Pernahkah Anda mendengar penyakit PCOS? Sebagian dari Anda mungkin cukup asing dengan singkatan kata tersebut, meski tak sedikit dari Anda para wanita yang sebenarnya sudah mengidapnya bahkan kadang tanpa menyadarinya.
Berdasarkan data kesehatan yang disadur dari berbagai sumber dikatakan setidaknya tak kurang dari 7 % wanita usia produktif yakni kisaran 18 sampai 45 tahun mengalami keluhan PCOS dan pada sebagian besar dari kasus ini juga akan mengalami isu kesuburan.
Apa itu PCOS?
PCOS adalah singkatan dari Polycystic Ovary Syndrome. Secara sederhana adalah kondisi terjadinya penumpukan kista dalam ovarium. Tetapi kondisi PCOS tak sesederhana masalah kista dalam ovarium, karena ada begitu banyak masalah yang kompleks yang menjadi penyebab dan menyertai keluhan PCOS ini. Dan itu pula sebabnya penanganan dari penyakit ini juga tidak sederhana.
Titik awal dari keluhan PCOS adalah masalah ketidak seimbangan hormonal dalam tubuh wanita. PCOS beresiko muncul ketika seorang wanita mengalami hiperandrogen atau terlalu banyak hormon kelaki-lakian seperti testosterone dan jumlahnya tak berimbang dengan produksi hormon kewanitaan macam estrogen dan progesterone.
Kadang kondisi ketidak seimbangan hormonal ini juga diimbangi dengan masalah resistensi insulin atau kondisi tubuh dimana kadar gula dalam darah tak lagi mampu diatasi oleh kemampuan produksi insulin, sehingga pembakaran gula tidak optimal.
Mereka dengan kondisi hormonal yang tidak seimbang, seiring dengan masalah resistensi insulin akan mengalami kondisi maskulinitas dimana bulu pada kulit akan tumbuh lebih lebat, kerontokan rambut hebat, bentuk tubuh dengan perut dan panggung besar, kulit menjadi lebih berminyak dan karakter yang cenderung tomboy. Di sisi lain kadar gula darah yang tinggi menyebabkan tubuh rentan infeksi sehingga mudah terserang maag, sariawan dan jerawat.
Dan terkait dengan kondisi organ reproduksi, kehadiran masalah hormonal ini akan membuat fungsi pembentukan telur dalam ovarium menjadi tidak teratur. Kadang telur tidak terbentuk sempurna dan membuat terjadinya mens yang tidak teratur. Folikel kecil yang akhirnya tidak tumbuh sempurna menjadi telur kemudian berubah menjadi kista-kista kecil berukuran kisaran 5 mm.
Kista-kista kecil ini tidak berbahaya sampai kista terus bertumpuk menjadi gumpalan kista yang besar atau malah sebuah kista menjadi membesar melewati ukuran 2 cm.Kista membesar atau gumpalan kista ini yang menyumbat ovarium dan mematikan fungsinya dalam menghasilkan telur dalam proses pembuahan.
Mereka yang mengalami masalah PCOS akan mudah mengalami keluhan kesuburan karena penurunan fungsi rahim. Aktivitas rahim jelas membutuhkan banyak hormon estrogen dan ketika tubuh kekurangan estrogen maka di saat itulah fungsi rahim bisa menurun.
Selain itu, PCOS yang berkelanjutan bisa menyebabkan pasien positif mengalami keluhan diabetes hingga jantung sampai stroke. Ketidak seimbangan hormonal akan mengganggu kerja jantung dan membuat gumpalan lemak dan kolesterol dalam darah mengendap lebih banyak dalam aliran darah.
Obat Herbal PCOS
Menangani kasus PCOS memang tidak mudah, ada begitu banyak masalah kompleks yang melatari dan memuat pengobatan yang perlu dijalankan menjadi lebih rumit. Di sini pasien perlu menjalankan terapi untuk mengangkat folikel yang membengkak dana ovarium. Tetapi juga perlu menjalankan terapi hormonal untuk kembali menormalkan keseimbangan hormonal. Pada umumnya pasien yang perlu meningkatkan daya tahan tubuhnya untuk membantu menjaga kondisi keseimbangan hormonal.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGSecara medis, Pasien PCOS akan menjalankan diet dan terapi khusus untuk membantu mengatasi masalah hormonal tadi. Langkah berikutnya adalah dengan menjalankan laparaskopi, sebuah tindakan operasi kecil dengan memasukan sejenis karet pada ovarium untuk memonitor keberadaan kista dan membantu kista dalam ovarium untuk keluar dan mengering.Pasca operasi laparaskopi diperlukan langkah efektif untuk mengembalikan keseimbangan hormonal guna mencegah kosta muncul lagi.
Tetapi terapi terhadap PCOS juga bisa Anda jalankan dengan obat herbal PCOS. Obat herbal sengaja dipilih untuk membantu mengendalikan kadar testosterone dalam tubuh dan membantu memperbaiki produksi estrogen. Dengan demikian akan memgatasi hiperandrogen yang terjadi pada penderita PCOS.
Selain sudah tentu juga berfungsi untuk mengatasi keluhan penumpulkan kista atau polikista yang terjadi pada ovarium, juga berfungsi sebagai anti inflamasi yang meredakan gejala infeksi dan peradangan ringan yang kerap muncul sebagai efek samping PCOS seperti jerawat dan sariawan.
Salah satu obat herbal PCOS tersebut adalah sarang semut. Sarang semut, sejenis herbal berbentuk umbi dengan rongga yang di dalamnya berbentuk labirin ini memiliki kandungan senyawa unik yang berfungsi ganda, membantu mengatasi toksinitas serta masalah ketidak seimbangan fungsi tubuh termasuk pertumbuhan sel abnormal dan masalah produksi hormon yang tidak berimbang.
Dalam umbi tumbuhan epifit ini terdapa kadar flavonoid tinggi, yang berpadu dengan tannin untuk bekerja sebagai anti karsinogen. Karsinogen adalah kondisi dalam tubuh yang kaya akan toksin sehingga menyebabkan tubuh tidak mampu berfungsi dengan normal termasuk dalam memproduksi hormon dan masalah pertumbuhan sel abnormal.
Selain itu polifenol dan tokoferol akan membantu mengembalikan sel-sel rusak, mengembalikan fungsi organ sekaligus meremajakan tubuh. Mengembalikan produksi estrogen dan membantu menyuburkan kembali rahim yang sudah menurun fungsinya.
Obat herbal PCOS ini bisa pula Anda padukan dengan juice noni untuk mendapatkan khasiat anti karsinogen ganda yang juga berpadu dengan scolopetin, sejenis senyawa unik yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan anti inflamasi, sehingga makin ampuh untuk mengatasi infeksi.
Penanganan dengan obat herbal PCOS alami ini memang kadang memerlukan tahapan dan kesinambungan terapi, tetapi akan memberi Anda hasil yang aman dan alami, sehat dengan efek samping minimal. Jauh lebih rendah resiko dan tentu saja rendah biaya dari tindakan bedah dan operasi.