Faktanya para ahli maupun dokter belum dapat menemukan apa penyebab kanker rongga mulut secara pasti. Penyakit ini sering kali berkaitan dengan perubahan dari kode genetika yang disebut DNA pada diri Anda. Kode genetika dapat disamakan dengan cetak biru (blue print) yang biasa digunakan para arsitek untuk membangun sebuah gedung. Sama seperti itu, tubuh Anda terbentuk berdasarkan pada kode genetika. DNA yang dimiliki oleh setiap orang, termasuk Anda biasanya mengandung informasi bawaan yang diperoleh dari kedua orangtua dan membentuk karakter Anda.
Lalu, apa hubungannya dengan kanker rongga mulut? Tenang dulu, sebelum sampai kesana – Anda perlu tahu bahwa DNA memiliki gen yang dapat memengaruhi fungsi sel dalam tubuh, disebut juga proto-oncogenes. Gen ini mengontrol pembelahan dan pertumbuhan sel, itulah alasannya tubuh Anda dapat memulihkan diri sewaktu ada luka. Adapula gen yang mampu mempercepat proses pembelahan sel disebut juga oncogenes, ini dipicu saat terjadi perubahan gen pada tubuh. Ada juga yang disebut dengan tumor suppressor genes yang melambatkan dan menghentikan pembelahan sel.
Ketiga gen ini terlibat dalam proses terbentuknya kanker, bagaimana mungkin? Saat terjadi perubahan genetika, sel oncogenes akan terbentuk dan menekan kinerja sel tumor suppressor genes. Hasilnya ialah pertumbuhan sel yang terus membelah diri dengan tidak terkontrol, berlangsung cepat dan ganas – tanpa ada fase akhir. Bila ini terjadi maka disebut kanker. Ini juga yang menjadi penyebab kanker rongga mulut, lokasi sel oncogenes berada di sekitar rongga mulut. Seperti yang sudah disinggung di awal, kemunculan sel oncogenes ini dapat terjadi karena perubahan gen.
Para ahli dan dokter berhasil menemukan beberapa faktor kemungkinan yang dapat menjadi penyebab kanker rongga mulut. Kebanyakan dari faktor-faktor yang akan dijelaskan berikut, berkaitan erat dengan pola hidup atau kebiasaan – maka tepat jika kanker disebut sebagai penyakit gaya hidup. Misalnya, kebiasaan merokok dan minum alkohol secara tak terkendali. Kandungan dalam rokok sebenarnya dapat merusak gen Anda secara langsung. Terlebih jika ini disertai dengan minum alkohol, kandungan alkohol memberikan peluang bagi radikal bebas untuk memasuki tubuh Anda.
Mengingat kebiasaan merokok dilakukan melalui mulut, maka tak heran jika perokok memiliki potensi mengalami kanker rongga mulut. Halnya sama dengan kebiasaan menginang, laporan The China Post memperlihatkan bahwa 85% orang yang menginang di Taiwan mengalami kanker rongga mulut. Ada yang beranggapan bahwa mereka tetap sehat dan berumur panjang walau melakukan kebiasaan itu, benarkah demikian? Tentu, karena mereka tidak menyadari bahwa kanker seringkali menyerang tanpa ada gejala yang dirasa – namun saat terdiagnosis biasanya langsung parah.
Penyebab kanker rongga mulut lainnya ialah keberadaan HPV (Human Papilloma Virus), virus ini dapat menular dari hubungan seksual – khususnya oral seks. Kanker rongga mulut juga dapat terjadi jika Anda memiliki riwayat kanker.