5 Ciri-Ciri Kanker Serviks yang Mudah Dikenali Sebelum Terlambat

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia. Sebutan tersebut menandakan betapa ganasnya kanker serviks terhadap perempuan-perempuan di Indonesia. Agar terhindar dari bahaya, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri kanker serviks yang mudah dikenali sedini mungkin, sebelum kondisinya semakin parah.

Semua wanita dari kalangan usia manapun memiliki risiko terkena kanker serviks, karena itu Anda perlu memahami caranya mengenali gejala-gejala kanker serviks. Jika Anda cepat tanggap dengan gejala-gejala yang mencurigakan, Anda dapat segera periksa ke dokter dan mendapat perawatan yang dibutuhkan.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

5 Ciri-Ciri Utama Kanker Serviks yang Mudah Dikenali

Seorang wanita yang baru saja mengembangkan kanker di serviks seringkali tidak merasakan gejala apa-apa. Tanda-tanda kanker serviks biasanya tidak akan muncul sampai kanker menjadi begitu menyebar dan bertumbuh ke jaringan-jaringan sekitarnya. Jika hal ini terjadi, maka ciri-ciri kanker serviks yang paling mudah dikenali adalah:

  • Perdarahan vagina yang abnormal. Misalnya perdarahan setelah melakukan hubungan seksual, perdarahan meski sudah selesai menopause, perdarahan dan keluar bercak darah di luar periode menstruasi, serta mengalami periode menstruasi yang lebih lama atau lebih banyak keluar darah daripada biasanya. Perdarahan setelah melakukan pemeriksaan pelvic juga merupakan gejala umum kanker serviks.
  • Keputihan yang tidak biasa dari vagina. Keputihan ini mungkin disertai dengan bercak darah serta dapat terjadi di luar periode menstruasi atau setelah menopause.
  • Rasa nyeri saat melakukan hubungan seksual.
  • Urin berdarah (hematuria).
  • Tidak sanggup mengendalikan kandung kemih (inkontinensia urin).

Tanda-tanda dan gejala kanker serviks ini memang dapat disebabkan oleh penyakit lain selain kanker. Misalnya, infeksi juga bisa menyebabkan rasa sakit atau perdarahan di vagina. Tetapi bila Anda mengalami masalah-masalah seperti diatas, Anda sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter.

Ciri-Ciri Kanker Serviks Lainnya yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda kanker serviks selain dari 5 tanda utama diatas bisa juga dialami oleh mereka yang mengidap kanker. Namun ciri-ciri yang berikut ini mungkin baru mudah dikenali ketika kanker sudah menyebar keluar dari serviks menuju jaringan serta organ sekitarnya.

Jika Anda seorang wanita yang sudah berusia 21 tahun, para ahli menyarankan Anda untuk rutin melakukan pemeriksaan Pap smear. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa apakah ada kehadiran sel-sel prakanker atau sel-sel kanker pada leher rahim (serviks). Pap smear dapat digunakan untuk mendeteksi dini tanda-tanda kanker serviks.
  • Sembelit
  • Nyeri tulang
  • Pembengkakan di salah satu kaki
  • Rasa sakit yang parah di sisi kanan/kiri atau belakang tubuh yang disebabkan oleh pembengkakan di ginjal, berkaitan dengan kondisi yang disebut hidronefrosis
  • Kehilangan selera makan
  • Perubahan kebiasaan berkemih dan pergerakan usus
  • Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
  • Kelelahan dan kekurangan energi

Jika Anda mengalami ciri-ciri kanker serviks yang disebutkan di artikel ini, terlebih bila dialami dalam waktu bersamaan, sebaiknya periksakanlah ke pusat layanan kesehatan yang terpercaya untuk memastikan penyebabnya dan agar bisa ditangani secepat mungkin.

Bagi Anda yang sudah benar-benar khawatir akan keberadaan kanker di serviks, maka sangat disarankan untuk secepatnya melakukan tindakan penanganan. Beberapa orang memilih menempuh jalan pengobatan alternatif sebagai langkah cepat untuk mencegah agar gejala-gejala kanker serviks tidak semakin parah.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Pilihan Herbal Asli Indonesia Terbaik untuk Kanker Serviks

Apabila Anda mencari alternatif herbal yang efektif untuk mencegah pertumbuhan kanker serviks, berikut disediakan informasi mengenai 2 pilihan herbal anti kanker yang dapat Anda pertimbangkan, yaitu Sarang Semut dan Noni Juice.

  • Sarang Semut Papua

    Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans) telah banyak dikenal khasiat anti kanker yang dipunyainya. Kunci Sarang Semut dalam mengatasi kanker kemungkinan besar terletak pada kandungan-kandungan senyawa aktif yang dimilikinya. Salah satunya ialah senyawa flavonoid yang mempunyai sejumlah mekanisme kerja yang boleh dibilang ‘jurus ampuh’ untuk memberantas perkembangan sel-sel kanker.

    Contohnya adalah mekanisme inhibisi angiogenesi yang bekerja bersama mekanisme penghambatan siklus sel kanker. Inhibisi angiogenesis adalah mekanisme kerja untuk menghambat pembentukan pembuluh darah yang mengirimkan makanan/nutrisi menuju sel-sel kanker.

    Bila sel-sel kanker tidak mendapat kiriman makanan, lama-kelamaan mereka akan mati. Dan mekanisme penghambatan siklus sel kanker bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel-sel kanker supaya perkembangannya bisa ditekan semaksimal mungkin.

  • Noni Juice

    Selain Sarang Semut Papua, ada herbal lain yang bisa membantu menghambat pertumbuhan kanker, khususnya bila penggunaannya dikombinasikan bersama Sarang Semut. Herbal yang dimaksud ialah Noni juice yang terbuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia).

    Noni juice punya kandungan antioksidan-antioksidan kuat, seperti beta karoten, iridoid, vitamin C dan E, yang berguna untuk melawan radikal-radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Ini tentunya akan menghalangi sel-sel abnormal berkembang dan membentuk kanker.

Walaupun dua herbal di atas sama-sama memiliki khasiat anti kanker, tetapi jika ditilik dari segi empiris (pengalaman pengguna), yang diketahui lebih efektif untuk menghambat pertumbuhan ciri-ciri kanker serviks adalah herbal Sarang Semut Papua.

Bukan hanya efektif, Sarang Semut juga patut dicoba karena bahkan dapat lebih efektif membantu menumpas kanker bila dibandingkan dengan herbal lainnya. Seringkali dalam waktu 1-3 bulan konsumsi rutin, seorang penderita kanker sudah dapat merasakan tanda-tanda perbaikan, bahkan ada yang merasa sudah pulih hanya dalam waktu 3 bulan tersebut.

Jika Anda sedang khawatir karena merasa sudah mengalami tanda-tanda kanker serviks, atau mungkin Anda memang sudah didiagnosis kanker oleh dokter, wajar apabila Anda merasa takut menghadapinya. Tetapi ingatlah bahwa diagnosis kanker bukanlah akhir, melainkan adalah awal dari perjuangan mengalahkan kanker!

Karena itu Anda sebaiknya berupaya tenangkan diri dan jangan menyerah. Carilah pengobatan kanker serviks yang paling sesuai dengan keadaan Anda. Bagi Anda yang belum sampai didiagnosis dan masih baru mengalami ciri-ciri kanker serviks, jauh lebih besar kemungkinannya untuk terbebas dari ancaman kanker jika ditangani secepat mungkin, misalnya dengan mengonsumsi herbal anti kanker.

Sumber

Sumber Referensi:

American Cancer Society. Signs and Symptoms of Cervical Cancer. URL: https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/detection-diagnosis-staging/signs-symptoms.html

Wulan, Kholifah, dkk. (2017). Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Antikanker. Medula. 7(5): 140-143

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}