Rendah kalori, bebas lemak dan kolesterol, punya potasium 4 kali lebih banyak dari pisang, dan sangat menyegarkan dahaga. Semua itu hanyalah beberapa manfaat yang dipercaya dimiliki minuman penambah energi alami: air kelapa. Apakah memang air kelapa benar-benar mampu memberikan semua manfaat yang digembar-gemborkan itu?
Sekilas tentang Air Kelapa
Air kelapa memiliki rasa manis khas yang menyejukkan tenggorokan. Minuman pelepas dahaga ini mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dalam bentuk gula dan elektrolit. Air kelapa berbeda dengan santan yang tinggi lemak maupun minyak kelapa—ini adalah cairan bening di tengah buah yang diambil dari kelapa hijau muda.
Dibandingkan dengan minuman penambah energi buatan, air kelapa memiliki kalori dan sodium lebih rendah, juga lebih banyak potasium. Bila dibandingkan ons per ons, rata-rata air kelapa murni mengandung 5.45 kalori, 1.3 gram gula, 61 mg potasium, dan 5.45 mg sodium. Sedangkan salah satu produk sports drink mengandung 6.25 kalori, 1.75 gram gula, 3.75 mg potasium, dan 13.75 mg sodium.
Merupakan Pilihan Lebih Baik daripada Minuman Manis Lain
Air kelapa punya rasa yang cukup manis untuk menggantikan pilihan minuman bersoda dan jus-jus yang ditambahkan pemanis. Meski begitu, disarankan untuk tidak terlalu sering minum air kelapa, apalagi sesering Anda minum air biasa. Karena bagaimanapun, air kelapa mengandung kalori yang bisa jadi banyak bila terus-menerus dikonsumsi. Dan pilihlah air kelapa murni langsung dari buah kelapa, bukan produk yang sudah ditambahkan pemanis dan perasa buatan.
Apa yang Dikatakan Para Ahli Mengenai Air Kelapa?
Menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan salah satu hal terpenting bagi orang yang sedang berolahraga. Meminum air kelapa untuk melepas dahaga di siang hari mungkin adalah pilihan yang baik bagi kebanyakan orang. Tetapi tidak bagi mereka yang sedang beraktivitas fisik dalam waktu lama. Air kelapa rendah akan kandungan karbohidrat dan sodium, serta kaya akan potasium—ini bukanlah apa yang dibutuhkan oleh orang yang berolahraga intensitas berat.
Ketika seseorang berolahraga berat lebih dari 3 jam, ia kehillangan banyak cairan tubuh sehingga membutuhkan karbohidrat yang mudah diserap untuk tambahan energi dan mengganti elektrolit (misalnya natrium dan kalium) yang hilang. Dan air kelapa tidak punya sodium atau karbohidrat yang memadai bagi orang tersebut. Sebagai kesimpulannya, air kelapa bukanlah minuman penambah energi yang cocok bagi mereka yang sedang berolahraga intensitas berat.
Meski begitu, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan bila memilih air kelapa sebagai penambah energi dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Ini merupakan cara alami untuk mengganti cairan tubuh, mengurangi sodium, dan menambah potasium dalam menu sehari-hari. Banyak orang sekarang tidak lagi suka memakan buah dan sayur, sehingga air kelapa dapat membantu mengisi ketidakseimbangan gizi tersebut.