Tomat telah lama dikenal sebagai bahan pangan yang melimpah produksi sari buahnya serta rasanya yang unik dan sedikit masam. Mungkin Anda tidak suka jika menggigit tomat merah bulat tanpa diolah terlebih dahulu.
Walau dijadikan jus pun, sayuran kaya nutrisi ini akan tetap mempertahankan mineral baik untuk tubuh Anda. Ya, tomat memang dikenal sebagai sumber potassium yang bisa melindungi Anda dari kanker prostat.
Namun, sekarang Anda bisa menambahkan tomat ke dalam menu diet darah tinggi karena tomat dapat menurunkan tekanan darah. Fakta ini ditunjang oleh penelitian yang baru saja dilakukan Universitas Ben Gurion untuk menguji tomat sebagai penurun darah tinggi selama 16 minggu terhadap 31 orang.
Hasil dari mengonsumsi ekstrak tomat selama 16 minggu menunjukkan bahwa tomat menurunkan rata-rata 10 poin tekanan darah sistolik (saat jantung berkontraksi) dan rata-rata 4 poin tekanan darah diastolik (saat jantung berelaksasi).
Ada banyak suplemen dari ekstrak tomat yang dapat Anda konsumsi. Namun, jika ingin mengonsumsi tomat secara utuh, ada begitu banyak cara untuk menikmatinya seperti di jus atau dijadikan sup dan yang lain.
Demi kepraktisan, beberapa orang membeli tomat kalengan yang mungkin dalam proses produksinya telah ditambahkan garam. Karena itu, silakan baca kandungan makanan pada label untuk memastikan bahwa tidak ada sodium (garam) yang dilibatkan dalam proses produksinya.
Mengapa tomat bisa menurunkan darah tinggi? Ini sangat berkaitan dengan kandungan dalam tomat yang begitu kaya nutrisi. Tomat mengandung 0 gr kalori dan itu berarti sayur ini sangat baik bagi yang menjalani diet hipertensi.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGTomat telah lama dikenal sebagai sumber vitamin B3 yang telah digunakan sebagai penurun kolesterol yang sangat aman dikonsumsi. Ahli nutrisi terkemuka mengakui bahwa tomat adalah sumber antioksidan likopen yang menetralkan radikal bebas sehingga Anda terlindung dari berbagai macam kanker dan penyakit berat.
Jika Anda sedang memiliki tekanan darah tinggi yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit jantung, maka makanan yang tinggi potasium adalah pilihan terbaik. Tomat di lain pihak adalah sumber nutrisi dengan kandungan potasium yang amat tinggi.
Selain itu, kandungan vitamin B6 dan folat-nya diperlukan tubuh untuk dapat merubah bahan kimia yang berpotensi berbahaya bernama homosistin. Terkait dengan tekanan darah tinggi, homosistin dapat merusak dinding pembuluh darah dan dikaitkan dengan kenaikan resiko penyakit jantung dan stroke.
Untuk mendapatkan nutrisi maksimal, selalu pilih tomat segar yang berwarna lebih merah. Agar tekanan darah turun dengan sempurna, mengombinasikan tomat dan brokoli atau bayam sangat disarankan.
Perlu diketahui bahwa tomat larut dalam lemak. Untuk itu, menambahkan sedikit minyak zaitun dapat membantu penyerapan nutrisi yang terkandung dalam tomat.