10 Manfaat Kesehatan Jamur Shitake bagi Anda

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Anda pasti pernah mendengar jamur shitake bukan? Anda juga dengan mudah menemukan jamur dengan bentuk yang kerap mengingatkan kita dengan jengkol ini di berbagai supermarket di kota Anda. Dan selain memberi rasa unik pada hidangan, ternyata jamur ini juga kaya akan nutrisi. Dan kali ini kami akan mencoba mengangkat ulasan mengenai manfaat kesehatan jamur shitake.

Beberapa tahun lalu, jamur shitake tak banyak dikenal di Indonesia. Jamur ini dikenalkan dari budaya kuliner asli Asia Timur seperti Jepang, Cina dan Korea yang memang dalam 10 tahun belakangan memang banyak diminati masyarakat.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Di negeri Tiongkok sendiri jamur shitake sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Itu pula sebabnya jamur ini menjadi salah satu kuliner kalangan kerajaan. Dan sudah masuk dalam berbagai resep pengobatan tradisional sejak 6000 tahun lalu.

Dan kami juga menemukan ulasan mengenai jamur shitake dalam daftar makanan tersehat di dunia Whfoods, kemudian dinobatkan sebagai makanan sebagai simbol umur panjang. Apa saja sebenarnya manfaat dari jamur shitake ini? Apa saja sebenarnya rahasia dari khasiat jamur shitake?

Dalam laman Draxe, salah satu laman kesehatan populer dunia yang diasuh langsung oleh Dr. Josh Axe, pakar nutrisi Amerika, dikatakan bahwa jamur shitake menyimpan sejumlah nutrisi penting termasuk vitamin B kompleks, selenium, dan sejumlah senyawa unik bermanfaat dan sejumlah besar asam amino essensial. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 10 manfaat kesehatan jamur shitake menurut Dr Axe.

  • Melawan kegemukan

    Dalam jamur shitake ditemukan sejumlah besar kandungan hypolipidaemic dalam bentuk eritadenine dan B glucan. Fungsi dari senyawa ini adalah untuk membantu meningkatkan pembakaran lemak, kandungan ini bisa Anda temukan pula pada sejumlah elemen diet lains termasuk oatmeal. Senyawa ini bekerja pula dalam menjaga rasa kenyang lebih lama dan membantu menyerap kelebihan kolesterol dengan fungsi serupa dengan spons.

    Pada sebuah studi yang dijurnalkan dalam Journal of Obesity tahun 2011, dikatakan jamur shitake memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar lemak dalam darah, mengatasi kelebihan cadangan lemak dan “body fat index” juga membantu meningkatkan pembakaran dan meningkatkan produksi energi.

  • Membantu fungsi kardiovaskular

    Dalam salah satu riset yang dikembangkan pada Department of Bioresource Science at Obihiro University of Agriculture and Veterinary Medicine, Jepang dan rilis dalam jurnal Experimental Biology and Medicine tahun 2001 dikatakan bahwa senyawa eritadenine memiliki khasiat menyerap kelebihan kolesterol dalam tubuh kemudian mengalirkannya ke dalam feses.

    Manfaat ini akan membantu menjaga sirkulasi darah, mengatasi efek pembentukan plak kolesterol yang bisa mengganggu fungsi aliran darah dan menyebabkan ganguan pada sistem kardiovaskular.

    Selain itu ada manfaat kesehatan jamur shitake dengan kandungan sterol yang akan mencegah terbentuknya cadangan lemak dalam hati, mengatasi pembentukan plak kolesterol dengan efektif karena kehadiran sejumlah phitonutrient di dalamnya.

  • Menjaga vitalitas

    Jamur shitake mengandung vitamin B kompleks dalam jumlah besar. Vitamin B akan bekerja sebagai stimulan pembakaran dan membantu meningkatkan produksi energi yang baik untuk stamina. Jamur shitake membantu mengatasi kekurangan sel darah merah yang memicu anemia, juga membantu mendorong pembentukan hormon endorfin yang efektif membantu tubuh tetap bersemangat dan memiliki mood positif.

  • Memperbaiki fungsi imunitas

    Dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2015 dikatakan mereka yang mengkonsumsi jamur shitake dengan rutin akan mengalami perbaikan fungsi imunitas. Dalam riset ini dikatakan juga jamur shitake akan membantu mencegah seseorang terserang flu 3 kali lebih baik, mencegah infeksi dan membantu meringankan gejala alergi.

    Kandungan sejumlah serat yang baik dalalm jamur shitake juga membantu memperbaiki fungsi pencernaan, mengatasi keluhan sembelit dan mengatasi sejumlah iritasi pada sistem pencernaan yang akan berperan besar memperbaiki kondisi imunitas.

  • Berpengaruh negatif terhadap sel kanker

    Jamur shitake sudah sejak puluhan tahun lalu dianggap sebagai salah satu elemen alami anti kanker. Kandungan lentinan dalam jamur shitake akan bekerja dalam memperbaiki kerusakan kromosom yang dapat memicu pembentukan sel abnormal, kanker dan prakanker.

    Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2006 menunjukan hasil investigasi kemampuan fraksi ethyl acetate dalam jamur shitake untuk menurunkan intensitas pertumbuhan sel abnormal pada sel kanker dan bekerja dengan fungsi yang sama dengan flavonoid terhadap kanker.

  • Mengandung anti mikrobakterial

    Selain fungsinya sebagai stimulan imunitas tubuh, ternyata dalam jamur shitake juga ditemukan sejumlah besar senyawa yang dapat bekerja sebagai anti bakterial. Mengkonsumsi jamur shitake mencegah terjadi sejumlah infeksi pencernaan, infeksi pada ginjal dan mebantu memperbaiki fungsi hati dengan membantu meringankan pekerjaan hati dalam menetralisir sejumlah bakteri pengganggu. Ini tercantum dalam jurnal yang diterbitkan oleh UCL Eastman Dental Institute in London tahun 2011.

  • Meningkatkan fungsi otak

    Sejumlah kandungan selenium dalam jamur shitake memang sudah terbukti memiliki manfaat besar dalam menjaga fungsi dan kinerja otak. Selenium akan bekerja menjaga koneksi antar impuls sel otak terjalin dengan baik, menjaga fungsi ingatan dan menjaga fokus setiap saat.

  • Menjaga kesehatan tulang

    Untuk menjaga kesehatan tulang, tubuh membutuhkan beberapa elemen, seperti kalsium, fosfor, tembaga dan vitamin D. Sementara jamur shitake adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan vitamin D. Vitamin D juga akan membantu menjaga kemampuan tubuh bereaksi efektif terhadap sinyal insulin, membantu mencegah terjadinya kerusakan pada sendi dan jaringan ligamen yang memicu terjadinya reumatik dan asam urat.

  • Membantu kesehatan kulit

    Selenium, vitamin E yang tinggi dan sejumlah vitamin A dalan jamur shitake terbukti membantu menjaga kesehatan kulit. Dikatakan ketiga elemen ini akan memperbaiki tekstur kulit, mengatasi kulit mengering, meningkatkan regenerasi sel dan mencegah jerawat. Kandungan zink dalam shitake membantu memperbaiki kondisi hormonal yang bisa bekerja mengatasi kerusakan kulit dan rambut sebagai efek ketidak seimbangan hormonal.

  • Menormalkan kondisi hormonal

    Zink dalam jamur shitake termasuk merupakan elemen terbesar yang akan bekerja membantu menormalkan fungsi kelenjar pituitari yang berfungsi memproduksi dan menstimulasi sejumlah fungsi pembentukan hormon dalam tubuh. Membantu menormalkan fungsi kesuburan, fungsi seksual, menstimulasi produksi mood dan energi serta membantu menormalkan kondisi kulit.

Sederet manfaat kesehatan jamur shitake di atas jelas menguatkan alasan untuk Anda selalu menambahkan jamur shitake dalam menu harian Anda bukan? Konsumsi dalam porsi normal dengan menambahkannya setiap pekan dalam menu harian Anda untuk mendapatkan fungsi terbaiknya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}