Kanker ovarium sebenarnya sama dengan kanker indung telur, hanya istilah yang digunakan saja tampak berbeda. Bertahan hidup dengan kondisi ini tidak selalu mudah, kebanyakan wanita merasa bahwa kebahagiaan mereka telah direnggut oleh penyakit ganas ini. Ada pula yang merasa khawatir kehilangan pasangan mereka, karena kanker ini, atau takut tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual pasangannya. Pasangan yang berharap memiliki keturunan juga merasakan kekhawatiran serupa sewaktu kanker ovarium datang menyerang. Bagaimana dengan Anda? Adakah cara pengobatan kanker ovarium yang aman?
Tahukah Anda, apa itu kanker ovarium? Kanker ovarium adalah jenis kanker yang menyerang organ reproduksi bagian dalam yang dikenal dengan istilah ovarium, organ ini memiliki 2 fungsi sebagai penghasil sel telur dan hormon wanita (progesteron dan esterogen). Pada kondisi normal sel telur selalu dihasilkan wanita selama masa kesuburan, periode tersebut sering dikenal dengan istilah menstruasi. Jika sel telur dibuahi maka terjadilah keajaiban berupa munculnya kehidupan baru dalam kandungan Anda. Pengobatan kanker ovarium tentu akan meembantu fungsi organ tersebut.
Namun, jangan khawatir – kanker ovarium hanya menimpa 3% wanita di seluruh dunia, sehingga penyakit ini masuk dalam kriteria penyakit langka. Sayangnya kelangkaan penyakit ini seringkali memiliki risiko maut yang sangat tinggi. Maka dari itu, dibutuhkan kewaspadaan dari setiap orang untuk tidak menganggap kanker ovarium sebagai hal biasa dan pengobatan kanker ovarium. Letak ovarium sendiri, ada di sekitar panggul tepatnya pada setiap sisi uterus. Apabila Anda merasa bahwa ada sesuatu yang mencurigakan pada ovarium Anda, sebaiknya segera periksalah diri Anda kepada dokter yang Anda percayai.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengobatan kanker ovarium, Anda perlu memahami setiap jenis kanker ovarium yang ada. Pada umumnya kanker ovarium terbagi dalam 3 jenis yang bergantung pada lokasi terbentuknya kanker, misalnya; tumor epitel yang berada pada permukaan luar ovarium. Lalu, tumor sel germinal yang menyerang jaringan penghasil sel telur. Tumor stoma berada pada lapisan jaringan sel tersusun yang memiliki fungsi sebagai penopang posisi ovarium, sekaligus penghasil hormon progesteron dan esterogen. Ketiga jenis tumor ini masih tergolong jinak.
Walaupun jinak, sel kanker ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Sekalipun sel ini jinak, suatu saat dapat berubah menjadi ganas. Sel kanker ganas cenderung menyerang organ tubuh lainnya, sehingga dampak kerusakan yang terjadi dapat lebih besar lagi. Tingkat keganasan kanker akan memengaruhi cara pengobatan kanker ovarium yang Anda miliki. Apabila ini hanya kanker jinak yang disebut tumor, pengobatan dilakukan dengan mengambil sel kanker yang berada pada area kanker itu sendiri. Tapi jika kanker ovarium sudah cukup ganas atau telah menyebar, dokter bisa saja menyarankan Anda untuk melakukan perawatan lanjutan yang mencakup kemoterapi serta radiasi, setelah diperiksa.