Tumor usus besar seringkali terjadi akibat proses yang berlangsung cukup lama, maka seraya penyakit ini bertambah parah – tentu saja gejala tumor usus besar akan semakin terasa. Tapi bagaimana ini berawal? Jika Anda mengalami tumor usus besar, Anda bisa jadi mengalami konstipasi atau sembelit – susah ‘buang air besar’.
Konstipasi demikian sebenarnya berasal dari pengerasan ‘feces’ atau kotoran dalam usus besar Anda. Walaupun setiap orang mengalami hal ini – sekalipun tidak mengidap tumor usus besar, jika konstipasi sering terjadi dikhawatirkan akan menjadi kanker.
Gejala tumor usus besar juga dapat terjadi saat seseorang mengalami diare yang berkepanjangan. Hal ini kebalikan dari konstipasi, diare merupakan kondisi dimana Anda sering mengalami ‘buang air besar’ secara tidak terkendali. Jika melihat kondisi ‘feces’ atau kotoran yang dikeluarkan cenderung cair, tak hanya tumor usus besar saja yang memiliki gejala seperti ini. Bahkan beberapa kondisi seperti infeksi saluran cerna, alergi laktosa dan kelebihan vitamin c juga dapat menimbulkan diare. Namun, pada tumor usus besar – feces disertai dengan noda darah ataupun bercak darah.
Kelihatannya seperti wasir, namun ini berbeda – bercak darah melekat pada kotoran, bukan keluar sebelum atau sesudah ‘buang air besar’. Gejala tumor usus besar lainnya ialah anemia, kekurangan sel darah merah dengan takaran 11,5 g/dL atau Hct (hematokrit) pada wanita dewasa kurang dari 36% dan 13,5 g/dL atau Hct pada pria dewasa kurang dari 41%. Ukuran konsentrasi haemoglobin dalam darah hanya dapat diketahui jika Anda memeriksa kondisi Anda pada dokter. Ketahuilah bahwa darah merupakan salah satu sumber pembawa nutrisi yang dibutuhkan sel kanker.
Penurunan berat badan juga dapat terjadi pada penderita gejala tumor usus besar. Apa penyebabnya? Kelihatannya tidak jelas, namun sebenarnya saat Anda mengalami gangguan pencernaan – secara alami tubuh Anda tidak akan selera makan, maka wajar saja jika penurunan berat badan terjadi.
Namun, pada penderita tumor usus besar – hal ini bisa jadi karena nutrisi yang dibutuhkan tubuh telah tersedot atau diblokir sel kanker yang merangsang pertumbuhan sel pembuluh darah abnormal disekitar kanker, perlahan-lahan tubuh Anda akan digerogoti oleh sel kanker tersebut.
Hasilnya tak hanya sakit perut yang tak tertahankan, perasaan kelelahan, mual dan muntah bisa menandakan adanya gejala tumor usus besar tersebut. Semua gejala yang diperlihatkan selalu berkaitan dan memperlihatkan bahwa ada sesuatu yang ‘tidak beres’ dalam sistem pencernaan atau usus besar Anda.
Lalu, kapan sebaiknya Anda menghubungi dokter? Sebenarnya ketika salah satu dari gejala tumor usus besar timbul dan Anda menyadarinya, segera periksakan kondisi Anda. Namun, bila Anda tak merasakan nyeri – tapi segera periksa apabila tampak noda darah pada ‘feces’ atau kotoran.