Pernahkah Anda merasakan adanya “tonjolan” yang keluar dari anus atau berada disekitarnya? Apakah Anda merasakan gatal atau nyeri yang tidak nyaman di lokasi tersebut? Apakah terdapat bercak darah saat Anda “mengelap” area sekitar anus dengan kertas “tisu”? Hal-hal yang Anda rasakan tersebut merupakan gejala ambeien atau wasir yang umum terjadi. Adakah pengobatan ambeien atau adakah cara mengobati ambeien secara alami guna meringankan gejala yang dirasakan? Apa penyebab ambeien yang perlu diwaspadai, sehingga Anda dapat terhindar darinya?
Dalam artikel ini Anda akan memperoleh info lengkap seputar cara mengobati ambeien atau wasir, dikenal juga dengan istilah medis Hemorrhoids. Keberadaan “tonjolan” tersebut merupakan bagian dari pembuluh darah anus yang mengalami pembengkakan dan mengalami iritasi. Khususnya saat Anda berjuang mengeluarkan “kotoran” atau feces yang padat dan sulit disingkirkan. Anda bisa jadi mengalami ambeien apabila hal ini berlangsung secara terus-menerus. Simak ulasan lengkapnya dalam beberapa keterangan berikut ini. Source: WebMd — Understanding Hemorrhoids Basic.
Ambeien atau Wasir (Hemorrhoids)
Penyakit ini jarang sekali berdampak serius bagi keselamatan penderitanya, normalnya gejala yang timbul hanya akan berlangsung selama beberapa minggu. Namun, pada kasus tertentu “tonjolan” yang timbul dapat sangat menyakitkan, sulit hilang dan bisa mengarah pada kondisi yang lebih serius.
Jika kondisi tersebut dialami penderita, alangkah baiknya untuk segera menghubungi dokter. — Secara medis, dokter dapat melakukan tindakan “penghilangan tonjolan” melalui beragam cara guna mengobati penderita dari penyakit ambeien atau wasir yang dialaminya.
Tahukah Anda bahwa “tonjolan” ambeien tak hanya tumbuh di luar anus? Ternyata ambeien juga dapat terjadi di dalam anus. Keberadaan “tonjolan” ambeien di dalam anus biasanya tidak terasa sakit dan penyebab ambeien ini sulit dipahami.
Hal ini dikarenakan pada lapisan anus bagian dalam tidak terdapat sel saraf yang peka terhadap rasa sakit berjumlah besar. Karena berada di dalam anus, maka tonjolan akan sulit dilihat atau terdeteksi. Namun, satu-satunya tanda yang bisa Anda cermati ialah keberadaan bercak darah yang keluar dari dalam anus.
Bagaimana dengan “tonjolan” ambeien yang ada di luar lapisan anus? Rupanya jumlah sel saraf yang peka terhadap rasa sakit, justru jumlahnya lebih banyak pada area tersebut.
Keberadaan “tonjolan” yang berada di bawah kulit di sekitar anus bisa sangat menyakitkan seiring dengan iritasi yang bertambah parah — Khususnya saat Anda “buang air besar”.
Memang adakalanya ambeien atau wasir dapat menghilang dengan sendirinya dan kembali ke posisi semula. Sayangnya, tidak semua ambeien memiliki kemampuan tersebut. Lalu, apa penyebab ambeien yang perlu diwaspadai?
Penyebab Ambeien atau Wasir
Terjadinya ambeien dikarenakan adanya tekanan berlebih pada area sekitar anus bagian bawah, hal ini tentu memengaruhi aliran peredaran darah disekitarnya.
Sehingga pembuluh darah mengalami pembengkakan. Memang penyebab ambeien yang utama karena adanya tekanan berlebih, namun ada beberapa hal yang turut memicu terjadinya hal itu. Misalnya, saat Anda mengalami obesitas atau sedang hamil.
Ambeien juga dapat terjadi saat Anda “mengejan” sewaktu buang air besar. Atau seringkali menahan otot bawah anus dalam waktu lama saat mengangkat barang dengan bobot yang berat. Berdiri atau duduk terlalu lama juga dapat menjadi penyebab ambeien, terutama jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit tersebut.
Hal ini dapat dicegah dengan latihan fisik sederhana, misalnya berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari guna mengatur sirkulasi darah yang ada di bagian bawah anus agar tetap lancar. Perhatikan konsumsi makanan yang masuk ke dalam usus Anda.
Pastikan agar makanan yang dikonsumsi mengandung banyak serat yang mudah dicerna oleh usus. Sehingga Anda tidak mengalami “konstipasi” atau sulit buang air besar. Makanan yang baik Anda konsumsi ialah sayuran, buah-buahan, “gandum utuh” dan kacang-kacangan.
Minum air secukupnya juga membantu usus untuk mencerna lebih baik lagi, sehingga feces yang hendak dikeluarkan tak harus membuat Anda merasa “sengsara”. Demikianlah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan guna mencegah terjadinya ambeien atau wasir.
Selain penyebab ambeien yang perlu dihindari, Anda juga perlu mewaspadai gejalanya, ayo temukan informasi menarik lainnya dalam keterangan berikut.
Gejala Ambeien atau Wasir
Jika keberadaan “tonjolan” seringkali menjadi tanda adanya ambeien, namun ini tidak selalu bisa menjadi indikasi ambeien. Gejala ambeien tidak selalu disertai dengan tanda-tanda tersebut.
Jika Anda mengalami gejala ambeien dalam anus, maka gejala ambeien seringkali tak tampak. Lain hal dengan gejala ambeien di luar anus yang biasanya ditandai dengan munculnya “tonjolan” berwarna merah muda hingga keunguan.
Keberadaan “tonjolan” ini bisa sangat menyakitkan terutama saat Anda buang air besar dan terasa gatal. Bercak darah bisa jadi menempel di celana dalam atau kertas tisu saat Anda mengeringkan anus.
Sekalipun keluarnya darah dari anus bukan dikarenakan oleh gejala ambeien, hal ini tetap perlu diwaspadai. Anda perlu melakukan pemeriksaan medis jika hal itu terjadi. Mengingat ada begitu banyak penyakit yang juga disertai dengan keluarnya darah melalui anus.
Misalnya; kanker kolorektal atau tumor kolon. Anda juga perlu bantuan medis saat gejala tak kunjung hilang, sekalipun sudah melakukan perawatan rumahan. Hal ini juga perlu dilakukan saat Anda merasakan gejala ambeien yang luar biasa menyakitkan. Sehingga pengobatan ambeien yang tepat dapat dilakukan.
Untuk ambeien di luar anus lebih mudah untuk diperiksa oleh dokter. Namun, pada kasus ambeien di dalam anus, pemeriksaan dilakukan dengan lebih mendalam. Mulai dari pemeriksaan fisik, manakala dokter memasukkan alat atau jari (tentu dengan sarung tangan medis) ke dalam anus.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPemeriksaan ini di bantu dengan pelumas pada alat medis tersebut. Peralatan medis yang digunakan ialah anoskopi (Anoscopy) guna melihat kondisi dinding dalam anus.
Pemeriksaan Ambeien atau Wasir
Beberapa jenis pemeriksaan ambeien lainnya ialah sigmoidoskopi (Sigmoidoscopy). Tujuannya sama seperti anoskopi yaitu melihat bagian dinding dalam anus yang terdiri dari rektum, kolon sigmoid, hingga anus. Keduanya menggunakan instrumen yang dilengkapi dengan lampu penerang dan selang elastis guna melihat kondisi di dalamnya.
Metode pemeriksaan ambeien lainnya ialah dengan barium dan sinar-x. Barium merupakan cairan pengontras yang larut dalam air. Pada kasus ambeien, barium digunakan selayaknya enema yang dimasukkan ke dalam rektum. Kemudian dengan bantuan sinar-x dokter akan melihat kondisi saluran pencernaan bagian bawah yang terkena cairan barium.
Kenapa tidak dengan sinar-x saja tanpa barium? Karena hasil pencitraan yang dilakukan dengan sinar-x tampak tidak begitu jelas.
Sedangkan barium “memperjelas” hasil pencitraan. Sebelum prosedur ini dilakukan, dokter seringkali menyarankan pasien untuk mengosongkan usus – Dengan kata lain tidak ada sisa makanan di dalam usus pada malam sebelum tindakan ini dilakukan.
Menjelang tindakan barium enema dilakukan, Anda hanya boleh mengonsumsi jus atau cairan saja. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang mengontaminasi hasil pencitraan melalui sinar-x.
Apakah ada efek samping dari penggunaan barium enema? Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi “barium”. Pada kasus tertentu, penderitanya bisa jadi mengalami luka di sekitar usus besar, mulai dari keberadaan sumbatan, pembengkakan atau peradangan.
Selain dari efek barium itu sendiri, pengaruh dari sinar-x juga perlu diwaspadai. Reaksi radiasi sinar-x dapat berbahaya bagi ibu hamil (khususnya kondisi kesehatan janin), hingga potensi kanker. Pengobatan ambeien apa yang bisa Anda jalani?
Pengobatan Ambeien atau Wasir
Ada beberapa langkah medis terkait dengan cara mengobati ambeien atau wasir, misalnya hemoroidektomi (Hemorrhoidectomy). Ini merupakan penghilangan jaringan atau “tonjolan” ambeien melalui proses pembedahan dengn bius umum.
Tindakan pengobatan ambeien ini memerlukan waktu sekitar satu minggu untuk dapat pulih kembali. Prosesnya dilakukan dengan mengikat jaringan pembuluh darah yang mengalami pembengkakan.
Kemudian jaringan tersebut “dipotong” dan diangkat dari tubuh pasien. Adakah kemungkinan kambuh kembali setelah operasi wasir atau ambeien? Rupanya 5% kembalinya kasus yang sama bisa saja terjadi setelah pengobatan ambeien dilakukan.
Cara lainnya ialah dengan cara ligasi arteri hemaroid dengan bantuan bius umum dan merupakan alternatif lainnya. Proses operasi ini tidak begitu menyakitkan, hal ini dilakukan dengan menjahit pembuluh darah yang memasok darah pada ”tonjolan” di dalam anus.
Sehingga aliran darah terhenti dan menyebabkan penyusutan “tonjolan”. Efek samping dari prosedur ini ialah rasa nyeri yang timbul saat buang air besar selama beberapa minggu setelah pengobatan ambeien dilakukan.
Cara unik lainnya disebut stappled hemorrhoidopexy atau stapling bagi ambeien yang ada di luar tubuh. Tindakan ini dilakukan dengan cara menjepit keberadaan “tonjolan” ambeien dan membiarkannya menyusut.
Sayangnya metode ini berisiko tinggi dengan efek samping masalah buang air kecil, pendarahan yang berlebihan, hingga pembengkakan di area sekitar anus yang disertai dengan nyeri.
Infeksi bisa saja terjadi yang ditandai dengan keluarnya nanah. Karena alasan tersebut maka metode ini jarang digunakan. Metode lainnya bisa dilakukan dengan proses pembekuan dan sinar laser. Adakah cara mengobati ambeien secara alami yang bisa Anda coba?
Cara Mengobati Ambeien Secara Alami
Ada beberapa cara mengobati ambeien secara alami yang bisa Anda jalani. Pada kasus yang tidak serius, gejala ambeien dapat diringankan dengan cara berendam dengan air hangat. Setelah itu, Anda dapat mengoleskan krim penghilang rasa sakit dan gatal.
Ingatlah Anda tidak boleh menggaruk “tonjolan” yang terasa gatal, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan memperparah rasa gatal yang dirasakan.
Gunakan celana dalam berbahan dasar katun yang lembut dan tidak terlalu ketat. Jika Anda mengalami ambeien dan ingin buang air besar, jangan menunggu hingga waktu berikutnya – Hal ini dapat menyebabkan konstipasi yang menjadi salah satu penyebab ambeien. Adakah pantangan ambeien yang perlu dihindari?
Noni Juice – Cara Mengobati Ambeien Secara Alami
Cara mengobati ambeien secara alami juga dapat dilakukan dengan konsumsi herbal Noni Juice obat ambeien. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala ambeien atau wasir yang dialami penderitanya.
Misalnya; Noni Juice memiliki kandungan alami yang mengandung antibiotik dan senyawa “scopoletin” anti peradangan. Juga kandungan “penillalanine” yang membantu mengembalikan jaringan rusak. Serta terpenoid yang mengembalikan fungsi sel normal untuk memperbaiki diri.
Sarang Semut – Cara Mengobati Ambeien Secara Alami
Sarang Semut obat ambeien juga memiliki senyawa aktif “flavonoid” yang bekerja sebagai anti peradangan guna menyusutkan pembengkakan pembuluh darah tersebut. Jika terjadi perdarahan maka hal ini dapat dihentikan dengan senyawa “tanin” yang terkandung didalamnya.
Uniknya Sarang semut juga dapat membantu proses pemulihan kanker kolorektal yang bisa terjadi setelah proses radiasi. Perlu diketahui bahwa konsumsi herbal tidak selalu berpengaruh sama bagi setiap orang. Karena proses metabolisme tubuh setiap orang tidak sama, sehingga proses penyerapan nutrisi atau senyawa aktif tidaklah sama. Proses pemulihan terhadap ambeien juga bisa berbeda antara satu sama lain.
Demikianlah informasi sehubungan dengan cara mengobati ambeien atau wasir, mulai dari penyebab ambeien, gejala ambeien, pengobatan ambeien, hingga cara mengobati ambeien secara alami. Nantikan informasi kesehatan lainnya seperti ambeien pecah hanya di Deherba.com