Setidaknya terdapat 3 jenis utama kanker darah yakni leukemia, limfoma, dan myeloma. Tentu hal ini membuat Anda menjadi khawatir akan tanda-tanda kanker darah. Namun, Anda dapat terbantu bila mengetahui ciri-ciri kanker darah yang bisa dengan mudah dikenali. Memahami tanda-tanda kanker darah akan membuat Anda cepat tanggap saat mulai muncul sesuatu yang mencurigakan. Apa saja tanda-tanda tersebut?
Dalam artikel ini Anda akan melihat 7 ciri-ciri kanker darah yang mudah dikenali serta tanda-tanda lainnya yang perlu diperhatikan supaya bisa mendeteksinya sejak awal. Apa sajakah itu? Mari kita perhatikan ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Tanda-Tanda Keberadaan Kanker Darah
Ya, apabila Anda mempunyai pengetahuan atau informasi yang lengkap tentang akibat kanker darah, maka tindakan awal dapat dilakukan dan diagnosis dokter dapat segera dilaksanakan. Artikel ini akan menjelaskan gejala-gejala kanker darah yang dapat dikenali.
Ingatlah bahwa ciri-ciri kanker darah tidak selalu terlihat dengan jelas. Seorang penderitanya mungkin saja tidak menyadari keberadaan kanker darah di tubuhnya karena tanda-tanda kanker darah di tahap awal bisa mirip dengan gejala flu atau penyakit biasa lainnya. Namun, saat mencapai tingkat yang lebih serius, barulah indikasi kanker darah mulai terlihat.
Waspadai—7 Ciri-Ciri Kanker Darah yang Mudah Dikenali
Tanda-tanda kanker darah bervariasi, tergantung jenis kanker darah yang dialami seseorang. Beberapa ciri-ciri utama yang mungkin menandai keberadaan kanker darah antara lain yaitu:
- Merasa demam atau kedinginan akibat kanker darah
- Terus-menerus merasa lelah atau merasa lemah
- Sering mengalami infeksi berulang-kali atau mengalami infeksi berat
- Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya dan tidak selera makan
- Gampang berdarah atau memar
- Sering mengalami mimisan
- Muncul bintik-bintik merah kecil di kulit
Oleh sebab itu, jika Anda benar-benar merasakan indikasi kanker darah, Anda perlu memastikannya ke dokter untuk mengetahui tahap mana yang diidap.
Perhatikan—Ciri-Ciri Kanker Darah Lainnya
Keberadaan penyakit-penyakit lainnya bisa berkaitan dengan kehadiran kanker darah. Karena itu Anda perlu mewaspadai beberapa gejala-gejala kanker darah yang berhubungan dengan penyakit berikut ini:
- Anemia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah. Sel darah merah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh, karenanya jika tidak ada cukup sel darah merah maka akan menyebabkan tubuh lemah, letih, lesu, atau sesak napas.
- Leukopenia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah sel darah putih. Sel darah putih bertugas memerangi infeksi. Kekurangannya akan menyebabkan pertahanan kekebalan tubuh melemah sehingga Anda lebih rentan mengalami infeksi.
- Trombositopenia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah trombosit darah. Trombosit bertanggung jawab untuk membekukan darah. Kekurangannya akan menyebabkan tubuh gampang memar atau berdarah.
- Adenopati: Kondisi dimana tubuh mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam beberapa kasus, tanda-tanda kanker darah mungkin termasuk pembengkakan yang terlihat di leher, ketiak, atau pangkal paha. Hal ini terjadi ketika kanker darah sudah menyebar ke kelenjar getah bening.
- Hepatomegali: Kondisi dimana tubuh mengalami pembengkakan hati. Penumpukan dari sel-sel darah yang abnormal di hati atau limpa dapat menyebabkan rasa kenyang (kehilangan selera makan) atau bengkak di sisi kiri atas perut.
- Myelodysplastic syndrome: Kondisi dimana sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah yang normal bagi tubuh. Beberapa kasus MDS dapat berkembang menjadi kanker darah, umumnya jenis leukemia mielositik akut.
- Hiperhidrosis: Kondisi dimana tubuh mengalami keringat berlebih yang disertai dengan rasa sakit dan nyeri tulang atau persendian terutama di malam hari.
Kanker darah terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah leukemia limfositik akut, leukemia limfositik kronis, leukemia mielositik akut, serta leukemia mielositik kronis. Masing-masing stadium kanker darah memiliki indikasi kanker darah dan penanganan medis yang berbeda.
Ciri-Ciri Kanker Darah Leukemia
Leukemia dimulai dari sel pembentuk darah di dalam sumsum tulang. Sekalipun tanda-tanda kanker darah seringkali terjadi setelah memasuki tahap yang lebih serius. Bukan berarti Anda terlambat untuk mengenali ciri-ciri kanker darah. Lalu, apa saja ciri-ciri kanker darah leukemia yang bisa dengan mudah dikenali?
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan akibat kanker darah.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di area tenggorokan, ketiak, atau selangkangan.
- Pembengkakan limpa yang mengakibatkan rasa tidak nyaman di area bawah rusuk kiri.
- Pendarahan yang terjadi di gusi atau hidung, kondisi ini juga dapat terlihat melalui tinja ataupun urin.
- Peningkatan jumlah sel darah putih yang menyebabkan pendarahan retina, telinga berdenging (tinitus), perubahan kondisi mental, ereksi berkepanjangan (priapism), dan stroke.
- Penurunan sel darah merah (Anemia) yang disertai dengan kelelahan, pucat, dan perasaan sakit secara umum.
- Rentan terhadap infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan atau pneumonia bronkial, disertai dengan sakit kepala, demam ringan, luka di mulut, hingga ruam kulit.
Keberadaan Leukemia dalam tubuh patut diperhatikan dengan cermat, sehingga penanganan dapat dilakukan secepat mungkin. Sekalipun gejala-gejala kanker darah baru disadari – bantuan medis masih dapat diberikan. Tidak ada istilah “terlambat” untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.
Ciri-Ciri Kanker Darah Limfoma
Limfoma dimulai dari limfosit (sel darah putih) yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Keberadaan tanda-tanda kanker darah jenis ini mungkin sama dengan ciri-ciri kanker darah lainnya. Namun, ada sedikit perbedaan yang hanya bisa dipastikan dengan bantuan peralatan medis lanjutan. Apa saja indikasi kanker darah limfoma yang bisa Anda kenali?
- Batuk.
- Berkeringat di malam hari.
- Demam.
- Gatal.
- Kelelahan dan penurunan berat badan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di area tenggorokan, ketiak, atau selangkangan.
- Sesak napas.
Keberadaan gejala-gejala kanker darah limfoma serupa dengan kondisi penyakit lainnya. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk segera menemui dokter untuk mengetahui seberapa parah limfoma yang Anda alami. Jika Anda mengalami kondisi yang disebutkan, janganlah panik. Sebaiknya tetap tenang selama Anda menjalani pengobatan kanker darah yang dibutuhkan.
Ciri-Ciri Kanker Darah Myeloma
Myeloma dimulai dari sel plasma di dalam sumsum tulang. Tanda-tanda kanker darah jenis ini sedikit berbeda dibandingkan dengan kanker darah lainnya. Apa perbedaan ciri-ciri kanker darah myeloma?
- Nyeri tulang yang biasanya terasa di punggung atau tulang rusuk.
- Pengeroposan tulang (Osteoporosis) dan timbulnya lubang (lesi litik) yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.
- Kelebihan kalsium dalam darah (Hiperkalsemia) yang disertai dengan mual, sembelit, lelah, haus atau bahkan linglung.
- Kerusakan ginjal karena produksi “Paraprotein” oleh sel-sel myeloma yang melibatkan protein “Bence Jones”.
- Penurunan sel darah merah (Anemia) yang menyebabkan kelelahan berkepanjangan, pusing, wajah pucat, atau sesak napas.
- Rentan terhadap infeksi yang terjadi secara berulang disertai dengan lambatnya penyembuhan karena kurangnya sel darah putih (neutrofil).
- Pendarahan yang tidak jelas atau memar karena jumlah trombosit yang sangat rendah.
Dalam sebagian besar kasus, myeloma ditemukan di beberapa bagian sumsum tulang, itulah sebabnya penyakit ini sering disebut “multiple myeloma”. Gejala-gejala kanker darah myeloma tergantung tingkat keparahan penyakit ini. Di tahap paling awal, indikasi kanker darah mungkin tidak terlihat. Kondisi ini diketahui saat melakukan periksa darah secara rutin.
Mencegah “Bibit Kanker Darah” dengan Bantuan Herbal Asli Indonesia
Selain mengenali ciri-ciri kanker darah sejak awal, ada langkah lain lagi yang bisa membantu untuk mencegah agar “bibit kanker” tidak tumbuh atau merambah ke bagian lain tubuh Anda. Yaitu dengan mengonsumsi herbal. Di Indonesia sendiri terdapat banyak herbal anti kanker yang secara tradisional dipercaya sebagai obat kanker alami.
Salah satu herbal yang telah terbukti membantu dan aman dikonsumsi ialah Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans). Banyak laporan dari para pengguna Sarang Semut Papua yang berhasil pulih dari kanker. Memang Sarang Semut sendiri adalah satu jenis herbal asal Papua yang dikhususkan untuk penderita kanker.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGBahkan dalam keadaan tertentu, pengguna herbal ini sudah mulai merasakan tanda-tanda pemulihan hanya dalam 1-3 bulan penggunaan saja. Baca artikel berikut ini bila Anda ingin tahu lebih lanjut tentang Sarang Semut Papua.
Di samping Sarang Semut Papua, ada herbal lain yang dapat membantu menekan pertumbuhan kanker, terutama jika penggunaannya dikombinasikan bersama Sarang Semut. Herbal ini adalah Noni juice yang terbuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia).
Noni juice mengandung antioksidan-antioksidan kuat, seperti beta karoten, iridoid, vitamin C dan E, yang berguna untuk melawan radikal-radikal bebas berlebih di dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak DNA di dalam sel-sel yang masih sehat atau normal. Jika kerusakan tersebut dicegah, maka tentunya akan menghambat perkembangan sel-sel abnormal yang membentuk kanker.
Tetapi jika dibandingkan, kemampuan herbal ini tidak sekuat Sarang Semut dalam membantu pengobatan kanker. Itu sebabnya Noni juice disarankan digunakan sebagai pendukung perawatan saja untuk menjaga dan memulihkan kondisi tubuh selama perawatan.
Cepat Tanggap dengan Ciri-Ciri Kanker Darah
Apabila Anda sudah benar-benar mencurigai adanya indikasi kanker darah di dalam tubuh, mungkin karena ciri-ciri kanker darah yang dijelaskan sangat cocok dengan apa yang sedang Anda alami, maka janganlah menunda untuk melakukan tindakan penanganan.
Langkah pertama adalah dengan menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Berupayalah untuk tetap semangat dan jangan menyerah dalam menghadapi akibat kanker darah. Bersama dengan keluarga, carilah bantuan medis yang paling sesuai dengan kondisi Anda.