Apa Penyebab Kanker Kolorektal?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Apakah Anda senang makan daging sapi? Memang protein hewani ini dibutuhkan oleh kita semua dalam pembentukan otot. Tapi, jika hal ini dilakukan sebagai suatu kebiasaan dalam menu makanan sehari-hari, dapat menjadi penyebab kanker kolorektal. Karena risiko inilah, Anda perlu mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan mengonsumsi daging. Jika Anda ingin menikmati sensasi makan daging, dapat menggantinya dengan produk olahan yang seperti daging dan banyak dijual di toko. Produk olahan ini terbuat dari tumbuhan, namun memiliki cita rasa yang seperti daging asli.

Lalu, mengapa daging dapat memicu terjadinya kanker? DNA dalam daging dicurigai sebagai pemicunya. Apa itu DNA? DNA adalah ungkapan untuk kode genetika atau kehidupan setiap makhluk hidup. Di dalam DNA terdapat informasi mengenai kepribadian, sikap, sifat, dan apapun yang berkaitan dengan kehidupan makhluk tersebut. Bahkan, jika Anda memiliki penyakit tertentu, DNA akan merekam semua aktifitas kehidupan yang akan diteruskan anak. Coba Anda lihat bagaimana rupa dan tingkah anak Anda? Setidaknya ia mewarisi sifat bawaan dari Anda atau pasangan Anda, bukan?

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Begitu pula dengan sapi? Walau tampaknya makan daging sapi tidak membuat Anda berubah menjadi sapi, sebenarnya tetap ada pengaruhnya bagi tubuh Anda, secara teori perubahan genetika bisa saja terjadi, hal ini merubah sel sehat dan normal dalam tubuh Anda menjadi sel yang tidak normal. Namun penyebab terjadinya kanker kolorektal bukan ini saja. Seseorang yang mengalami cacat bawaan dari orangtua cenderung mengalami kanker kolorektal. Beberapa orang yang mengalami hal ini sangat jarang sekali, tidak sebanyak mereka yang suka mengonsumsi daging, merokok, dan obesitas.

Seberapa besar potensi mengalami kanker kolorektal dengan kondisi yang disebutkan tadi? Ada persentase sebesar 75% hingga 95%. Kanker kolorektal juga dapat terjadi karena pengaruh dari radiasi yang digunakan dalam pengobatan kanker prostat, pernah mengidap kanker testis, dan sering bekerja pada malam hari. Namun penyebab kanker kolorektal ini masih diperdebatkan, mengingat penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan. Penyebab kanker kolorektal lainnya adalah sindrom Lynch yang seringkali menimpa orang dewasa berusia 50 tahun, masih adakah penyebab kanker kolorektal?

Ya, beberapa faktor penyebab kanker kolorektal tampaknya sama dengan beberapa jenis kanker lainnya, misalnya; penyebab utama kanker kolorektal ialah terlahir dengan garis keturunan Afrika-Amerika atau mengalami peradangan usus (kolitis ulserativa dan penyakit chron). Terkontaminasi zat yang bersifat memicu kanker juga dapat terjadi. Bahkan gaya hidup Anda, sewaktu menjalani diet rendah serat dan tinggi lemak juga berpengaruh. Apalagi jika Anda tidak punya kebiasaan olahraga yang cukup, tentu hal ini akan membuat Anda mudah mengalami kanker kolorektal. Berita buruk ini juga dialami oleh beberapa orang yang mengidap diabetes serta resistensi insulin. Sadarkah Anda akan keberadaannya?

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}