker tulang.
Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan pilihan informasi pengobatan kanker tulang baik secara medis ataupun secara herbal. Ayo temukan beberapa informasi menarik lainnya dalam artikel berikut!
Pengobatan Kanker Tulang
Meski bukan salah satu jenis kanker yang sering diderita, kanker tulang tetap perlu diwaspadai. Akibat dari penyakit ini, bisa jadi Anda harus merelakan amputasi salah satu anggota tubuh Anda.
Dan, sama seperti jenis kanker lainnya, kanker tulang dapat menyebabkan kematian jika penyebaran ke organ vital terjadi.
Bila Anda divonis terkena kanker tulang, jangan takut, berikut beberapa pilihan terbaik pengobatan kanker tulang yang tersedia saat ini, secara medis maupun alternatif.
Faktanya, dengan pengobatan dan perawatan yang benar harapan kesembuhan kanker tulang akan semakin besar.
Operasi
Jika kanker belum menyebar terlalu jauh dan masih berada di area tulang, jaringan kanker dapat diangkat melalui tindakan kuretase. Atau, jika letak kanker berada pada tungkai, dokter bisa melakukan proses limb salvage. Namun, metode ini hanya bisa dilakukan jika saraf-saraf dan pembuluh darah di area tersebut masih sehat.
Jika rekonstruksi dibutuhkan, tulang yang dipotong akibat kanker bisa diganti dengan implan yang terbuat dari bahan-bahan tertentu, ataupun dari donor manusia. Metode pengangkatan kanker lainnya yang berfungsi sebagai pengobatan kanker ialah reseksi.
Manakala pembedahan tulang dilakukan hanya untuk mengambil bagian yang terkena kanker dengan menyisakan bagian tulang yang masih dapat dipertahankan. Pada kasus yang cukup ekstrem, amputasi atau pembedahan dengan mengangkat seluruh bagian tulang yang terserang kanker secara total harus dilakukan sebagai tindakan pengobatan kanker tulang.
Terapi
Selain cara-cara di atas, saat ini, kemoterapi dan radiasi masih menjadi metode utama pengobatan kanker tulang, disamping tindakan operasi. Kadang, imunoterapi juga dilakukan sebagai terapi pendamping agar tubuh penderita kanker tulang dapat menolerasi keadaan-keadaan tertentu akibat proses pengobatan yang dijalaninya.
Kemoterapi merupakan terapi yang dilakukan dengan menyuntikan senyawa kimiawi anti kanker untuk menghentikan sel-sel kanker tersebut. Obat-obatan yang disuntikan merupakan obat-obatan yang mampu membunuh sel kanker. Namun pengaruh obat-obatan ini cukup keras, tak hanya berfungsi dalam pengobatan kanker tulang.
Obat-obatan ini mampu membunuh sel sehat yang berada di dalam tubuh. Tak heran jika selama proses kemoterapi terjadi kerontokan rambut sebagai efek sampingnya. Bagaimana dengan radioterapi? Tujuan dari radio terapi ialah merusak susunan sel kanker dengan suatu gelombang radiasi.
Gelombang radiasi dikenal mampu merusak baik sel kanker maupun sel sehat, perusakan sel ini dilakukan untuk memperkecil ukuran sel kanker. Memang tampak pro dan kontra mengingat radiasi juga menjadi salah satu faktor penyebab kanker tulang. Namun, dokter tentu memiliki alasan mengapa metode ini masih digunakan.
Bisa jadi, karena fungsi radiasi yang bersifat merusak sel inilah metode tersebut tetap digunakan. Setelah sel kanker rusak dan mati, maka pengobatan kanker tulang yang dilakukan akan mengarah pada tahap rehabilitasi dan pemulihan. Selain kedua pilihan pengobatan kanker tulang secara medis adapula obat kanker tulang alami yang mampu bersinergi dengan pengobatan medis dalam menghadapi sel kanker.
Sarang Semut
Herbal yang satu ini dikenali dapat membantu proses pemulihan dari serangan kanker, bahan dasar alaminya sendiri ialah Sarang Semut Papua yang terdapat pada tanaman epifit asli Papua. Kandungan anti kanker dalam Sarang Semut menjadikannya sebagai obat kanker tulang yang bisa menjadi pilihan pengobatan.
Beberapa orang merasa bahwa pengobatan kanker tulang dengan obat kanker tulang alami merupakan pilihan alternatif guna memperoleh kondisi tubuh yang prima kembali.