Sakit lutut bisa sangat menjengkelkan dan membatasi aktivitas, apalagi terjadi pada lansia. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami nyeri lutut juga meningkat, sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti kerusakan akibat penggunaan berlebihan dan melemahnya sendi lutut.
Dalam artikel ini akan memberikan gambaran mengenai apa penyebab sakit lutut pada lansia, serta bagaimana cara mengatasi sakit lutut pada lansia.
Apa Penyebab Sakit Lutut pada Lansia?
Ada banyak yang bisa menyebabkan nyeri lutut, tapi sering kali penyebabnya adalah artritis atau radang sendi. Salah satu jenis artritis, osteoartritis (orang awam sering menyebutnya ‘pengapuran’) menyebabkan jaringan pelindung (kartilago) pada lutut menipis dan menghilang—kondisi ini sering dialami para lansia.
Dengan setiap langkah kaki, lutut Anda menyerap guncangan. Lutut Anda bisa menyerap sekitar 1 ½ kali berat badan Anda, dan bisa bertambah lebih banyak. Dengan kerusakan akibat keausan dan tekanan yang dialami lutut, bantalan kartilago di lutut (disebut meniskus) bisa melemah.
Setelah kartilago terkikis, tulang-tulang Anda akan bergesekkan satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, kekakuan, dan nyeri pada lutut. (Sumber: WebMD)
Sakit lutut pada lansia sangatlah umum dialami, dan sebagian besar disebabkan oleh osteoartritis. Osteoartritis bisa dianggap seperti kerusakan mekanis pada sendi. Ibaratnya ban mobil yang sering digunakan pasti akan mengalami keausan setelah jarak tempuh tertentu. Bahkan jika bannya bagus, ban tersebut pasti lama-lama akan aus juga.
Ada beberapa faktor yang membuat seorang lansia lebih rentan untuk mengalami nyeri pada lutut, misalnya jika:
- Kelebihan berat badan
- Mengalami atau pernah cedera lutut
- Punya riwayat keluarga penderita osteoartritis
Meski kebanyakan disebakan osteoartritis, sakit lutut juga mungkin disebakban oleh masalah lain. Apa penyebab sakit lutut pada lansia selain osteoartritis? Berikut beberapa diantaranya:
- Cedera, misalnya retak/patah tulang, robekan meniskus (kartilago antara tulang paha dan tulang kering), atau robekan ACL (salah satu jaringan penghubung tulang paha ke tulang kering).
- Masalah mekanis, misalnya dislokasi tempurung lutut, nyeri pinggul atau kaki.
- Jenis artritis lain, misalnya penyakit asam urat atau artritis rheumatoid.
Mengetahui penyebab umum sakit lutut pada lansia bisa membantu mengetahui cara mengatasinya yang terbaik. Anda perlu periksa ke dokter untuk memastikan apakah penyebabnya karena osteoartritis, cedera, jenis artritis lain, atau karena penyebab lainnya.
Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Lutut pada Lansia?
Cara mengatasi sakit lutut pada lansia bisa beragam, mulai dari metode non-invasif, seperti terapi fisik dan latihan penguatan, hingga ke pilihan yang lebih invasif, seperti konsumsi obat dan suntikan.
Terapi Fisik dan Latihan Penguatan
Terapi fisik dan latihan penguatan sering direkomendasikan untuk menangani nyeri lutut pada lansia. (Sumber: Mayo Clinic) Tujuannya untuk menstabilkan sendi lutut dengan memperkuat otot-otot di sekitarnya. Hal ini bisa memperbaiki mobilitas, mengurangi nyeri, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Latihan untuk memperbaiki pola gerakan juga mungkin dianjurkan, terutama untuk lansia yang aktif secara fisik. Dengan belajar caranya bergerak dengan benar, Anda bisa mendistribusikan tekanan-tekanan ke seluruh tubuh untuk meminimalkan tekanan pada lutut.
Selain itu, terapi alternatif seperti akupuntur juga mungkin dapat mengurangi nyeri lutut pada lansia. Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum tipis pada titik-titik tertentu pada tubuh, yang tujuannya meringankan nyeri lutut akibat osteoartritis.
Konsumsi Obat dan Suntikan
Pada lansia dengan nyeri lutut yang parah, dokter mungkin menyarankan konsumsi obat dan suntikan obat. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen sodium bisa membantu mengurangi nyeri, dan juga ada obat salep pereda nyeri yang mengandung lidocaine atau capsaicin.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGKadang, dokter memberikan suntikan obat langsung ke sendi lutut. Suntikan ini bisa mengandung beragam zat yang membantu meringankan nyeri dan mengurangi peradangan.
Penting untuk diketahui bahwa cara mengatasi sakit lutut pada lansia seperti di atas hanyalah untuk sementara, bukan sebagai solusi jangka panjang. Untuk kasus sakit lutut yang kronis, mungkin dokter menyarankan cara yang lebih invasif, seperti operasi.
Namun operasi seharusnya menjadi pilihan terakhir, dan pasien dianjurkan untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko dari operasi tersebut sebelum membuat pilihan.
Alternatif Herbal untuk Redakan Sakit Lutut
Lansia penderita sakit lutut kemungkinan sudah sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Sayangnya ada dilema tersendiri dalam mengonsumsinya—jika tidak dikonsumsi akan kambuh rasa sakitnya, dan jika dikonsumsi terus-menerus akan menimbulkan efek samping negatif.
Apakah ada alternatif obat pereda nyeri yang aman dari efek samping tetapi ampuh meredam rasa sakit lutut? Salah satu herbal yang sering digunakan sebagai pereda nyeri alami karena efektivitasnya adalah Noni juice.
Herbal ini sejak dulu sudah dimanfaatkan untuk mengatasi rasa sakit, seperti nyeri sendi, nyeri haid, sakit perut, dan lain sebagainya. Dan kini berbagai penelitian sudah meneliti dan membuktikan khasiat analgesik (pereda nyeri) yang ampuh dari Noni.
Contohnya dimuat dalam jurnal Phytotherapy Research Vol. 24 No. 1, didapati bahwa Noni memiliki efek analgesik yang sebanding dengan tramadol. Tramadol adalah obat analgesik keras yang biasa diresepkan untuk nyeri tingkat sedang hingga berat, seperti pada nyeri pasca-operasi, patah tulang, hingga kanker.
Bagaimana dengan keamanan dari Noni juice? Apakah bisa dikonsumsi dalam jangka panjang dan tidak menimbulkan efek samping? Sebuah ulasan ilmiah yang dimuat Journal of Food Science Vol. 71 No. 8 menjelaskan bahwa Noni juice aman dikonsumsi, tanpa efek samping negatif bahkan pada dosis tinggi. Dan disimpulkan juga bahwa Noni sama amannya dengan jus-jus buah biasa yang sering dikonsumsi orang-orang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bukti-bukti penelitian tentang khasiat Noni sebagai pereda nyeri dan testimoni dari para pengguna Noni, silakan lihat di artikel ini: Ini Pilihan Obat Pereda Nyeri Alami yang Efektif dan Aman untuk Jangka Panjang.
Kesimpulan
Apa penyebab sakit lutut pada lansia? Sering kali sakit lutut pada lansia disebabkan oleh osteoartritis, atau yang sering disebut ‘pengapuran’. Kondisi ini menyebabkan penipisan bantalan kartilago di lutut sehingga tulang-tulang saling bergesekkan, dan menyebabkan bengkak, kaku, dan nyeri di lutut.
Selain karena osteoartritis, sakit lutut pada lansia juga dapat disebabkan oleh cedera (misalnya retak/patah tulang), masalah mekanis (misalnya dislokasi tempurung lutut), dan jenis artritis lainnya (misalnya sakit asam urat).
Bagaimana cara mengatasi sakit lutut pada lansia? Dokter bisa merekomendasikan beberapa cara berbeda, antara lain: terapi fisik, latihan penguatan, konsumsi obat, dan suntikan obat. Sebagai pilihan terakhir, dokter mungkin menganjurkan operasi.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang apa penyebab sakit lutut pada lansia dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.