Apakah Anda seorang penderita artritis rheumatoid? Kalau ya, bisa jadi Anda juga merasakan apa yang dirasakan oleh Siska, seorang karyawati di sebuah lembaga non-profit.
Ia tidak hanya merasakan ngilu pada tulang dan persendiannya, tetapi juga kelelahan dan tidak aktif karena mengalami artritis rheumatoid. Kaki dan lututnya kaku, tidak dapat berjalan dengan optimal.
Ia bahkan mengalami kesulitan untuk berjongkok atau menekuk lututnya. Ya, penyakit ini bisa sangat melemahkan dan mengganggu aktifitas penderitanya.
Artritis rheumatoid bisa dialami oleh siapa saja. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa penderitanya lebih banyak berasal dari kaum wanita. Penyebabnya masih belum dapat dipastikan.
Meskipun kuman-kuman penyebab infeksi seperti virus, bakteri, dan jamur telah lama dianggap sebagai penyebabnya, hal itu tidak pernah dibuktikan secara medis. Kemungkinan besar, artritis rheumatoid dialami karena faktor genetika, atau keturunan.
Karena penyakit ini banyak diteliti di berbagai bagian dunia, para peneliti tampaknya mendapati jenis gen tertentu yang menyebabkan terjadinya artritis rheumatoid ini.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh sebuah tulisan ilmiah yang dikeluarkan oleh Divisi Rheumatologi, Immunology, dan Allergy dari Rumah Sakit Brigham and Women’s, Boston, AS. Juga, diduga ada faktor-faktor luar yang memicu terbentuknya sistem kekebalan dalam tubuh seseorang yang memang sudah beresiko menderita penyakit ini.
Penyimpangan kekebalan tubuh ini lalu menyerang jaringan tubuh itu sendiri, dan berakhir dengan radang pada persendian. Penelitian-penelitian lanjutan yang berbasis teknologi biomolekuler ini masih berlangsung.
Dengan demikian, belum ada pengobatan yang substansial hingga saat ini. Meskipun demikian, masih ada yang bisa dilakukan untuk melawan penyakit ini. Para pakar kedokteran mendapati bahwa ada bahan-bahan alami yang bisa membantu memerangi artritis rheumatoid.
Pertama, lemak tak jenuh ganda, atau Omega-3. Orang-orang yang menderita artritis rheumatoid umumnya akan memproduksi sitokin secara berlebih. Nah, Omega-3 dapat membantu dalam menekan inflamasi oleh sitokin dan bahan kimia lainnya.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGZat ini dapat diperoleh dari bahan hewani maupun nabati. Dalam produk hewani, zat ini bisa didapat dari ikan salmon, ikan tuna, ikan tenggiri, dan beberapa jenis ikan lainnya.
Sementara dari produk nabati, Omega-3 dapat diperoleh dari minyak kenari, bahkan bahan yang mudah didapat seperti kedelai, gandum, biji-bijian, dan kacang-kacangan lainnya.
Bahan alami lainnya yang bisa membantu melawan artritis rheumatoid adalah flavonoid dan karotenoid. Makanan yang mengandung bahan ini sangat mudah dikenali karena bahan ini memiliki warna yang khas dan menarik pada buah dan sayuran.
Flavonoid dan karotenoid adalah antioksidan yang sangat potensial dan penting ada dalam menu kita untuk melawan inflamasi (peradangan).
Selain itu, ada juga selenium.
Beberapa orang yang menderita artritis rheumatoid umumnya memiliki kadar selenium yang rendah dalam darah. Karena itu, mengonsumsi makanan yang tinggi selenium akan sangat membantu mengatasi peradangan sendi.
Bahan ini banyak terdapat dalam oatmeal, beras merah, dan barley. Sebuah studi yang dipublikasi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bahan-bahan ini mengalami penurunan tingkat C-reaktif protein (CRP).
CRP adalah penanda peradangan dalam tubuh. Penurunan CRP berarti berkurangnya frekuensi peradangan dalam tubuh. Dan, karena selenium juga merupakan antioksidan yang kuat, maka penggunaannya tidak terbatas untuk melawan radang sendi saja, tetapi juga penyakit-penyakit lainnya.
Selenium terutama banyak terkandung dalam buah Noni. Banyak penderita artritis rheumatoid telah mencoba berbagai produk yang terbuat dari buah Noni, misalnya Noni juice, dan menikmati hasil-hasil positif.
Selain karena kadar seleniumnya yang tinggi, buah Noni juga efektif karena mengandung dua dari tiga bahan yang telah disebutkan di atas, yaitu flavonoid dan karotenoid. Maka, jika Anda menderita artritis rheumatoid, tentu tidak ada ruginya jika Anda mencoba mengonsumsi Noni juice.