Artikel kali ini akan mengulas penyakit diare, memahami pemicunya dan bagaimana mengatasinya termasuk dengan obat herbal diare. Penyakit diare sendiri termasuk penyakit yang kerap menyerang masyarakat daerah tropis. Faktor cuaca yang berpadu dengan masalah kebersihan lingkungan sering menjadi pemicu utama. Meski kadang kesalahan dalam pola makan hingga keracunan juga bisa menjadi penyebab.
Di Indonesia sendiri kasus diare ternyata malah menjadi salah satu kasus terbesar rawat inap di seluruh rumah sakit Indonesia. Dan pada kebanyakan kasus kunjungan ke dokter sudah dalam taraf yang berat sehingga tidak teratasi. Setidaknya dalam data medis, dari semua kasus diare yang berakhir dengan perawatan opname, 3,5% diantaranya berujung pada kematian.
Meski presentasi kematian tidak termasuk tinggi, tetapi saat ini diare menjadi penyakit yang berada pada urutan ke-13 sebagai penyakit penyebab kematian terutama pada balita. Untuk itulah penting bagi Anda mengenal lebih baik penyakit diare termasuk memahami solusi alternatifnya dengan obat herbal diare. Dengan demikian Anda bisa memberikan pertolongan pertama sekaligus membantu menurunkan risiko kematian pada penderita.
Apa Itu Diare?
Mengenali penyakit diare sangat mudah, tanda utamanya cukup dengan memperhatikan tinja yang keluar ketika BAB. Kondisi tinja yang cair dan terus-menerus keluar adalah ciri utamanya. Biasanya juga disertai rasa mulas yang sangat di perut.
Pada kasus yang berat, seorang penderita diare akan merasakan serangan kram perut hebat disertai tinja yang sangat encer dan juga mengalami demam. Pada kondisi ini, diare bisa terjadi lebih dari 10 kali dalam sehari.
Diare sendiri memang penyakit umum yang biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah 2 -4 hari. Namun jika BAB lebih dari 10 kali dalam sehari atau berlangsung melebihi waktu standar, disertai gejala seperti muntah-muntah, ada darah dalam tinja, dan ada buih pada tinja, sebaiknya Anda segera ke dokter.
Hal yang paling perlu Anda hindari ketika diare adalah dehidrasi. Karena cairan tubuh terserap menjadi tinja sehingga akhirnya tubuh kehilangan cairan dalam porsi besar. Ini akan menganggu metabolisme dan membuat penderita lemas hingga berujung kematian. Itu sebabnya penting selalu memberikan minum untuk penderita diare, terutama minuman elektrolit seperti oralit. Bisa dikatakan oralit adalah pertolongan paling awal yang bisa Anda terapkan.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGDiare sendiri bisa dipicu oleh begitu banyak sebab. Mulai dari masalah iritasi pencernaan ringan karena konsumsi pedas, soda dan asam berlebihan, infeksi karena bakteri semacam salmonella, Clostridum difficile atau Escherichia Coli, serangan virus dan parasit, keracunan makanan, atau sekadar efek samping dari obat yang dikonsumsi.
Namun bisa pula diare muncul sebagai gejala penyakit berat pada area pencernaan, misalkan karena radang usus buntu, radang usus besar, penyakit khas pencernaan seperti coeliac dan crohn, kanker usus, sampai radang pankreas.
Mengatasi Diare dengan Obat Herbal Diare
Karena penyebabnya cukup beragam, maka pengobatan diare pun sangat beragam dan spesifik sesuai dengan penyebabnya. Namun secara umum untuk mengatasi diare bisa Anda jalankan dengan beberapa titik fokus penanganan.
Pertama, dengan fokus untuk menghindari dehidrasi melalui oralit. Kemudian dengan fokus pada obat antibiotik yang menyingkirkan bakteri penyebab diare sekaligus membangun imunitas melawan serangan virus. Dan terakhir adalah dengan antiracun dan antitoksin yang bekerja menyerap racun dalam pencernaan. Anda juga bisa menambahkan obat herbal diare dengan sifat anti inflamasi karena bisa membantu mengatasi gejala radang pada area usus.
Dan untuk Anda yang ingin segera mengatasi diare skala ringan tanpa perlu harus mengunjungi dokter, berikut ini adalah beberapa obat herbal diare yang bisa dimanfaatkan.
- Obat herbal diare 1
Daun jambu biji 10 lembar dan air 3 gelas Anda rebus sampai tersisa 2 gelas. Minum dengan tambahan madu dalam porsi-porsi setengah gelas tiap 2 jam sampai diare berhenti. - Obat herbal diare 2
1 ruas empu kunyit (bonggol kunyit) dan kapur sirih sebanyak 1 sendok teh rebus dalam air sebanyak 1,5 gelas sampai air tersisa 1 gelas. Minum beberapa kali air rebusan ini setidaknya ½ gelas tiap 2 jam. - Obat herbal diare 3
Bubuk kayu manis sebanyak 1,5 gram seduh dalam air panas mendidih sebanyak ¾ gelas. Minum setelah Anda saring dan lakukan berulang setiap 1 -2 jam untuk menghentikan diare. - Obat herbal diare 4
Seduh teh hitam hingga kental, diamkan beberapa saat sampai sediki dingin. Minumkan tanpa gula sama sekali, lakukan berulang sampai diare berhenti. - Obat herbal diare 5
Daun ubi kayu sebanyak 7 lembar direbus pada air sebanyak 4 gelas samai tersisa air 3 gelas. Minum sebanyak 1 gelas sekaligus dengan tambahan madu setiap 2 jam. - Obat herbal diare 6
Buah Noni mengkal (setengah matang) Anda potong-potong tambahkan 2 ruas temu kunci dan rebus dalam air sebanyak 3 gelas sampai tersisa 2 gelas. Tambahkan madu dan minumkan sebanyak 3 kali dengan jarak 2 jam. - Obat herbal diare 7
Daun anting-anting kering sebanyak 40 gram Anda rebus dalam air sebanyak 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Minum dalam 2 porsi dengan jarak minum sekitar 2 -3 jam.
Itu tadi 7 macam obat herbal diare yang bisa menjadi langkah awal untuk mengatasi diare sebelum menjadi terlalu berat dan tidak teratasi. Tanganilah diare secepat mungkin karena diare yang dibiarkan bisa saja pada akhirnya berakibat fatal.