Artikel ini membahas obat anemia alami yang bisa Anda peroleh dari tanaman herbal. Khasiat alami ini dirasa lebih aman bila dibandingkan dengan pengobatan medis pada umumnya, namun seringkali perlu dilakukan pengujian lebih lanjut guna memastikan keefektifan dari penggunaan tanaman herbal tertentu yang Anda gunakan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Beberapa tanaman yang berfungsi sebagai obat biasanya berasal dari cara pengobatan tradisional yang dikenal baik oleh masyarakat dan dibagikan secara turun-temurun. Lalu, apa saja jenis tanaman herbal tersebut?
Katuk (Sauropus androgynous) – Daun katuk sudah sejak lama digunakan sebagai sayuran yang baik bagi ibu yang sedang menyusui guna mencegah terjadinya anemia sekaligus meningkatkan ASI (air susu ibu). Hal ini dapat terjadi karena pada 100 gram daun katuk, terdapat 2,7 miligram zat besi. Ya, zat besi merupakan komponen utama yang berguna bagi produksi sel darah merah. Maka pantas saja jika ada banyak orang senang mengonsumsi sayuran ini.
Delima (Pomegranate / Punica granatum) – Buah delima tak hanya kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Kandungan zat besi dalam satu buah delima hanya 0,5 miligram saja, namun cukup mengatasi anemia.
Pagoda (Clerodendrum japonicum) – Bunga ini seringkali tampak menghiasi pekarangan rumah, namun tak disangka bunga ini tak hanya sedap dipandang. Tampaknya bunga ini juga memiliki khasiat sebagai obat anemia yang dapat dilakukan dengan meminum air rebusan bunga pagoda sebanyak 30 hingga 90 gram – ini masih perlu diteliti kembali.
Sedap Malam (Polianthes tuberosa) – Bunga ini tak asing bagi beberapa orang karena keharuman dan kecantikannya yang tak kalah dengan melati. Namun, jarang sekali yang mengetahui bahwa ramuan dari campuran beberapa bahan tertentu dan bunga sedap malam dapat menjadi kombinasi yang baik bagi kesehatan, salah satunya obat anemia.
Jombang (Dandelion / Taraxacum officinale) – Siapa yang menyangka jika tanaman jombang memiliki khasiat untuk mengobati anemia. Jika Anda perhatikan, sebenarnya tanaman ini banyak sekali tumbuh di tepian air, bahkan mereka dapat tumbuh di pinggir selokan yang lembab. Tanaman jombang juga bekerja sebagai anti toksik dan antibiotik alami.
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) – Sekalipun banyak orang mengenal herbal ini sebagai obat penumpas kanker yang berasal dari pedalaman Papua. Sebenarnya Sarang Semut juga dapat bekerja sebagai obat anemia yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh Anda, terutama saat Anda kehilangan darah karena menstruasi. Sarang Semut memiliki kandungan zat besi yang diperlukan bagi pembentukan haemoglobin yaitu; unsur sel darah merah. Apabila kebutuhan akan zat besi terpenuhi maka Anda akan terhindar dari beberapa gejala anemia, misalnya; pusing, lemas, dan mual. Gejala ini dirasa karena tidak cukup banyak sel darah merah yang mengangkut oksigen.