Apa Penyebab Tumor Testis?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Hampir setiap jenis kanker testis terjadi karena terpapar radikal bebas yang menjadi penyebab tumor testis. Apa yang membuat sel sehat bermutasi juga perlu diselidiki dan masih banyak ahli yang belum dapat menemukannya. Itulah sebabnya tumor testis merupakan penyakit yang berbahaya dan perlu diwaspadai sejak awal mula diagnosis. Lalu, bagaimana prosesnya? Sudah hal yang wajar jika sebuah sel dalam tubuh membelah diri dan mati. Namun, apabila sel dalam tubuh membelah diri tetapi tidak mati, ini adalah sel kanker yang akan tumbuh tak terkendali.

Pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali akan mengakibatkan penumpukan atau timbunan sel, sehingga terjadi pembengkakan atau munculnya benjolan pada bagian tubuh yang diserangnya, pada tumor testis – tentu saja testis itu sendiri. Untuk tumor testis, sel kanker biasanya menyerang sel germinal yang menjadi pusat pembentukan sperma. Dokter hanya dapat menelitinya hingga disini saja. Penyebab terjadinya perubahan pada sel germinal itu sendiri masih menjadi misteri bagi bidang kesehatan, tentu sangat diharapkan agar misteri ini dapat terungkap.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Namun, bukan berarti kemampuan dokter hanya bisa menelaah perkembangan kanker dalam tubuh Anda. Justru dari pengamatan tersebut, banyak dokter menyadari faktor pemicu yang memiliki risiko besar sebagai penyebab tumor testis. Apa saja faktor yang memicu terjadinya tumor testis? Lagi-lagi usia dipersalahkan, namun kali ini tak hanya menimpa lansia saja. Tumor testis dapat menimpa pria berusia 15 tahun sampai 35 tahun. Tampaknya penyakit ini menyerang setiap pria yang tergolong ‘subur’ ya! Jika beberapa orang mengatakan bahwa penyakit bisa menimpa siapa saja, sepertinya tidak begitu dengan tumor testis yang lebih memilih pria ‘berdarah’ Eropa.

Beberapa kondisi medis lainnya juga turut meningkatkan terjadinya tumor testis, misalnya; mengalami kelainan testis sejak lahir yang disebut kriptorkismus (Cryptorchidism) – dimana testis tidak turun dari area perut setelah kelahiran. Sekalipun operasi telah dilakukan untuk mengembalikannya ketempat yang seharusnya, risiko terkena tumor testis masih ada. Walau, begitu tak semua pasien yang menderita kanker testis pernah mengalami kondisi tersebut. Apakah Anda ingat dengan istilah ‘bibit-bebet-bobot’, ini merupakan kriteria seseorang yang mencari pasangan hidup. Rupanya tumor testis juga dapat diwariskan, jika ada anggota keluarga yang pernah mengidapnya.

Apakah ada cara mencegah tumor testis? Sayangnya tidak ada, ini hanya dapat di periksa sejak dini, pemeriksaan pribadi dapat dilakukan setelah mandi air hangat, karena uap panas akan melemaskan otot-otot skrotum dan mempermudah Anda dalam menemukan benjolan abnormal yang ada pada testis. Pemeriksaannya mudah, Anda hanya perlu berdiri di depan cermin, lalu tempatkan jari telunjuk dan jari tengah Anda pada bagian bawah testis, sedangkan jempol terletak diatasnya – kemudian merabanya dengan lembut. Sayangnya banyak orang tidak begitu mengerti bagaimana keadaan testis yang terkena tumor dan tidak, jika Anda juga begitu – periksalah ke dokter!

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}