Pola makan yang baik penting untuk kesehatan mental. Memang pengobatan dan terapi tetap menjadi pilihan utama untuk mengobati depresi klinis. Tapi konsumsi makanan bergizi dapat dengan sangat baik memperbaiki kondisi mental dan mood seorang penderita depresi.
Dalam artikel ini akan dikupas mengenai 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi. Memasukkannya ke dalam menu sehari-hari dapat membantu mengurangi gejala-gejala depresi dan menambah keefektifan pengobatan medis yang sedang dijalani.
9 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Depresi
Meski tidak ada jenis makanan yang dapat menyembuhkan depresi, tapi ada berbagai jenis makanan yang dapat mengurangi depresi. Penelitian membuktikan bahwa makanan yang tinggi kandungan vitamin, mineral, antioksidan, protein, dan asam lemak sehat dapat membantu penderita depresi. (Sumber: Cureus Vol 14 No. 12)
Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau dapat membantu meningkatkan mood karena mengandung cukup banyak magnesium, contohnya sayur bayam, katuk, sawi, pakchoy, dan selada. Penelitian mendapati bahwa penderita depresi lebih rentan memiliki kadar magnesium yang rendah (Sumber: Nutrients Vol. 12 No. 6). Sayuran berdaun hijau juga kaya akan folat, jenis vitamin B yang telah ditunjukkan mampu mengatasi depresi. (Sumber: Journal of Clinical Psychiatry)
Alpukat
Alpukat kaya akan folat, kalium, triptofan, dan vitamin K, yang dapat meringankan gejala depresi. Buah ini juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat bagi otak dan memiliki manfaat anti-depresi. (Sumber: Nutrients Vol. 9 No. 3) Bisa dibilang, alpukat dapat dianggap sebagai makanan anti-depresi.
Wortel
Wortel mengandung antioksidan unik yang disebut karotenoid, yang punya khasiat anti-inflamasi di dalam tubuh. Dalam beberapa penelitian, mengonsumsi karotenoid didapati mampu mengurangi gejala-gejala depresi dan kecemasan. (Sumber: Antioxidants Vol. 12 No. 3) Karena itu, wortel juga termasuk dalam makanan anti-depresi.
Tomat
Tomat penuh kandungan antioksidan. Selain itu juga mengandung zat besi, vitamin B6, dan triptofan, zat gizi yang dibutuhkan otak untuk menghasilkan zat-zat kimia pengatur mood. Penelitian mendapati bahwa lansia yang mengonsumsi tomat 2-6 kali seminggu 46% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala depresi ringan hingga berat. (Sumber: Journal of Affective Disorders Vol. 144 No. 1-2)
Buah Noni
Noni (Mengkudu) adalah buah yang sudah sejak dulu dimanfaat secara tradisional sebagai makanan anti depresi. Sekarang penelitian modern mendapati bahwa Noni ternyata punya efek yang serupa dengan antidepresan resep dokter, khususnya jenis obat penghambat MAO, dengan menjaga ketersediaan hormon dopamin, serotonin, epinefrin dan norepinefrin sehingga mengurangi gejala depresi. (Sumber: Asian Journal of Medical Sciences Vol. 3 No. 2)
Namun tidak seperti obat kimiawi, Noni tidak menimbulkan efek samping buruk pada tubuh dan aman untuk dikonsumsi secara teratur. Dan jika Anda tidak suka dengan rasa dan aroma khas dari Noni yang cukup kuat, ada olahannya yang rasanya lebih enak dan tinggal diminum saja, yaitu Noni juice (sari buah Noni).
Buah Beri
Buah beri, seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry, kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Penelitian mendapati bahwa beri juga berkhasiat memperbaiki mood dengan cara yang serupa dengan obat valporic acid, obat epilepsi yang juga sering diresepkan untuk gangguan bipolar. (Sumber: EurekAlert!)
Susu
Susu sumber yang baik untuk mendapat vitamin D, yang dapat mengatasi gejala-gejala depresi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak susu dan yogurt rendah lemak lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala depresi. (Sumber: Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology Vol. 52 No. 7)
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGKopi
Kopi mengandung kafein, yang dapat dengan cepat meningkatkan mood, meski untuk sementara. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memberikan efek antidepresan dengan meningkatkan pergantian beberapa zat kimia yang menimbulkan rasa nyaman, seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin. (Sumber: The World Journal of Biological Psychiatry Vol. 15 No. 5)
Namun penelitian lain mendapati bahwa konsumsi kopi justru bisa memperburuk depresi pada orang yang sudah memiliki gangguan mood. (Sumber: Riv Psichiatr Vol. 49 No. 4) Jadi lebih baik Anda hanya minum kopi hanya jika itu memberikan efek positif bagi gejala-gejala Anda.
Jamur
Jamur kaya akan vitamin B dan selenium. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat gizi tersebut dikaitkan dengan gejala-gejala depresi. (Sumber: Nutrients Vol. 10 No. 5)
Pantangan Makanan untuk Penderita Depresi
Di samping 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari atau dipantang agar gejala-gejala depresi tidak memburuk. Pada umumnya Anda hanya perlu menghindari makanan olahan, makanan manis, atau gorengan. Namun ada dua hal yang khususnya perlu dimasukkan ke dalam pantangan makanan untuk penderita depresi.
Junk Food
Junk food tinggi kalori tapi rendah kandungan gizi. Penelitian menunjukkan bahwa makan banyak junk food, terutama yang mengandung pemanis buatan, bisa memperbesar risiko depresi. (Sumber: Harvard T.H. Chan) Penelitian lainnya menunjukkan bahwa makanan olahan, seperti roti putih dan minuman soda, bisa memperparah perubahan mood, kelelahan, dan gejala depresi lainnya. (Sumber: Columbia University Irving Medical Center)
Alkohol
Meski alkohol kadang dianggap sebagai zat pelepas stres, tapi sebenarnya alkohol justru memperparah gejala depresi. Bahkan alkohol sebenarnya adalah zat depresan, yang artinya zat ini memperlambat aktivitas otak dan bisa mengubah mood. Konsumsi banyak alkohol juga bisa membuat obat antidepresan jadi kurang efektif. (Sumber: National Alliance on Mental Illness)
Kesimpulan
Apa 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi? Yaitu sayuran berdaun hijau, alpukat, wortel, tomat, buah noni, buah beri, susu, kopi, dan jamur. Anda bisa memasukkannya ke dalam menu sehari-hari untuk mengurangi gejala-gejala depresi.
Selain itu, ada juga pantangan makanan untuk penderita depresi. Secara khusus, hindarilah junk food dan alkohol yang bisa memperburuk gejala depresi. Selain itu hindari atau batasi juga konsumsi makanan olahan, makanan manis, dan gorengan.
Ingatlah bahwa tidak ada jenis makanan tertentu yang bisa menyembuhkan depresi. Jadi yang penting adalah mengonsumsi pola makan bergizi seimbang yang bisa berpengaruh baik pada kesehatan Anda, baik secara mental maupun fisik. Pola makan bergizi seimbang umumnya terdiri dari buah-buahan, sayuran, serealia utuh, dan daging tanpa lemak dalam jumlah yang proporsional.
Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.