• Home
  • Blog
  • Depresi
  • 9 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Depresi dan Gampang Dicari

9 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Depresi dan Gampang Dicari

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Pola makan yang baik penting untuk kesehatan mental. Memang pengobatan dan terapi tetap menjadi pilihan utama untuk mengobati depresi klinis. Tapi konsumsi makanan bergizi dapat dengan sangat baik memperbaiki kondisi mental dan mood seorang penderita depresi.

Dalam artikel ini akan dikupas mengenai 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi. Memasukkannya ke dalam menu sehari-hari dapat membantu mengurangi gejala-gejala depresi dan menambah keefektifan pengobatan medis yang sedang dijalani.

9 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Depresi

Meski tidak ada jenis makanan yang dapat menyembuhkan depresi, tapi ada berbagai jenis makanan yang dapat mengurangi depresi. Penelitian membuktikan bahwa makanan yang tinggi kandungan vitamin, mineral, antioksidan, protein, dan asam lemak sehat dapat membantu penderita depresi. (Sumber: Cureus Vol 14 No. 12)

Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau dapat membantu meningkatkan mood karena mengandung cukup banyak magnesium, contohnya sayur bayam, katuk, sawi, pakchoy, dan selada. Penelitian mendapati bahwa penderita depresi lebih rentan memiliki kadar magnesium yang rendah (Sumber: Nutrients Vol. 12 No. 6). Sayuran berdaun hijau juga kaya akan folat, jenis vitamin B yang telah ditunjukkan mampu mengatasi depresi. (Sumber: Journal of Clinical Psychiatry)

Alpukat

Alpukat kaya akan folat, kalium, triptofan, dan vitamin K, yang dapat meringankan gejala depresi. Buah ini juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat bagi otak dan memiliki manfaat anti-depresi. (Sumber: Nutrients Vol. 9 No. 3) Bisa dibilang, alpukat dapat dianggap sebagai makanan anti-depresi.

Wortel

Wortel mengandung antioksidan unik yang disebut karotenoid, yang punya khasiat anti-inflamasi di dalam tubuh. Dalam beberapa penelitian, mengonsumsi karotenoid didapati mampu mengurangi gejala-gejala depresi dan kecemasan. (Sumber: Antioxidants Vol. 12 No. 3) Karena itu, wortel juga termasuk dalam makanan anti-depresi.

Tomat

Tomat penuh kandungan antioksidan. Selain itu juga mengandung zat besi, vitamin B6, dan triptofan, zat gizi yang dibutuhkan otak untuk menghasilkan zat-zat kimia pengatur mood. Penelitian mendapati bahwa lansia yang mengonsumsi tomat 2-6 kali seminggu 46% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala depresi ringan hingga berat. (Sumber: Journal of Affective Disorders Vol. 144 No. 1-2)

Buah Noni

Noni (Mengkudu) adalah buah yang sudah sejak dulu dimanfaat secara tradisional sebagai makanan anti depresi. Sekarang penelitian modern mendapati bahwa Noni ternyata punya efek yang serupa dengan antidepresan resep dokter, khususnya jenis obat penghambat MAO, dengan menjaga ketersediaan hormon dopamin, serotonin, epinefrin dan norepinefrin sehingga mengurangi gejala depresi. (Sumber: Asian Journal of Medical Sciences Vol. 3 No. 2)

Namun tidak seperti obat kimiawi, Noni tidak menimbulkan efek samping buruk pada tubuh dan aman untuk dikonsumsi secara teratur. Dan jika Anda tidak suka dengan rasa dan aroma khas dari Noni yang cukup kuat, ada olahannya yang rasanya lebih enak dan tinggal diminum saja, yaitu Noni juice (sari buah Noni).

Noni Juice, olahan sari buah Noni yang bermanfaat anti-depresi. (Photo by Ninetechno from Getty Images via Canva)

Buah Beri

Buah beri, seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry, kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Penelitian mendapati bahwa beri juga berkhasiat memperbaiki mood dengan cara yang serupa dengan obat valporic acid, obat epilepsi yang juga sering diresepkan untuk gangguan bipolar. (Sumber: EurekAlert!)

Susu

Susu sumber yang baik untuk mendapat vitamin D, yang dapat mengatasi gejala-gejala depresi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak susu dan yogurt rendah lemak lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala depresi. (Sumber: Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology Vol. 52 No. 7)

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Kopi

Kopi mengandung kafein, yang dapat dengan cepat meningkatkan mood, meski untuk sementara. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memberikan efek antidepresan dengan meningkatkan pergantian beberapa zat kimia yang menimbulkan rasa nyaman, seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin. (Sumber: The World Journal of Biological Psychiatry Vol. 15 No. 5)

Namun penelitian lain mendapati bahwa konsumsi kopi justru bisa memperburuk depresi pada orang yang sudah memiliki gangguan mood. (Sumber: Riv Psichiatr Vol. 49 No. 4) Jadi lebih baik Anda hanya minum kopi hanya jika itu memberikan efek positif bagi gejala-gejala Anda.

Jamur

Jamur kaya akan vitamin B dan selenium. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat gizi tersebut dikaitkan dengan gejala-gejala depresi. (Sumber: Nutrients Vol. 10 No. 5)

Pantangan Makanan untuk Penderita Depresi

Di samping 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari atau dipantang agar gejala-gejala depresi tidak memburuk. Pada umumnya Anda hanya perlu menghindari makanan olahan, makanan manis, atau gorengan. Namun ada dua hal yang khususnya perlu dimasukkan ke dalam pantangan makanan untuk penderita depresi.

Junk Food

Junk food tinggi kalori tapi rendah kandungan gizi. Penelitian menunjukkan bahwa makan banyak junk food, terutama yang mengandung pemanis buatan, bisa memperbesar risiko depresi. (Sumber: Harvard T.H. Chan) Penelitian lainnya menunjukkan bahwa makanan olahan, seperti roti putih dan minuman soda, bisa memperparah perubahan mood, kelelahan, dan gejala depresi lainnya. (Sumber: Columbia University Irving Medical Center)

Ilustrasi pantangan makanan untuk penderita depresi
Junk food memperburuk gejala depresi. (Photo by brasovianu from Getty Images)

Alkohol

Meski alkohol kadang dianggap sebagai zat pelepas stres, tapi sebenarnya alkohol justru memperparah gejala depresi. Bahkan alkohol sebenarnya adalah zat depresan, yang artinya zat ini memperlambat aktivitas otak dan bisa mengubah mood. Konsumsi banyak alkohol juga bisa membuat obat antidepresan jadi kurang efektif. (Sumber: National Alliance on Mental Illness)

Kesimpulan

Apa 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi? Yaitu sayuran berdaun hijau, alpukat, wortel, tomat, buah noni, buah beri, susu, kopi, dan jamur. Anda bisa memasukkannya ke dalam menu sehari-hari untuk mengurangi gejala-gejala depresi.

Selain itu, ada juga pantangan makanan untuk penderita depresi. Secara khusus, hindarilah junk food dan alkohol yang bisa memperburuk gejala depresi. Selain itu hindari atau batasi juga konsumsi makanan olahan, makanan manis, dan gorengan.

Ingatlah bahwa tidak ada jenis makanan tertentu yang bisa menyembuhkan depresi. Jadi yang penting adalah mengonsumsi pola makan bergizi seimbang yang bisa berpengaruh baik pada kesehatan Anda, baik secara mental maupun fisik. Pola makan bergizi seimbang umumnya terdiri dari buah-buahan, sayuran, serealia utuh, dan daging tanpa lemak dalam jumlah yang proporsional.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang 9 jenis makanan yang baik untuk penderita depresi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}