Kolitis adalah penyakit peradangan akut dan kronis pada usus besar. Berasal dari kata kolon yang merupakan bahasa medis untuk usus besar. Kadang penyakit kolitis ini juga dikenal dengan nama Tukak Usus Besar.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan kram perut bawah yang kerap muncul dengan tingkat yang serius. Bersama dengan itu, pasien akan mengalami diare parah yang juga keluar bersama darah dan nanah. Kadang ketika diare akan keluar muncul ledakan nyeri berat pada area perut bawah dan pinggang.
Pasien juga akan mengalami keluhan demam tinggi yang naik turun, rasa lelah dan lemas hebat juga efek dehidrasi serius sehingga kadang pasien mulai kehilangan kesadaran. Pasien juga mengalami masalah tumpukan gas berat sehingga menyebabkan kondisi kronis sampai ke area pencernaan atas, pasien akan mengalami kembung, rasa begah di ulu hati dan mual yang berat sehingga menurunkan selera makan serta memunculkan rasa asam pahit di mulut.
Memahami Penyebab Kolitis
Penyakit Kolitis ini memang belum banyak dipahami penyebabnya. Penyakit ini kadang muncul secara perlahan tanpa gejala awal yang berarti sampai terjadi kerusakan usus besar yang berat dan tak lagi bisa diatasi. Namun kadang kondisi terbaca sejak awal dengan gejala-gejala diare dan nyeri perut yang datang pergi secara kontinyu.
Beberapa kondisi kolitis terjadi karena autoimun yang kemudian dikenal dengan istilah medis kolitis ulseratif. Dalam kondisi ini sistem imunitas berperilaku abnormal dengan menyerang jaringan dalam usus besar, dan biasanya peristiwa ini erat kaitannya dengan pola makan tidak sehat seperti banyak mengkonsumsi makanan yang kaya kandungan aditif.
Selain itu, kebiasaan mengalami sembelit, kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan efek tajam terhadap pencernaan seperti pedas atau asam berlebihan juga bisa menyebabkan terjadinya iritasi pada usus besar. Dari iritasi ringan yang terus terpapar bakteri seperti Shigella, C. defficile, E. Coli, Salmonella dan Campylobacter serta parasit macam Giardia dan virus seperti Cytomegalovirus (CMV), bisa menjadi cikal bakal terjadinya kolitis.
Kasus lain yang bisa memicu munculnya kolitis adalah kondisi iskemik kolon atau berkurangnya suplai darah menuju organ usus besar. Kurangnya suplai darah akan membuat usus besar mengalami penurunan fungsi sampai kematian sel. Sel-sel mati ini akan bereaksi menyerupai peradangan dan memicu terjadinya kolistis.
Menghadapi Kolitis dengan Tepat
Untuk menangani kolitis memang tidak sederhana, karena penyakit ini terbilang masalah infeksi dan kerusakan sel berat. Kebanyakan kasus kolitis tak bisa diatasi dengan pengobatan sehingga akan berakhir dengan tindakan operasi pengangkatan jaringan usus besar. Kadang seluruh bagian usus besar dan rektum akan diangkat sehingga pasien akan dibuatkan lubang di area perut bawah dengan saluran buatan sebagai pengganti sistem usus besar dan rektum.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGTetapi untuk mengatasi kolitis, biasanya terapi antibiotik macam amoksisilin dan klindamisin dan antivirus akan bekerja untuk mengatasi peradangan selama kondisi peradangan belum terlalu berat. Tambahan obat anti inflamasi bisa ditambahkan sebagai anti peradangan dan dibantu dengan obat analgesik.
Pada kasus kolitis karena infeksi, biasanya pasien akan mendapatkan bantuan untuk meningkatkan imunitasnya. Berbeda bila kolitis terjadi karena kasus autoimun yang justru membutuhkan terapi imunsuspressan untuk menekan imunitas yang berlebihan.
Bisakah Mengatasi Kolitis dengan
Obat Herbal Kolitis?
Bagaimana bila Anda memilih pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit kolitis ini? Adakah obat herbal kolitis yang mampu menjadi solusi seluruh keluhan peradangan dengan kompleksitas penyebab yang ada.
Ternyata salah satu herbal lokal asal tropis yakni Noni juice bisa menjadi solusi praktis dan ampuh sebagai obat herbal kolitis. Tanaman buah yang masih berkerabat dengan jenis kopi-kopian ini memiliki ciri khas pada permukaan buahnya yang bermata dan aroma serta rasa tajamnya yang khas.
Tetapi dibalik rasa, aroma dan penampilan buahnya yang unik inilah rupanya buah yang juga dikenal dengan nama mengkudu dan pace ini mengandung banyak senyawa yang baik untuk mengatasi keluhan peradangan, infeksi, rasa nyeri, kerusakan sel dan kondisi autoimun.
Apa saja rahasia Noni juice dalam fungsinya sebagai obat herbal kolitis?
Kandungan Xeronine dan Proxeronine
Xeronine adalah sejenis protein yang mempertahankan perilaku dan sistem tubuh tetap dalam fungsi sebenarnya. Termasuk dalam mempertahankan perilaku imunitas sehingga efektif mengatasi perilaku autoimun. Juga mencegah perkembangan kerusakan sel menjadi serangan kanker kolon.
Kandungan Flavonoid
Sejenis senyawa antioksidan yang sangat baik untuk anti karsinogen dan mengurangi efek iritasi karena kebiasaan mengkonsumsi bahan aditif.
Kandungan Asam Kaprat dan Asam Kaproat
Kedua jenis asam yang menjadi asal muasal aroma tak sedap khas dari buah noni ternyata memiliki khasiat sebagai anti bakteri ampuh dalam melawan beragam jenis bakteri seperti Shigella, C. defficile, E. Coli, Salmonella dan Campylobacter.
Kandungan Scolopetin
Senyawa unik khas dari noni ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki sistem imunitas. Mengatasi disfungsi, mengatasi autoimun dan reaksi alergi serta memperbaiki penurunan fungsi imunitas. Baik untuk keluhan kolitis karena serangan infeksi atau karena efek autoimun.
Kandungan Moridon
Sejenis senyawa unik dari tanaman noni ini memiliki kemampuan memperbaiki kerusakan fungsi pencernaan dan memperbaiki masalah BAB. Baik untuk mengatasi sembelit tetapi juga baik untuk diare.
Kandungan Terpenoid
Sejenis senyawa yang berfungsi memicu peremajaan sel dan pembaruan sel. Dengan terpenoid, sel-sel rusak efek dari peradangan akan lebih cepat pulih dan kembali pada fungsi seharusnya.
Jadi, kini Anda bisa melihat bagaimana Noni juice bisa berfungsi sebagai obat herbal kolitis yang manjur dan efektif. Inilah salah satu pilihan tepat sebagai pengobatan tradisional atau untuk mendampingi pengobatan medis modern.