Sakit kepala tegang, yang juga disebut sakit kepala akibat stres, banyak sekali diderita oleh orang-orang. Penyebabnya kemungkinan adalah ketegangan otot di kepala dan bagian leher. Anda rentan mengalaminya kalau sering stres, kurang tidur, melewatkan waktu makan, punya gangguan penglihatan, mata tegang, lelah berlebihan, dan ketenganan otot.
Sakit kepala seperti ini ada dua jenis—episodik dan kronis. Jenis sakit kepala episodik biasanya berlangsung dari hanya 30 menit hingga 1 minggu, sedangkan sakit kepala kronis biasanya terjadi berjam-jam dan mungkin terjadi terus-menerus.
Gejala sakit kepala tegang antara lain rasa sakit ringan hingga sedang, seperti ada tekanan kuat di sekitar kepala. Rasa sakitnya mungkin berawal di bagian belakang kepala atau atas alis, lalu akhirnya menyebar ke seluruh kepala.
Untuk mencegah maupun mengatasi sakit kepala tegang, Anda perlu mengenali apa saja pemicunya kemudian menghindarinya. Berikut ini 10 cara mengobati sakit kepala tegang akibat stres.
1. Kurangi Stres
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengurangi tingkat stres. Stres bukan hanya berperan sebagai penyebab sakit kepala, tetapi juga dapat memperburuk rasa sakitnya. Ada banyak cara untuk mengurangi stres, misalnya:
- Mandi air hangat untuk menghilangkan ketegangan otot.
- Mendengarkan musik yang bernada lembut dan menenangkan di ruang sepi.
- Lakukan aktivitas yang Anda sukai, seperti berkebun atau melukis.
- Bacalah sesuatu yang memotivasi Anda.
- Coba jalan kaki ke luar rumah dan nikmati pemandangan.
- Pelajari teknik-teknik pereda stres, misalnya teknik pernapasan dalam dan teknik relaksasi otot.
- Olahraga teratur untuk mengurangi stres sekaligus memperbaiki peredaran darah dalam tubuh.
2. Pijat
Pijatan di kepala selama beberapa menit berguna untuk meredakan nyeri akibat sakit kepala. Pijatan yang tepat akan membantu mengurangi stres, melemaskan otot-otot yang tegang, dan memperbaiki aliran darah.
- Campurkan 1 atau 2 tetes minyak esensial thyme atau rosemary dengan 2 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa hangat.
- Oleskan campuran minyak tersebut ke kedua sisi area kepala antara alis dan telinga, dan oleskan juga di dahi.
- Pijat-pijat area tersebut dengan lembut.
- Biarkan selama beberapa menit sebelum membasuh dan membersihkan minyaknya.
3. Es Batu
Menempelkan kompres es batu ke kepala bisa dengan cepat meredakan ketegangan otot dan meringankan sakit kepala.
Kadang-kadang sakit kepala terjadi akibat pelebaran pembuluh darah yang menekan saraf-saraf. Jika itu penyebabnya, maka Anda bisa menanganinya dengan menempelkan kompres dingin ke area tersebut untuk memulihkan pembuluh darah serta mengurangi tekanan pada saraf-saraf.
- Letakkan beberapa es batu di dalam kantong plastik lalu bungkus dengan handuk tipis.
- Berbaringlah di tempat yang sepi, kemudian tempelkan kompres es batu tersebut ke dahi.
- Tempelkan selama 2 menit, lalu ulangi lagi 4 atau 5 kali setiap 2 menit sekali.
Catatan: Jangan langsung tempelkan es batu ke kulit karena bisa menyebabkan radang dingin pada kulit.
4. Cuka Apel
Cuka apel khususnya bagus untuk mengobati sakit kepala migrain, tetapi juga dapat efektif mengatasi sakit kepala tegang. Cuka apel membantu menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh dan proses detoksifikasi. Selain itu, kandungan anti-inflamasi cuka apel juga dapat meredakan rasa sakit kepala yang tak tertahankan.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG- Campurkan 1 sendok teh cuka apel raw, unfiltered ke dalam segelas air biasa.
- Boleh tambahkan madu sesuai selera.
- Minumlah campuran ini sekali atau dua kali sehari untuk mencegah sekaligus mengobati sakit kepala.
5. Minyak Esensial Peppermint
Minyak esensial peppermint mampu melemaskan otot-otot yang tegang dan mengurangi tingkat stres Anda, sehingga bagus dimanfaatkan sebagai cara mengobati sakit kepala tegang akibat stres.
Suatu penelitian yang dipublikasikan oleh American Family Physician di tahun 2007 mengungkapkan bahwa pengolesan minyak ini dapat secara efektif dijadikan pengobatan sakit kepala tegang.
- Cari tempat yang tenang untuk rileks. Oles dan pijat menggunakan beberapa tetes minyak peppermint di area kepala antara telinga dan alis, dahi, dan bagian belakang leher. Lakukan pijatan ini sambil menarik napas dalam-dalam.
- Sebagai alternatif, Anda bisa meletakkan 2 kantong teh peppermint basah di atas kelopak mata tertutup atau di atas dahi selama 5 sampai 10 menit.
6. Perbaiki Postur Tubuh
Memperbaiki postur tubuh bisa sangat berpengaruh pada sakit kepala yang Anda rasakan. Postur berdiri dan duduk yang baik bisa mencegah ketegangan pada otot-otot.
- Ketika berdiri, upayakan agar posisi pundak agak ke belakang dan kepala tegak, sambil menegakkan posisi perut.
- Ketika duduk, upayakan posisi paha sejajar dengan tanah dan kepala menghadap lurus ke depan.
- Pertahankan postur tubuh yang baik sewaktu berjalan atau berbaring.
7. Cegah Mata Tegang
Kondisi mata tegang adalah salah satu penyebab sakit kepala tegang sekaligus sakit leher, punggung, atau bahu. Anda yang duduk berjam-jam di depan komputer sangat riskan mengalami mata tegang yang memicu sakit kepala.
- Pijat kelopak mata dengan lembut selama 1 menit, beberapa kali sehari. Pijatan ini akan melemaskan otot-otot di sekitar mata.
- Istirahatkan mata Anda setiap 15 atau 30 menit bekerja. Cobalah berdiri dan berjalan sebentar selama 5 menit untuk melihat pemandangan sekitar.
- Lakukan olahraga mata dengan memutar arah pandangan mata searah jarum jam lalu putar balik berlawanan arah selama beberapa detik. Ulangi 4 atau 5 kali. Lakukan olahraga singkat ini setiap beberapa jam sekali.
8. Akupresur
Sebagai cara alternatif mengobati sakit kepala, akupresur juga efektif meredakan ketegangan di kepala. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu menekan beberapa titik di tubuh yang berhubungan dengan sakit di kepala.
Salah satu titik berlokasi di atas hidung di samping ujung bagian dalam mata, tepat di bawah alis. Coba tekan kedua titik ini di waktu bersamaan menggunakan ujung jari telunjuk Anda selama setidaknya 1 menit.
Selain cara-cara mengobati sakit kepala seperti di atas, Anda juga perlu menghindari pemicu-pemicu sakit kepala. Misalnya, jika selama ini Anda merasa sakit setelah mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu, maka cobalah hentikan konsumsi makanan tersebut dan lihat hasilnya.
Yang lain mungkin mengalami sakit kepala tegang karena kurang tidur, minum kopi, kurang minum, atau sewaktu melewatkan waktu makan. Cobalah buat catatan harian mengenai apa saja yang dilakukan atau dimakan selama beberapa hari sebelum sakit kepala, dan coba kenali apa pemicunya dari catatan tersebut.