Derajat bahaya tumor memang masih di bawah kanker. Namun, tetap saja memerlukan perhatian yang serius jika Anda terkena penyakit tumor. Tumor sendiri memiliki berbagai macam jenis, salah satunya ialah tumor mediastinum. Sebelum menjelaskan apa itu tumor mediastinum, pertanyaan yang mesti dijawab dulu ialah dimanakah letak mediastinum tersebut?
Mediastinum merupakan rongga yang tepat berada di antara paru-paru kiri dan kanan yang berisi aorta, jantung, pembuluh darah vena, trakea, saraf, dan kelenjar getah bening.
Rongga tumor mediastinum ini tidak dapat diperluas sehingga pembesarannya dapat menekan organ penting di sekitarnya dan dapat mengancam jiwa.
Secara umum, tumor ini sendiri dibagi menjadi tumor mediastinum jinak dan tumor ganas. Sedangkan yang menjadi penyebab timbulnya tumor ini antara lain sebagai berikut.
Penyebab kimiawi—Tumor mediastinum ini bisa disebabkan oleh asupan zat kimia ke dalam rongga mediastinum penderita. Di beberapa negara maju yang banyak terdapat industri kimia, otomatis penduduknya banyak yang bekerja di pabrik tersebut, maka kemungkinan besar akan terkena tumor mediastinum. Secara khusus, mereka yang bekerja sebagai pembersih cerobong asap sangat rentan terkena tumor ini.
Faktor fisik—Jika kaitannya fisik, tumor ini sangat erat hubungannya dengan kejadian trauma akibat pukulan yang berulang-ulang maupun karena penyinaran yang eksploitatif. Maksud dari penyinaran disini bisa karena sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari maupun jenis sinar lainnya seperti sinar x atau radiasi bom atom.
Faktor genetik—Orang yang bergolongan darah A kemungkinan besar lebih beresiko 20% menderita tumor mediastinum ini dibandingkan orang di luar golongan darah A.
Faktor hormon—Pengaruh hormonal juga disebut-sebut sebagai pemicu terjadinya tumor mediastinum ini meskipun mekanisme dan kepastian peranannya belum terlihat secara jelas dan signifikan.
Gejala Klinis Tumor Mediastinum
Seperti penyakit berbahaya lainnya, tumor mediastinum juga memberikan gejala-gejala tertentu jika penyakit ini menyerang seseorang. Di antara beberapa gejala yang ditimbulkannya ialah sebagai berikut.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG- Pasien menderita batuk karena adanya tekanan pada trakea atau bronchi utama.
- Mengalami gangguan menelan atau terasa nyeri ketika menelan makanan atau minuman sebagai dampak dari tekanan esophagus.
- Suara menjadi serak sehingga sangat sulit untuk berbicara.
- Adanya tekanan pada nervus pagus yang menyebabkan batuk dan spasme yang berkelanjutan.
Disamping itu, gejala-gejala lainnya yang biasanya kurang disadari, dapat berupa berkurangnya nafsu makan sehingga pasien mengalami penurunan berat tubuh.
Rasa nyeri dada juga bisa terjadi dan biasanya penderita tidak menyadari kalau sakit dadanya itu disebabkan karena adanya tumor mediastinum.
Pengobatan Tumor Mediastinum
Pembedahan—Pembedahan biasanya dilakukan jika tumor mediastinum ini sudah membesar. Pembedahan tumor memegang peranan penting dalam pengobatan tumor mediastinum ini.
Obat-obatan—Pengobatan yang dimaksud terbagi menjadi dua yakni immunoterapi dan kemoterapi. Pengobatan dengan kemoterapi dianggap banyak peranannya dalam mengobati berbagai jenis tumor termasuk tumor mediastinum ini.
Radioterapi—Tujuan utama dari pengobatan secara radioterapi ialah untuk membunuh sel tumor dengan tingkat kerusakan serendah mungkin. Namun, patut diingat bahwa radioterapi ini bukannya tanpa problem, karena berpotensi bisa membunuh sel kanker sekaligus sel jaringan normal.
Untuk menghindari tumor mediastinum ini sebenarnya sederhana yakni dengan cara menghindari segala hal yang menjadi penyebab utama timbulnya tumor di dalam tubuh manusia.
Dan kalaupun tumor sudah terdapat di dalam tubuh, maka pemeriksaan sejak dini semestinya dilakukan untuk mengurangi dampak yang lebih serius terjadi.