Di Indonesia kanker ovarium menduduki peringkat ke-6 terbanyak dari tingkat keganasan kankernya pada wanita setelah kanker serviks, payudara, kolorektal, kulit, dan limfoma. Bagaimana Anda dapat menghindari terjadinya kanker ovarium? Paling tidak, Anda perlu mengetahui ciri-ciri kanker ovarium, sehingga deteksi dini dapat membantu Anda terhindar dari ancaman keganasannya.
Mengingat kanker ovarium sebagai salah satu penyakit berbahaya yang perlu diwaspadai setiap wanita, Anda perlu paham cara mengenali gejala-gejala kanker ovarium dari sejak awal perkembangannya, sebelum terlambat.
Pengetahuan mengenai tanda-tanda kanker ovarium sejak dini akan berdampak besar bagi kesehatan Anda, hal ini bahkan dapat meningkatkan harapan seseorang untuk terhindar dari cengkeraman maut kanker ovarium.
Berapa besar kemungkinan tersebut? Paling tidak ada 20% kondisi kanker ovarium yang telah ditemukan sebelum ini memasuki tahap serius. Deteksi dini memungkinkan penderitanya selamat dari bahaya maut dengan persentase sebesar 94%. Bukan tak mungkin penyakit langka yang mengancam nyawa dapat diatasi dengan memahami diagnosis awal.
6 Ciri-Ciri Utama Kanker Ovarium
Gejala-gejala kanker ovarium bisa jadi cukup sulit untuk dikenali, khususnya pada tahap awal perkembangannya. Hal ini karena gejala-gejalanya dapat menyerupai gejala dari penyakit lain, seperti penyakit sindrom iritasi usus atau sindrom pra-menstruasi (PMS).
Walau begitu, terdapat 3 tanda-tanda kanker ovarium yang lebih sering dialami oleh wanita yang terdiagnosis mengidapnya, yaitu:
- Ukuran perut yang membesar dan kembung (bukan kembung yang kambuh-kambuhan, tapi perut terus-menerus kembung)
- Rasa nyeri di panggul (pangkal paha) dan di perut yang tidak kunjung hilang
- Kesulitan untuk makan dan cepat merasa kenyang, atau merasa mual
- Nyeri di punggung yang tidak kunjung hilang
- Merasa butuh lebih sering buang air kecil daripada biasanya (beser)
- Merasakan sakit saat melakukan hubungan seksual
Sewaktu ke-6 ciri-ciri kanker ovarium ini Anda rasakan, sebaiknya jangan menunda pemeriksaan yang akurat ke dokter. Hanya dengan menduga-duga berdasarkan informasi dari situs internet saja tidak cukup, Anda membutuhkan ahli medis untuk memastikan apa penyebab dari gejala-gejala tersebut.
Jika Anda merasakan beberapa keluhan seperti di artikel ini, cobalah untuk menuliskannya di catatan harian untuk mencatat berapa banyak dari gejala-gejala ini yang terus Anda alami dalam jangka waktu lama. Ingatlah bahwa kanker ovarium jarang dialami oleh wanita yang berusia di bawah 40 tahun.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGBila Anda mengalami ciri-ciri kanker ovarium, khususnya jika terus dialami setiap hari selama 3 minggu atau lebih, sebaiknya temui dokter yang Anda percayai untuk memastikan penyebabnya dan agar bisa ditangani secepat mungkin.
Jika Anda memutuskan untuk periksa ke dokter, bagaimana ia akan memeriksa adanya kanker ovarium dalam tubuh Anda? Prosedur medis ini dilakukan dengan memeriksa ovarium dan rahim, mulai dari ukuran, bentuk, hingga letak panggul. Pemeriksaan demikian perlu dilakukan untuk mencari lokasi kanker dalam sistem reproduksi Anda, sayangnya metode ini tidak selalu berhasil dilakukan bahkan oleh ahlinya.
Metode pemeriksaan yang lebih ampuh dapat dilakukan dengan bantuan alat yang disebut mammogram dalam prosedur screening. Hasilnya, ditemukannya sel kanker walaupun pasien tidak merasakan adanya tanda keberadaan sel kanker dalam ovarium mereka. Pastikan bahwa dokter yang Anda pilih memang sudah ahli!
Beberapa orang yang khawatir karena merasakan gejala-gejala kanker ovarium akhirnya memilih untuk memanfaatkan herbal anti kanker sebagai langkah cepat untuk mencegah supaya gejala-gejala yang dialaminya tidak bertambah parah. Kalau Anda juga tertarik memanfaatkan herbal, ada baiknya memilih herbal yang benar-benar bermanfaat untuk kanker.
Pilihan Herbal Asli Indonesia Terbaik untuk Kanker Ovarium
Memang banyak herbal yang disebut-sebut berkhasiat untuk mengatasi kanker, akan tetapi tidak semuanya benar-benar terbukti memiliki manfaat untuk menumpas pertumbuhan kanker. Untuk membantu Anda, berikut ini akan dijelaskan 3 herbal anti kanker terbaik yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu Sarang Semut, Noni Juice, dan Temu Putih.
-
Sarang Semut
Sarang Semut merupakan herbal yang dibuktikan berkhasiat dan tepat peruntukannya untuk membantu pengobatan tanda-tanda kanker ovarium. Kemampuannya ini diduga kuat berkaitan dengan kayanya kandungan flavonoid dalam Sarang Semut.
Beberapa mekanisme kerja dari flavonoid bisa dibilang seperti ‘jurus jitu’ untuk melawan kanker. Diantaranya adalah mekanisme induksi apoptosis dan diferensiasi yang bertugas untuk merangsang proses bunuh diri sel-sel kanker. Lalu ada mekanisme anti-proliferasi yang menghambat proses perbanyakan (duplikasi) sel-sel abnormal yang menjadi penyebab kanker.
Kemudian mekanisme inhibisi angiogenesis berfungsi menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang bertugas menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapat nutrisi, lama-lama ia akan mati.
Bila ingin melihat lebih jauh mengenai kemampuan Sarang Semut dalam membunuh pertumbuhan kanker, silakan buka artikel: Mengapa Kami Hanya Merekomendasikan Sarang Semut Papua untuk Kanker dan Tumor?
-
Noni Juice
Penelitian oleh Dr. Judah Folkman dari Harvard University mengungkapkan bahwa Noni bekerja secara sinergis bersama mikonutrien lain dalam menghambat aliran darah menuju sel-sel kanker sehingga sel-sel tersebut tidak mendapat asupan makanan untuk tetap hidup.
Di samping itu, peneliti lain membuktikan bahwa Noni Juice berguna merangsang tubuh untuk memproduksi elemen-elemen tubuh pelawa kanker, semacam nitrit oksida, interferon, interleukin, lipopolisakarida, dan sel-sel pembunuh kanker lainnya.
Bila ingin melihat lebih jauh mengenai manfaat Noni Juice dalam membantu penyembuhan ciri-ciri kanker ovarium, silakan buka artikel: Noni Juice—Herbal Teruji Taklukan Darah Tinggi, Diabetes, Gangguan Jantung, dan Penyakit Lainnya!
-
Temu Putih
Temu Putih mengandung zedoarin, kurdiona, dan kurkumol. Ketiga zat tersebut memiliki sifat anti neoplastik yang merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel kanker serta jaringan yang abnormal dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblast di sekeliling jaringan kanker.
Kemudian mereka membentuk lapisan limfosit di dalam sel-sel kanker serta membungkusnya, sehingga sel-sel kanker tersebut tidak mampu berkembang. Lama-kelamaan sel-sel kanker akan mati dan tidak dapat menimbulkan bahaya lagi.
Penelitian oleh American Institute Cancer Report juga menunjukkan bahwa herbal Temu Putih juga mengandung zat RIP (Ribosome Inactivating Protein) yang berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitar, serta memblokir pertumbuhan sel kanker.
Bila ingin melihat lebih jauh mengenai khasiat Temu Putih (yang juga disebut Kunyit Putih) dalam pengobatan kanker, silakan buka artikel: Kunyit Putih—Herbal Pengusir Kanker dan Tumor.
Ketiga pilihan herbal diatas sama-sama dibuktikan memiliki kemampuan anti kanker yang dapat Anda gunakan untuk membantu menghilangkan gejala-gejala kanker ovarium. Namun jika Anda ingin herbal yang dapat lebih cepat menumpas kanker, maka pilihan yang patut dipertimbangkan adalah Sarang Semut.
Hal yang wajar jika Anda merasa cemas karena merasakan adanya ciri-ciri kanker ovarium di dalam tubuh Anda. Tetapi daripada terus-menerus khawatir, beberapa orang memutuskan untuk bertindak cepat dengan menggunakan herbal anti kanker untuk menekan perkembangan gejala-gejalanya semaksimal mungkin.
Bagaimana jika sudah terlanjur divonis mengidap kanker oleh dokter? Anda sebaiknya berupaya tenang dan yakinkan diri Anda untuk pantang menyerah. Carilah pengobatan kanker ovarium, secara konvensional maupun alternatif, yang paling sesuai dengan keadaan Anda untuk memulai perjuangan mengalahkan kanker.