Kanker ginjal di Indonesia cukup banyak memakan korban, dengan total 2.112 kejadian dan mengakibatkan 1.225 kematian sepanjang tahun 2018 (Globocan 2018). Mengingat angka kejadian dan kematiannya yang cukup tinggi, tentu kita semua perlu waspada terhadap tanda-tanda keberadaan penyakit kanker di ginjal. Semakin dini kita bisa mengenali gejala atau ciri-ciri kanker ginjal, sejak stadium awal, maka semakin besar juga peluang untuk selamat. Apa saja ciri-ciri kanker ginjal yang mudah dikenali?
Untuk membantu Anda memperoleh informasi yang tepat seputar gejala dan tanda-tanda penyakit kanker di ginjal, artikel ini merangkum informasi dari sejumlah sumber kredibel. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih berhati-hati terhadap keberadaan gejala-gejala yang mencurigakan pada tubuh Anda.
Apa 6 Ciri-Ciri yang Mudah Dikenali dari Kanker Ginjal?
Ciri-ciri kanker ginjal khususnya harus diwaspadai oleh orang-orang yang berisiko mengidap penyakit ini. Risiko Anda untuk menderita kanker ginjal meningkat apabila Anda merokok, kegemukan (obesitas), atau telah terkena paparan zat kimia seperti asbestos dan benzena. Kadang-kadang kanker ginjal juga dipicu oleh faktor keturunan.
Jadi apabila Anda punya risiko kanker ini, ada baiknya lebih waspada dan segera periksa ke dokter jika ada gejala dan tanda-tanda awal dari keberadaan kanker ginjal. Berikut adalah 6 ciri-ciri yang mudah dikenali dan sering dialami oleh para penderita kanker ginjal.
- Urin mengandung darah, yang dapat terlihat berwarna merah muda, merah, atau seperti kola
- Rasa sakit atau terasa ada tekanan di pinggang atau di punggung
- Kehilangan selera makan
- Berat badan turun tanpa sebab
- Merasa sangat lelah
- Demam tanpa sebab, biasanya kambuh-kambuhan
Di samping keenam ciri-ciri di atas, ada juga tanda-tanda lain dari keberadaan kanker di ginjal, yaitu: benjolan di pinggang atau di punggung, bengkak di kaki dan pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, anemia, dan pembesaran pembuluh-pembuluh darah vena pada kantung zakar (skrotum).
Jika Anda merasa khawatir telah mengalami gejala-gejala kanker ginjal stadium awal, ada baiknya periksa ke dokter. Selama pemeriksaan, dokter mungkin akan bertanya sudah berapa lama dan berapa sering gejala-gejala itu dialami. Ini untuk membantu memastikan penyebab dari gejala-gejala tersebut dan menegakkan diagnosis yang akurat.
Apabila dokter mencurigai adanya keberadaan kanker di dalam ginjal, beliau akan meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ada sejumlah pemeriksaan untuk mendiagnosis kanker ginjal, antara lain: tes urin, tes darah, CT, MRI, USG, dan biopsi.
Bila hasil-hasil pemeriksaan meneguhkan bahwa gejala-gejala yang Anda miliki benar adalah kanker ginjal, dokter lalu akan menyelidiki stadium kankernya apakah masih awal atau sudah lanjut. Ini untuk menentukan metode pengobatan yang tepat untuk menanganinya. Sering kali pengobatan dilakukan dengan cara terapi radiasi, kemoterapi, dan/atau operasi.
Bisakah Ciri-Ciri Kanker Ginjal Dideteksi Sejak Awal?
Ada banyak kasus kanker ginjal yang terdeteksi cukup awal, dimana kankernya masih belum menyebar ke luar ginjal. Namun sayangnya ada juga yang baru terdeteksi saat sudah mencapai stadium lanjut. Ada beberapa halangan yang membuat kanker ini bisa sulit dideteksi sejak awal kemunculannya:
- Kanker di ginjal kadang bisa bertumbuh tanpa menimbulkan rasa sakit ataupun tanda-tanda lainnya.
- Karena letak ginjal yang tersembunyi di dalam tubuh, tumor/kanker yang masih kecil jarang bisa dilihat atau dirasakan selama pemeriksaan fisik oleh dokter.
- Tidak ada pemeriksaan skrining yang disarankan untuk kanker ginjal, tidak seperti kanker payudara yang bisa diperiksa dengan mammogram atau kanker usus dengan kolonoskopi.
Karena halangan-halangan di atas, maka orang-orang yang berisiko harus lebih waspada terhadap penyakit ini. Mereka ini termasuk orang-orang yang merokok, kegemukan, terkena paparan zat kimia seperti asbestos dan benzena, memiliki penyakit ginjal yang kronis, menderita tekanan darah tinggi, serta mempunyai anggota keluarga yang menderita kanker ginjal.
Bagaimana Cara Mencegah Kanker Ginjal?
Bagi Anda yang tidak mengalami gejala dan ciri-ciri awal dari keberadaan kanker ginjal, tetaplah waspada. Sebab penyakit kanker bisa muncul tanpa diduga-duga di dalam ginjal maupun di bagian tubuh lain.
Dalam kasus kanker ginjal, penyakit ini dapat dipicu oleh berbagai hal yang berbeda. Para peneliti masih terus menyelidiki apa saja faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker ginjal serta bagaimana cara untuk mencegahnya.
Walaupun saat ini masih belum ditemukan cara ampuh untuk benar-benar menghindari penyakit ini, namun Anda bisa meminimalkan risiko dengan berupaya:
- Tidak merokok atau berhenti merokok
- Menurunkan tekanan darah yang tinggi
- Menjaga berat badan tetap dalam batas wajar
- Mengonsumsi banyak buah dan sayur
Apabila ada anggota keluarga Anda yang mengidap kanker ginjal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko Anda untuk mengalami kanker yang sama. Akan tetapi kanker ini jarang diturunkan dalam keluarga.
Upaya Mencegah “Bibit Kanker Ginjal” dengan Herbal
Ada cara sederhana lain untuk mencegah “bibit kanker ginjal”, yaitu dengan mengonsumsi herbal anti-kanker. Salah satu herbal anti-kanker yang paling direkomendasikan ialah Sarang Semut Papua yang telah terbukti sanggup mencegah serta menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal yang menjadi “calon” kanker.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGHerbal ini mengandung senyawa flavonoid yang telah diakui kemampuannya untuk melawan sel-sel abnormal melalui beragam mekanismenya. Mekanisme-mekanisme tersebut antara lain: inaktivasi karsinogen, anti-proliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis, dan penghambatan angiogenesis. Melalui mekanisme-mekanisme tersebut, sel-sel “calon” kanker akan dicegah, ditekan, dan dibasmi.
Di samping Sarang Semut Papua, ada herbal lain yang dapat membantu menekan pertumbuhan kanker, terutama jika penggunaannya dikombinasikan bersama Sarang Semut. Herbal ini adalah Noni juice yang terbuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia).
Noni juice mengandung antioksidan-antioksidan kuat, seperti beta karoten, iridoid, vitamin C dan E, yang berguna untuk melawan radikal-radikal bebas berlebih di dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak DNA di dalam sel-sel yang masih sehat atau normal. Jika kerusakan tersebut dicegah, maka tentunya akan menghambat perkembangan sel-sel abnormal yang membentuk kanker.
Namun apabila dibandingkan, kemampuan herbal ini tidak sekuat Sarang Semut dalam membantu pengobatan kanker. Itu sebabnya Noni juice disarankan digunakan sebagai pendukung perawatan saja untuk menjaga dan memulihkan kondisi tubuh selama perawatan.
Ayo Waspadai Ciri-Ciri Kanker Ginjal!
Apa saja ciri-ciri khas dari keberadaan kanker di ginjal? Pada stadium awal, kanker ginjal jarang menunjukkan gejala-gejala. Namun setelah cukup berkembang, kanker di ginjal akan menimbulkan tanda-tanda seperti berikut: urin mengandung darah, sakit di pinggang atau di punggung, kehilangan selera makan, berat badan turun tanpa sebab, kelelahan, dan demam yang kambuh-kambuhan.
Waspadai dan cepatlah tanggap saat Anda melihat adanya gejala-gejala awal kanker di ginjal, baik pada diri Anda maupun pada orang-orang terdekat Anda. Apabila terlihat tanda-tanda yang mencurigakan, teruslah lihat perkembangannya dan kalau tidak juga membaik setelah 2 minggu, segera temui dokter. Ingatlah bahwa gejala kanker ginjal yang terdeteksi sejak stadium awal mempunyai peluang selamat yang lebih besar.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang ciri-ciri kanker ginjal yang mudah dikenali. Semoga informasi ini dapat menambah kepedulian Anda terhadap penyakit ganas ini. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kanker ginjal hanya di Deherba.com.