Obat herbal kanker ovarium merupakan salah satu solusi alternatif yang belakangan banyak dicari. Masih tingginya tingkat kegagalan upaya penurunan risiko kematian menjadi penyebab banyak penderita yang beralih pada solusi alternatif dengan harapan bisa membantu mereka mengatasi penyakit dengan lebih efektif.
Berdasarkankan data, setidaknya lebih dari separuh penderita kanker ovarium berakhir dengan kematian. Bahkan secara umum di dunia internasional, kanker ovarium sudah menduduki posisi kelima sebagai penyakit pembunuh.
Dan kabar buruk lain yang menyertai penyakit ini adalah 80% dari penderitanya akan mengalami pertumbuhan sel kanker baru yang merupakan sisa dari sel kanker lama yang sudah terbuang. Proses pemusnahan sel kanker kerap kali gagal dijalankan dengan sepenuhnya, karena masih ada kemungkinan sisa bibit sel kanker melekat pada sel tubuh dan memicu pertumbuhan sel abnormal baru yang bisa berlanjut ke stadium lanjut.
Itu sebabnya penyakit ini kerap disertai dengan penyebaran sel kanker yang relatif cepat ke seluruh tubuh sampai akhirnya menuju kematian. Dan proses penyebaran sel kanker ini juga bisa berjalan dalam waktu relatif cepat.
Penyakit ini termasuk penyakit paling rentan dan paling berbahaya bagi wanita meski secara statistik kebanyakan pengidap datang dari belahan bumi Eropa dan Amerika. Namun belakangan muncul data dari salah satu rumah sakit Singapura yang mengatakan adanya peningkatan jumlah penderita di kawasan Asia dalam nilai yang signifikan.
Apa yang Menyebabkan Kanker Ovarium Bahaya?
Kanker ovarium adalah penyakit dengan perkembangan sel secara abnormal dan ganas pada area ovarium atau indung telur. Selain kanker ovarium, terdapat dua jenis kanker area perut lain yang dianggap menyerupai kanker ovarium dari segi perkembangan selnya, yakni kanker tubafalopii dan kanker otot perut atau biasa dikenal dengan istilah peritoneum.
Kanker ini biasanya menyerang wanita di usia manula atau kisaran 50 tahun, meski tidak menutup kemungkinan wanita di usia produktif juga mengalami masalah kanker ovarium ini.
Berdasarkan data tahun 2012 setidaknya terdapat kemunculan lebih dari 230 ribu pasien baru pengidap kanker ovarium dan angka ini diperkirakan masih akan terus bertambah.
Penyakit ini biasanya diidentifikasi dalam 3 kelompok berdasarkan sel yang diserang menjadi sel kanker. Adapun 3 pengelompokan tersebut adalah :
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANG- Kanker ovarium epitelial
Sejenis kanker ovarium yang menyerang sel-sel pada jaringan pembungkus ovarium. Setidaknya 90 % pengidap kanker ovarium termasuk dalam kategori penyakit ini. - Kanker ovarium germinal
Sejenis kanker ovarium yang menyerang sel-sel pada jaringan pembentuk sel telur. Khusus jenis ini banyak penderitanya berasal dari usia muda. - Kanker ovarium stroma
Sejenis kanker ovarium yang menyerang sel-sel dengan kaitan erat terhadap perubahan hormonal.
Bagaimana penyakit kanker ovarium bisa menjadi demikian berbahaya terkait erat dengan ketiga kategori kanker di atas. Perkembangan sel kanker berkaitan dengan aktivitas pembentukan telur, dan ketika terjadi pelepasan telur, bisa jadi telur sendiri sudah terjangkit sel kanker dan menciptakan penyebaran kanker ke area lain.
Sedemikian mudahnya penyebaran sampai kadang dengan cepat pula kanker ini menyebar ke area kelenjar getah bening dan tulang di area pingang dan panggul. Dan pada waktu kanker sudah menjalar ke kelenjar getah bening, maka seluruh sel kanker bisa dengan mudah menyebar ke seluruh tubuh.
Selain itu penyakit ini cenderung sulit dideteksi. Gejala awalnya bahkan demikian samar dan menyerupai gejala sembelit dan gejala gastritis (maag). Gejala kanker ovarium yang paling umum yakni munculnya rasa sesak pada area perut. Ini sebenarnya efek dari pertumbuhan abnormal jaringan dan sel pada ovarium.
Sejauh ini penyakit kanker ovarium memiliki presentasi risiko kematian yang terbilang tinggi. Hanya 40% penderita saja yang bisa bertahan lebih dari 5 tahun. Dan tingkat risiko penyakit kembali berulang juga sangat tinggi. Meski mereka sudah menjalankan prosedur lengkap terapi kanker ovarium. Malahan muncul data lain yang menunjukan kecenderungan pengangkatan perangkat dalam rahim sebanyak 65 % akibat penyakit kanker ovarium ini.
Adakah Obat Herbal Kanker Ovarium yang Mujarab?
Bicara soal obat herbal kanker ovarium yang mujarab, ternyata memang banyak tanaman dengan kandungan senyawa antioksidan tinggi yang telah terbukti secara medis mampu membantu mengatasi kanker ovarium.
Untuk produk obat herbal kanker ovarium dari dunia herbal Indonesia, salah satu yang belakangan banyak mendapat sorotan adalah Sarang Semut. Tanaman berumbi epifit dengan bentuk berongga dan memiliki labirin pada sisi tengahnya ini ternyata terbukti berkhasiat membantu pengobatan penyakit kanker, termasuk kanker ovarium.
Sarang Semut mengandung sederet kandungan senyawa unik seperti flavonoid, tokoferol, tannin dan polifenol yang memiliki khasiat antara lain sebagai antioksidan terbaik. Kandungan senyawa tersebut memilki fungsi detoksifikasi yang baik perannya untuk mengurangi kecenderungan pembentukan sel kanker dan mencegah kemunculan sel kanker baru.
Sarang Semut sendiri juga mengandung sifat anti karsinogen dan anti proliferasi. Keduanya memiliki manfaat unik menekan gejala pertumbuhan sel abnormal sekaligus menurunkan intensitas dari pertumbuhan sel kanker.
Sifat unik lain yang bisa Anda jumpai pada obat herbal satu ini adalah kemampuannya untuk mematikan aliran darah menuju sel kanker yang menyebabkan sel kanker pada akhirnya mati kekurangan asupan darah dan sari makanan. Sifat ini merupakan salah satu keunggulan dari Sarang Semut sebagai pilihan terbaik mengatasi kanker ovarium.
Dengan sederet fungsi dan manfaat tadi, tak salah bila beberapa tokoh medis herbal di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara menyebutkan Sarang Semut sebagai obat herbal kanker ovarium yang mujarab dan merekomendasikannya untuk Anda.