9 Manfaat Bawang Putih yang Telah Dibuktikan secara Ilmiah

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Seorang dokter Yunani kuno, Hippokrates, yang kini disebut “Bapak Kedokteran” pernah mengatakan suatu pepatah populer, “Biarlah makanan menjadi obatmu, dan obat menjadi makananmu.” Dan rupanya Hippokrates sering meresepkan bawang putih sebagai obat untuk berbagai masalah kesehatan. Apa saja manfaat Bawang Putih?

Manfaat Bawang Putih

Itu dulu, bagaimana dengan sekarang? Ternyata dunia kesehatan modern kini benar-benar menegaskan bahwa ada banyak manfaat bawang putih bagi kesehatan. Berikut ini akan dijelaskan setidaknya 9 khasiat bawang putih yang telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

1. Mencegah Penyakit Flu dan Pilek

Bawang putih diketahui sanggup mendongkrak fungsi sistem kekebalan tubuh. Suatu penelitian besar selama 12 minggu mendapati bahwa konsumsi suplemen bawang putih harian mengurangi kemungkinan pilek hingga sebesar 63 persen dibandingkan dengan obat plasebo.

Lama waktu terjadinya gejala-gejala pilek juga dikurangi sampai 70 persen, dari 5 hari menjadi hanya 1.5 hari pada orang-orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih.

Penelitian lain mendapati bahwa konsumsi ekstrak bawang putih dosis tinggi (2.56 gram per hari) sanggup mempersingkat waktu pemulihan dari pilek atau flu hingga sebesar 61 persen.

Jadi, kalau Anda sering sakit gara-gara pilek atau flu, cobalah tambahkan bawang putih ke dalam menu sehar-hari. Manfaat bawang putih untuk menambah kekebalan tubuh Anda akan sangat berguna!

2. Menurunkan Darah Tinggi

Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke merupakan kedua penyakit yang paling banyak membunuh orang-orang. Darah tinggi, atau hipertensi, adalah salah satu pemicu terbesar dari kedua penyakit tersebut.

Penelitian pada manusia menemukan bahwa suplemen bawang putih memiliki pengaruh signifikan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Dalam salah satu penelitian, ekstrak bawang putih tua pada dosis 600 – 1500 mg sama efektifnya dengan efek obat Atenolol (obat darah tinggi) dalam kemampuannya mengurangi tekanan darah selama jangka waktu lebih dari 24 minggu.

Dosis pemberian suplemen bawang putih haruslah cukup tinggi agar menghasilkan efek yang diinginkan. Jumlah asupan allicin dari suplemen bawang putih yang dibutuhkan untuk menurunkan darah tinggi setara dengan sekitar 4 siung bawang putih per hari.

3. Menurunkan Kolesterol Jahat

Bawang putih mampu mengurangi kadar kolesterol total dan LDL. Bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, tampaknya konsumsi suplemen bawang putih akan mengurangi kadar kolesterol total serta LDL sebanyak kira-kira 10 – 15 persen.

Jika melihat secara spesifik pada kadar kolesterol LDL dan HDL, terlihat bahwa khasiat bawang putih khususnya untuk menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat), tapi tidak berdampak pada kadar HDL (kolesterol baik). Selain itu, tampaknya juga tidak ada manfaat bawang putih terhadap kadar trigliserida.

4. Mencegah Kanker

Lembaga National Cancer Institute merekomendasikan bawang putih sebagai salah satu makanan anti kanker.

Juga ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bawang putih bisa melindungi kita dari serangan berbagai jenis kanker. Salah satu penelitian membuktikan bahwa konsumsi harian bawang putih dalam jumlah banyak dikaitkan dengan efek perlindungan terhadap kanker lambung dan kolorektal.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dalam dosis tinggi dapat mengurangi risiko kanker pankreas. Namun walaupun direkomendasikan sebagai makanan pencegah kanker, bawang putih tidak cukup efektif jika digunakan sebagai obat kanker.

5. Membantu Mencegah Alzheimer dan Demensia

Kerusakan oksidatif dari radikal bebas memicu proses penuaan. Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung kemampuan mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif semacam itu.

Suplemen bawang putih dosis tinggi diketahui sanggup meningkatkan enzim-enzim antioksidan pada manusia, sekaligus juga mengurangi stres oksidatif secara signifikan pada mereka yang menderita darah tinggi.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Perpaduan khasiat bawang putih untuk mengurangi kolesterol serta tekanan darah, juga kemampuan antioksidan yang dimilikinya, dapat membantu mencegah penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.

6. Membantu Panjang Umur

Memang sulit untuk memastikan manfaat bawang putih terhadap usia hidup manusia. Tapi melihat berbagai manfaat kesehatan penting yang diberikannya, seperti menurunkan darah tinggi, maka masuk akal jika bawang putih dikatakan membantu Anda panjang umur.

Fakta bahwa bawang putih mampu memberantas infeksi penyakit juga patut dipertimbangkan. Karena infeksi penyakit merupakan salah satu penyebab umum kematian, terutama pada orang tua atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

7. Meningkatkan Kebugaran

Bawang putih mengandung zat yang sejak dulu dikenal sebagai pendongkrak kebugaran tubuh. Secara tradisional, masyarakat kuno menggunakannya untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kemampuan kerja para buruh. Yang paling terkenal, bawang putih dicatat sebagai suplemen bagi para atlet Olimpiade di masa Yunani kuno.

Penelitian menggunakan tikus membuktikan khasiat bawang putih dalam meningkatkan kinerja fisik, tapi memang masih sedikit penelitian yang dilakukan pada manusia. Dari penelitian yang ada , terlihat bahwa para penderita penyakit jantung yang mengonsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu mengalami penurunan denyut jantung puncak sebesar 12 persen, dan kemampuan fisik mereka meningkat.

Namun, sebuah studi yang meneliti 9 pebalap sepeda tidak mendapati adanya manfaat bawang putih untuk meningkatkan performa mereka. Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa keluhan kelelahan akibat olahraga dapat dikurangi dengan konsumsi bawang putih.

8. Mendetoksifikasi Logam Berat dari Tubuh

Dalam dosis tinggi, senyawa sulfur dalam bawang putih telah dibuktikan mampu melindungi organ dari kerusakan akibat sifat racun logam berat.

Studi selama 4 minggu terhadap para pekerja di sebuah pabrik baterai mobil (yang sering terpapar timbal) mendapati bahwa konsumsi bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah hingga sebesar 19 persen. Bawang putih juga mengurangi banyak gejala klinis keracunan timbal, seperti sakit kepala dan tekanan darah.

Pemberian 3 dosis bawang putih setiap hari bahkan diketahui sanggup mengungguli efektivitas obat D-penicillamine dalam mengurangi gejala keracunan.

9. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Penelitian pada tikus memperlihatkan adanya khasiat bawang putih untuk meminimalisir pengeroposan tulang dengan cara meningkatkan estrogen pada tikus-tikus betina.

Suatu penelitian yang melibatkan wanita menopause mendapati bahwa pemberian ekstrak bawang putih kering setiap hari (dengan dosis setara 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan mengurangi gejala kekurangan estrogen.

Hal ini memperlihatkan bahwa bawang putih mungkin dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang seorang wanita. Suatu penelitian juga membuktikan bahwa makanan-makanan seperti bawang putih dan bawang merah juga bermanfaat bagi osteoartritis (pengapuran tulang dan sendi).

Mengingat ada beragam khasiat bawang putih yang penting bagi kesehatan, jadi sepertinya tidak ada alasan untuk tidak mengonsumsi bawang putih. Akan tetapi beberapa orang sengaja menghindari bawang putih karena efek samping tak mengenakkan yang ditimbulkannya.

Mereka khawatir karena konsumsi bawang putih yang berlebihan akan membuat bau badan dan bau mulut tidak sedap. Kandungan protein allinase di dalamnya pun diketahui dapat memicu alergi pada beberapa orang, namun hal ini sangat jarang terjadi.

Bila Anda ingin mendapat manfaat bawang putih tanpa efek samping tak mengenakkan, sebaiknya konsumsi secukupnya saja. Perhatikan juga cara konsumsinya, sebaiknya jangan masak bawang putih dengan panas tinggi dan dalam waktu lama, sebab kandungan di dalamnya akan menghilang jika terkena panas tinggi.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}