9 Herbal Pilihan untuk Mengatasi Bau Mulut

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat dokter atau tenaga medis profesional. 

Pada ulasan sebelumnya, kami mengulas mengenai apa saja faktor penyebab bau mulut dan bagaimana caranya mencegah bau mulut. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai beragam solusi herbal untuk membantu Anda mengatasi bau mulut.

Cara ini akan memberi Anda kemudahan untuk mengatasi bau mulut cukup dari herbal yang mudah Anda temukan di rumah Anda.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Adapun 8 herbal tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Jahe

    Dalam jahe terdapat sejumlah senyawa anti bakterial aktif seperti gingerol dan ethanolik acid. Sifat anti bakteri membantu mengendalikan kelebihan bakteri dalam mulut yang memicu interaksi berlebihan antara sisa makanan yang melekat dalam mulut dengan bakteri yang memicu pembusukan dan proses pengasaman. Juga mencegah terjadinya produksi sulfur berlebihan oleh bakteri.

    Kandungan kampherin dalam jahe memberi efek aroma segar yang tersisa dalam mulut dan membantu menetralisir aroma asam dan tidak sedap dari sulfur. Jahe juga membantu mengatasi sejumlah keluhan inflamasi dan infeksi dalam sistem pernafasan dan pencernaan yang bisa menjadi pemicu bau mulut.

  • Cengkeh

    Cengkeh sudah lama dikenal dalam pengobatan tiongkok lama sebagai obat sakit gigi, sariawan, radang gusi dan tentu saja bau mulut. Anda bisa mengunyah 1 – 2 butir cengkeh, melekatkan hasil kunyahannya pada area dengan infeksi atau inflamasi dan mendiamkannya sekitar 5 menit.

    Ini akan sangat membantu meredakan keluhan inflamasi, memberi efek analgesik sekaligus menurunkan intensitas bakteri dalam mulut. Aroma segar khas cengkeh juga bekerja menetralkan sejumlah senyawa gas yang dilepas oleh bakteri dalam mulut dan membantu meredakan bau mulut. Hal ini diamini oleh everydayhealth.com sebagai salah satu cara rumahan mengatasi bau mulut.

  • Seledri dan daun ketumbar

    Daun seledri dan daun ketumbar ternyata juga bisa bekerja mengurangi intensitas bakteri dalam mulut dan membantu menetralisir kelebihan senyawa kimia hasil pelepasan bakteri yang menjadi penyebab bau mulut.

    Kandungan klorofilnya membantu meredakan kelebihan sulfur dalam mulut, membantu mengikis sisa makanan yang mengendap di sela gigi, gusi dan lidah serta mengandung sejumlah senyawa anti bakteri ringan yang membantu menyingkirkan kelebihan bakteri dalam mulut.

    Sebaiknya kunyah seledri atau daun ketumbar segar, bukan jenis yang sudah diolah karena fungsi klorofilnya masih sangat tinggi. Selain itu sifat krispi dari daun ketumbar dan seledri mentah inilah yang membantu membersihkan gigi dan gusi dengan efektif.

  • Buah renyah

    Cobalah untuk lebih rutin mengonsumsi aneka jenis buah dengan daging buah yang renyah seperti apel, pear atau wortel. Pengaruh mengunyah buah renyah membantu mengikis kadar plak yang melekat pada dinding gigi, gusi dan lidah. Juga mendorong produksi air liur yang sangat berperan menetralisir sulfur sehingga efektif mengatasi bau mulut.

    Sejumlah senyawa dalam apel dan pear seperti quercetin dan polifenol bisa bekerja membantu menetralisir sulfur, membantu mengatasi inflamasi dan meredakan sejumlah keluhan sisten digestif yang bisa pula memicu bau mulut.

  • Teh hijau

    Dalam laman WebMd dikatakan salah satu herbal yang sangat efektif membantu mengatasi bau mulut adalah teh hijau. Asup setidaknya 1 cangkir teh hijau setiap hari akan menurunkan produksi sulfur, mengatasi aroma mulut tidak segar dengan menetralisir sejumlah senyawa penyebab bau mulut.

    Teh hijau juga mengandung katekin yang bisa bekerja sebagai anti bakteri yang dapat mengurangi intensitas bakteri dengan sisa makanan. Di Cina, orang memilih berkumur dengan air teh hijau untuk membersihkan sisa makanan dalam mulut untuk menyempurnakan bersikat gigi.

  • Minyak kayu putih

    Larutkan 1 – 2 tetes minyak kayu putih dengan sekitar 50 cc air hangat. Gunakan air ini sebagai bahan berkumur. Dalam sebuah studi yang dijurnalkan dalam APS Journal tahun 2010 dikatakan cara ini sangat efektif membantu mengatasi plak yang menutupi gigi, gusi dan lidah, mengatasi lidah kekuningan yang berbahaya untuk bau mulut berat dan menetralkan kadar sulfur dalam mulut.

  • Pepermint

    Sebagaimana fungsi dari jahe dalam membantu mengatasi bau mulut, terbukti kadar kamferin dalam pepermint dan efek menthol di dalamnya memberi peran besar dalam memberi efek aroma segar dalam mulut, menetralisir kelebihan sulfur dalam mulut dan menetralisir efek aroma asam yang juga kadang muncul dalam mulut.

    Pepermint juga mengandung sejumlah senyawa kimia yang bisa bekerja sebagai agen anti bakteri yang efektif mengurangi intensitas bakteri dalam mulut. Pepermint juga mencegah pembusukan berlebihan dalam mulut dan bersifat sebagai anti inflamasi sehingga mengatasi gusi berdarah dan sariawan dengan efektif.

    Anda bisa mengonsumsi minuman yang mengandung mint, atau mengemut jenis permen mint. Permen mint adalah salah satu solusi cepat mengatasi bau mulut yang bisa Anda siapkan sewaktu-waktu di kantung Anda.

  • Rosemary dan oregano

    Flavonoid yang menjadi salah satu unsur penting dalam kedua herbal khas Eropa ini ternyata demikian kaya dan menjadi unsur penting dalam membantu menetralisir aroma dalam mulut, membantu mengatasi sejumlah inflamasi dan beberapa sifat khasnya akan membantu meregulasi sejumlah enzim dan hormonal dalam sistem pencernaan.

    Ketidak seimbangan hormonal dan enzim dalam pencernaan akan menyebabkan pencernaan yang tidak sehat dan terbukti bisa memicu bau mulut. Karena ketidak seimbangan enzim dan hormon dalam pencernaan bisa memicu produksi sejumlah senyawa kimia dan gas yang dapat naik ke dalam mulut dan memicu bau mulut.

  • Sumber makanan vitamin C

    Segala jenis makanan dengan kadar vitamin C tinggi seperti jeruk, jeruk nipis, lemon, berry, pepaya, anggur dan lain sebagainya terbukti memiliki kemampuan mengatasi kelebihan sulfur dalam mulut. Ini berkat asam askorbat yang bekerja menetralisir sulfur dan memberi efek segar.

    Asam askorbat juga bekerja mengangkat plak rokok, teh, kopi sampai lemak yang menjadi pemicu bau mulut. Vitamin C juga memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan inflamasi pada mulut, mengatasi keluhan sariawan dan gusi berdarah serta menyegerakan regenerasi sel pada jaringan rusak pada mulut.

Bagi kebanyakan orang masalah bau mulut akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Keluhan yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan halitosis ini jelas bisa mempengaruhi kehidupan sosial Anda. Karena itu masalah mengatasi bau mulut ini sangat penting bagi beberapa orang.

Ternyata ada begitu banyak cara herbal untuk membantu mengatasi bau mulut. Cobalah konsumsi salah satu atau beberapa herbal untuk mengatasi bau mulut di atas untuk menuntaskan masalah bau mulut yang bisa muncul dan menghancurkan reputasi Anda.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}