Kebanyakan orang akan mengira kista hanya bisa tumbuh pada area rahim, adahal kista dan miom atau kerap pula disebut polip bisa tumbuh di seluruh tubuh Anda. Biasanya sifatnya tak ganas dan tidak mengganggu, bahkan kerap kali tanpa rasa nyeri sama sekali. Hanya saja, ketika keberadaanya mulai mengganggu sistem kerja organ yang dilekatinya, disaat itulah muncul problem.
Dan bila bicara soal kista, salah satu yang menarik dari pembentukan sel abnormal ini adalah penampakannya.. Berbeda dengan polip yang sebenarnya berupa daging tumbuh pada dinding organ, maka kista lebih sebagai sebuah kantung dengan isi materi yang berasal dari organ, kebanyakan berupa cairan baik itu getah bening, leukosit atau kadang justru cairan lemak.
Salah satu yang menarik lagi adalah, munculnya kista pada area ginjal atau kita bisa sebut sebagai kista ginjal. Kista ini unik karena tumbuh pada saluran pembuangan. Yang artinya isi dari kantung kista bisa berupa cairan urin atau malah sejenis cairan yang menjadi endapan residu dan toksin yang tertumpuk dalam ginjal.
Secara umum tetap kista ginjal tidak berbahaya, namun masalah akan muncul ketika kista mulai membesar dan menghambat fungsi dan aliran cairan dalam ginjal. Kadang keberadaannya membuat ginjal tak bisa mengeluarkan cairan dari dalam dan membuat ginjal bengkak. Pada kondisi lain kista bisa meletus menyebabkan rasa nyeri hebat dan memungkinkan isian dari kista mengkontaminasi dinding kista. Bahkan pada akhirnya malah menimbulkan kista baru di sisi dinding lain.
Penanganan Kista Ginjal
Secara medis pengobatan kista ginjal dengan cara terapi obat cenderung kurang efektif, kecuali ukuran kista masih sangat kecil. Namun karena pada dasarnya keberadaanya tidak mengusik, kebanyakan orang menyadari keberadaan kista ketika ukurannya mulai besar, membentuk sumbatan atau mengiritasi dinding ginjal.
Dan pada kondisi semacam ini terapi obat tak akan mempan mengecilkan kista. Sehingga kebanyakan tindakan akan berakhir di meja bedah dengan pengambilan jaringan kista, membakar dinding dimana ksita melekat untuk mematikan akar sel kista sekaligus mengangkat cairan di dalamnya. Prosedur lain dengan penarikan cairan kista dan pembunuhan sel kista dengan model endoskopi juga dilakukan namun hanya bila posisi kista memungkinkan untuk mendapatkan tindakan semacam ini.
Tindakan operasi kebanyak diambil karena ketika kista ginjal mulai membesar, ada risiko besar yang membayangi pasien dan bisa berbahaya bahkan bisa membawa kematian.
Bahaya yang Bisa Mengancam Pasien Kista Ginjal
Kista meletus
Sebagaimana dijelaskan di atas, kista yang meletus akan memberi efek iritasi pada dinding ginjal dan menyebabkan infeksi. Karena bisa saja dalam cairan kista hidup bakteri atau parasit berbahaya. Selain itu kebanyakan cairan kista ginjal mengandung toksin yang bila terpapar dinding ginjal bisa mendorong ginjal membentuk kista baru sampai kadang membentuk tumpukan kista yang berbahaya dan menyakitkan yang biasa disebut ginjal polikstik.
Pembengkakan ginjal
Posisi kista yang menyumbat saluran kencing akan membuat air kencing beserta racun di dalamnya tersumbat dalam ginjal. Ginjal akan membengkak dan mengalami keracunan akut yang pada akhirnya bisa menyebarkan toksin tersebut keluar area ginjal.
Gagal ginjal
Ini adalah bagiaan aau scenario terburuknya, ketika ginjal tak mampu lagi menampung racun dan mulai kehilangan kemampuan dan fungsi kerjanya, maka akhirnya sel pembentuk ginjal mati fungsi dan rusak permanen.
Solusi Alternatif dengan Obat Herbal Kista Ginjal
Ada cara lain untuk mengatasi kista ginjal secara alami, yakni dengan memanfaatkan khasiat dari obat herbal kista ginjal. Pada dasarnya tak sulit menemukan jenis herbal apa yang sesuai untuk pengobatan kista ginjal, karena sifat dan bawaan dari sel kista ginjal sedikit memiliki kesamaan dengan sel tumor. Jadi Anda bisa manfaatkan obat herbal yang biasa diberikan untuk pengidap kanker dan tumor untuk menjadi obat herbal kista ginjal.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGSalah satu yang kami rekomendasikan adalah Sarang Semut, sejenis herbal unik dari hutan Papu dengan bentukan berupa umbi menggelembung dengan sisi bagian dalam menyerupai labirin. Labirin ini kerap menjadi rumah para semut dan mungkin itulah awal penamaan herbal satu ini.
Khasiat herbal ini sudah banyak dikenal di dalam ilmu pengobatan tradisional Papua dan juga dikenal di beberapa negara lain sepei Vietnam dan Thailand. Tetapi konon Sarang Semut dari Indonesia adalah jenis dengan kandungan anti oksidan tertinggi. Salah satu unsur penting yang Anda perlukan untuk mengatasi mutasi gen dan pertumbuhan abnormal dalam tubuh termasuk munculnya kista ginjal.
Dalam Sarang Semut asli Indonesia terdapat sejumlah besar flavonoid yang berpadu dengan tannin, alkanoid, saponin, tokoferol dan polifenol. Kesemua jenis senyawa terebut sudah terbukti ampuh menjalankan detoksifikasi aktif terhadap tingginya kadar toksin dalam tubuh.
Untuk Anda ketahui dalam banyak kasus mutasi gen dan pertumbuhan abnormal, keberadaan toksin memberi efek karsinogen atau memicu munculnya sel abnormal.Artinya bila karsinogen ini dienyahkan, maka tubuh akan mengurangi kecenderungan untuk membentuk sel abnormal.
Flavonoid untuk memiliki sifat anti proliferasi sehingga mendorong sel kista menjadi non aktif dan menghambat pertumbuhanya. Terdapat pula fungsi inhibisi angiogenesis yang mematikan aliran darah ke arah sel kista sehingga kista tak tersuplai darah dan oksigen. Hasilnya sel akan menciut dan mati dengan sendirinya.
Mengonsumsi larutan ekstrak Sarang Semut dengan teratur bagi pengidap kista ginjal akan membantu mengecilkan ukuran sampai mengeringkannya sepenuhnya, tergantung tingkat parahnya penyakit. Namun jelas ini adalah pilihan tepat untuk obat herbal kista ginjal.