Tak banyak orang awam yang mengenali penyakit Pheochromocytoma, padahal penyakit yang sekilas tampak sejinak penyakit biasa ini ternyata bisa menjadi sangat mematikan. Dan apa sebenarnya penyakit Pheochromocytoma? Bagaimana penanganannya termasuk apa obat herbal Pheochromocytoma yang bisa menjadi solusi alternatif dalam mengatasi keluhan ini?
Pheochromocytoma adalah sejenis serangan pertumbuhan tumor pada kelenjar adrenalin. Posisi kelenjar yang berada di dua sisi atas organ ginjal ini selama ini bertugas sebagai produsen sejumlah hormon yang penting dalam mengatasi kondisi stress, tekanan, rasa lelah dan kondisi tekanan darah, semangat, hasrat seksual dan masalah detak jantung.
Dan sudah jelas dengan keberadaan tumor dalam kelenjar adrenal akan memberi efek negatif terhadap produksi hormon dan akan menyebabkan ketidak seimbangan baru dalam tubuh. Dan kondisi inilah yang rupanya bisa berkibat fatal dan memicu kematian.
Memahami Lebih Baik Apa Itu Pheochromocytoma?
Pheochromocytoma merupakan pertumbuhan tidak normal dari sel chromaffin yang menjadi sel pembentuk kelenjar adrenal. Sel chromaffin sebenarnya bisa pula Anda temukan di bagian lain tubuh seperti pada kelenjar kandung kemih, dinding usus dan pada beberapa organ lain, termasuk sel di sepanjang tulang belakang.
Pada kasus kemunculan Pheochromocytoma pada kelenjar adrenal, biasanya pertumbuhan sel tumor hanya muncul pada satu sisi kelenjar, namun dalam kondisi yang lebih serius, kelenjar adrenal yang berada pada sisi lain akan tertular pertumbuhan sel tumor ini hingga terjadi disfungsi untuk kedua kelenjar adrenal.
Kelenjar adrenal sendiri merupakan sebuah kelenjar kecil di atas dua buah ginjal yang berfungsi memproduksi sejumlah hormon yakni, adrenalin atau epinefrin, noradrenalin, dan katekolamin. Ketiga hormon ini bertanggung jawab mengontrol situasi ketika secara psikologis, seseorang mengalami kepanikan, ketakutan, ketegangan, amarah, tantangan dan sebagainya.
Ketiga hormon mengelola detak jantung, tekanan darah, aliran darah dan produksi energi. Mereka yang tengah dalam tekanan akan mengalami detak jantung yang lebih cepat, tekanan darah yang lebih tinggi dan arus aliran darah yang lebih deras.
Dalam kondisi normal hal semacam ini justru diperlukan, namun masalah bisa muncul ketika Pheochromocytoma menyebabkan kelenjar adrenal tak mampu memproduksi hormon sesuai perintah otak. Jumlah hormon bisa menjadi sangat sedikit atau justru terlalu banyak. Dari kondisi ini pasien bisa terancam penurunan metabolisme ekstrim, serangan jantung, stroke dan masalah kronis lain.
Meski dapat beresiko dari sisi disfungsi kelenjar yang menyebabkan produksi hormon yang menyimpang yang bisa menjadi berakibt fatal terhadap fungsi jantung dan tekanan darah, namun dari sifat tumor, umor dari sel chromaffin ini tidak bersifat ganas dan tidak mudah menyebar ke bagian lain tubuh. Namun dalam kondisi yang ganas, tumor ini bisa menyebar pada organ-organ lain yang juga memiliki sel chromaffin.
Obat Herbal Pheochromocytoma
Selain menjalankan prosedur medis terhadap serangan penyakit Pheochromocytoma seperti radioterapi dan pengangkata jaringan, Anda bisa mencoba solusi alternatif dengan obat herbal Pheochromocytoma alami yang berasal dari herbal tropis seperti Sarang Semut.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGSarang Semut merupakan sejenis herbal dari tanaman jenis epifit dengan bentuk umbi berongga di tengahnya disertai bentukan labirin di bagian dalam rongga. Labirin ini di alam liar kerap menjadi rumah bagi beragam jenis semut dan serangga. Mungkin itu pula sebabnya herbal ini bernama Sarang Semut. Biasanya produk ini tersedia di pasaran sudah dalam bentuk lempeng irisan umbi yang dikeringkan.
Untuk mengkonsumsi Sarang Semut ini secara tradisional adalah dengan merebusnya dalam air dan menyeduhnya bersama pemanis yang sehat seperti gula batu atau madu. Rasa sepat dengan rasa asam getir yang muncul dari seduhan Sarang Semut inilah yang menjadi rahasia dari khasiat Sarang Semut dalam mengatasi pertumbuhan sel tumor dan kanker.
Dalam Sarang Semut terdapat kandungan flavonoid, tannin, tokoferol dan polifenol. Dalam penelitian yang dikembangkan di University National of Ho Chi Minh City ditemukan adanya kemampuan anti proliferasi yakni kemampuan untuk menurunkan intensitas pertumbuhan sel tumor dan kanker sampai 50 %. Diimbangi dengan kemampuan inhibisi Angiogenesis yang mematikan suplai darah menuju sel tumor, maka dengan segera sel tumor pada kelenjar adrenal akan mengecil dan mengering.
Dalam penelitian lain yang dikembangkan di Malaysia ditemukan manfaat tinggi dari keempat jenis senyawa ini sebagai anti oksidan sehingga akan bersifat pula sebagai anti karsinogen atau membersihkan tubuh dari toksin yang menyebabkan mutasi gen menjadi lebih mudah terjadi.
Sedang dalam riset yang dikembangkan oleh Ahmad Sulaeman PhD dari University of Nebraska Lincoln yang membuktikan manfaat tokoferol yang baik sebagai anti penuaan dan membantu meningkatkan regenerasi sel. Sangat sesuai untuk memperbaiki fungsi sel yang rusak karena tumbuhnya tumor dalam organ. Tokoferol sendiri juga berfungsi sebagai anti karsinogen.
Muhammad Ahkam Subroto, doktor dari University of New South Wales Sydney, Australia yang juga seorang pakar dari LIPI membuktikan bahwa Sarang Semut tidak menyisakan residu berbahaya yang memberi efek samping bagi tubuh. Jadi aman untuk dikonsumsi rutin sebagai terapi berkelanjutan terhadap kondisi Pheochromocytoma.
Penanganan Pheochromocytoma memang terbilang kompleks karena sifat pertumbuhan sel tumornya yang spesifik hanya terjadi pada jenis sel chromaffin saja. Ini membuat penanganan sel tumor dalam kasus ini juga lebih spesifik.
Namun dengan obat herbal Pheochromocytoma, penanganan tumor bisa lebih mudah dengan hasil tak kalah memuaskan, selama Anda menjalankan terapi dengan rutin dan tekun. Terapi obat herbal Pheochromocytoma dengan Sarang Semut, akan membantu Anda mengatasi kerusakan kelenjar adrenal karena tumor sel chromaffin dengan cara alami dan sehat.