Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan dan paling banyak didiagnosis di dunia. Tetapi kesadaran akan bahaya kanker paru-paru telah memungkinkan banyak orang untuk lebih waspada dan lebih cepat mendeteksi penyakit ini. Apabila kanker paru-paru berhasil terdeteksi sejak stadium 1, maka semakin besar peluang untuk mengalahkan penyakit ini.
Dalam artikel ini akan dibahas secara garis besar mengenai kondisi pasien kanker paru-paru stadium 1, gejala yang dialami pasien, dan perawatan medis yang tersedia.
Bila Anda Didiagnosis Kanker Paru-Paru Stadium 1
Stadium kanker paru-paru ditinjau setelah pasien didiagnosis menderita kanker paru-paru. Dokter akan memeriksa apakah kanker sudah menyebar, dan bila sudah, seberapa jauh penyebarannya. Penentuan stadium kanker akan membantu memastikan seberapa serius kanker dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya.
Kanker paru-paru stadium 1 berarti kanker yang Anda derita masih kecil ukurannya. Dan kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ-organ lain yang letaknya jauh.
Stadium kanker paru-paru ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu 1 A dan 1 B, bergantung pada ukuran tumornya. Berikut adalah penjelasan secara garis besarnya:
Kanker Paru-Paru Stadium 1 A
Ukuran tumor sekitar 3 cm atau lebih kecil, dan belum meluas ke membran-membran yang mengelilingi paru-paru. Kanker paru-paru stadium 1 A tidak memengaruhi area utama bronkus, dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lainnya.
Kategori TNM untuk stadium 1 A:
- T1A/T1B: Jika ukuran tumor 2 cm atau kurang maka dikategorikan T1A, jika lebih besar dari 2 cm tetapi kurang dari 3 cm maka dikategorikan T1B.
- N0: Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- M0: Kanker belum menyebar ke organ-organ atau tempat-tempat jauh.
Kanker Paru-Paru Stadium 1 B
Ukuran tumor lebih besar dari 3 cm, tetapi kurang dari 5 cm. Disamping itu, tumor juga memiliki salah satu dari karakteristik di bawah ini:
- Tumor telah menyebar ke bronkus utama, tapi tidak dalam 2 cm dari carina—area bergerigi cartilaginous yang memisahkan pembukaan batang bronki kiri dan kanan.
- Tumor telah menyebar ke membran serosa tipis yang mengelilingi paru-paru, juga dikenal sebagai pleura viseral.
- Paru-paru telah runtuh sebagian, atau mengalami peradangan di carina.
Kategori TNM untuk stadium 1 B:
- T2A: Jika tumor lebih besar dari 3 cm tapi lebih kecil dari 5 cm, itu dikategorikan sebagai T2A. Jika tumor lebih besar dari 5 cm tapi lebih kecil dari 7 cm, itu dianggap T2B.
- N0: Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- M0: Kanker belum menyebar ke organ-organ atau area jauh lainnya.
Yang Dialami Pasien Kanker Paru-Paru Stadium 1
Pada stadium kanker paru-paru ini biasanya belum muncul gejala-gejala apa pun dan sering kali kanker ini terdeteksi secara tidak sengaja pada waktu seseorang menjalani pemeriksaan sinar-X untuk alasan kesehatan lain. Kadang-kadang kanker paru-paru stadium 1 memang ditemukan ketika seseorang yang berisiko kanker ini melakukan skrining CT untuk memeriksa kanker paru-paru.
Tetapi adakalanya gejala-gejala mungkin sudah mulai dirasakan di tahap awal perkembangan kanker ini. Jika memang muncul, maka yang mesti dicurigai sebagai ciri-ciri kanker paru-paru adalah batuk yang tak kunjung sembuh, sesak napas, atau pneumonia dan bronkitis yang kambuh-kambuhan.
Karena kanker paru-paru pada stadium ini belum menyebar, maka gejala-gejala seperti kelelahan umum, penurunan berat badan, atau rasa sakit biasanya belum mulai dirasakan.
Perawatan untuk Kanker Paru-Paru Stadium 1
Di tahap awal stadium kanker paru-paru ini, sering kali pilihan yang tersedia adalah operasi. Terdapat tiga jenis operasi yang terutama digunakan untuk penyakit ini, walaupun kadang operasi tidak memungkinkan karena lokasi dari tumor atau kondisi kesehatan pasien.
Sebuah teknik yang disebut video-assisted thoracoscopic surgery (VATS) adalah pilihan operasi yang kurang invasif dan mungkin bisa lebih ditoleransi dengan baik oleh pasien. Tidak semua kanker paru-paru bisa diangkat melalui metode ini, namun bila bisa, pemulihannya jauh lebih cepat.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menjalani operasi, ada baiknya Anda mencari pendapat kedua. Banyak orang memilih untuk mendapatkan pendapat-pendapat dari para dokter yang ada di rumah sakit-rumah sakit besar atau yang terpercaya.
Bagi pasien yang menderita kanker paru-paru stadium 1 yang tidak dapat dioperasi, maka kemungkinan pilihan yang diberikan adalah terapi radiasi. Teknik baru bernama stereotactic body radiotherapy (SBRT) tampaknya cukup menjanjikan hasilnya bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi karena alasan apa pun. Terapi sinar proton juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang kankernya sulit atau mustahil diangkat melalui jalan operasi.
Pada stadium kanker paru-paru 1 A, kemoterapi atau terapi radiasi biasanya tidak disarankan. Pada stadium kanker paru-paru 1 B, berdasarkan pertimbangan bahwa kanker memiliki karakteristik agresif (misalnya ukurannya lebih dari 4 cm), beberapa dokter onkologi menyarankan kemoterapi adjuvant—kemoterapi yang dimulai setelah operasi untuk membunuh sisa sel-sel kanker.
Pola Hidup yang Disarankan untuk Kanker Paru-Paru Stadium 1
Pada umumnya pasien yang didiagnosis stadium kanker paru-paru tahap awal ini masih sanggup beraktivitas normal seperti biasa, karena belum ada gejala atau keluhan yang signifikan. Akan tetapi, seraya pasien menjalani sejumlah perawatan untuk kanker yang dideritanya, kemungkinan ia akan mengalami penurunan kondisi.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGAnda bisa memperbaiki kondisi kesehatan Anda dalam jangka panjang meskipun sedang atau telah menjalani pengobatan kanker paru-paru. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda upayakan:
Gaya Hidup Sehat
Bagi banyak orang, diagnosis kanker membantu mereka berfokus pada kesehatan mereka dengan cara yang tidak mereka lakukan sebelumnya. Apakah ada hal-hal yang bisa Anda lakukan agar lebih sehat? Mungkin Anda perlu makan lebih sehat atau lebih rajin olahraga. Atau mungkin Anda harus mengurangi alkohol, atau berhenti merokok.
Bahkan hal-hal seperti mencoba menurunkan tingkat stres pun bisa bermanfaat. Sekarang lah saatnya untuk merenungkan apa saja perubahan yang dapat berdampak positif pada sisa hidup Anda. Hidup Anda akan lebih baik dan juga lebih sehat.
Pola Makan Sehat
Makan dengan baik dan benar bisa menjadi sulit bagi siapa pun, tapi ini akan lebih sulit lagi selama dan setelah pengobatan kanker. Pengobatan dan obat kanker paru-paru mengubah selera makan Anda. Mual juga bisa muncul. Anda mungkin merasa enggan makan dan berat badan terus turun. Atau mungkin berat badan malah bertambah yang juga bisa bikin frustasi.
Jika perawatan kanker menyebabkan perubahan berat badan atau selera makan, lakukanlah sebisa yang Anda mampu dan ingatlah bahwa masalah tersebut biasanya akan membaik. Mungkin bisa membantu dengan makan dalam porsi-porsi kecil setiap 2 – 3 jam sekali. Tanyakan juga tim dokter yang menangani Anda apakah bisa merujuk Anda ke ahli diet & ahli gizi yang bisa memberikan saran untuk pola makan.
Satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan setelah perawatan kanker adalah memulai kebiasaan makan yang sehat. Anda mungkin akan terkejut dengan manfaat jangka panjang dari sekadar perubahan sederhana, seperti memperbanyak variasi makanan sehat. Pola makan sehat yang dibarengi gaya hidup sehat juga menurunkan risiko kanker-kanker lain, serta berlimpah manfaat lainnya.
Olahraga dan Istirahat
Kelelahan ekstrem sangatlah umum pada pasien yang menjalani perawatan kanker. Kelelahan semacam ini tidak akan membaik meski sudah banyak istirahat, sehingga sulit untuk beraktivitas normal.
Tapi ternyata olahraga dapat membantu mengurangi kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani progam olahraga yang dirancang khusus kebutuhannya akhirnya merasa lebih baik secara fisik maupun emosi, dan juga mampu pulih lebih baik.
Kalau Anda tidak pernah aktif secara fisik sebelumnya, cobalah mulai olahraga dengan perlahan—mungkin hanya dengan berjalan kaki sebentar. Bicarakanlah dengan dokter Anda sebelum memulai rencana olahraga apa pun, dan mintalah pendapatnya.
Namun jika Anda merasa sangat lelah, seimbangkanlah dengan istirahat. Dengarkanlah tubuh Anda dan istirahatlah jika memang butuh. Anda bisa minta tolong anggota keluarga lain atau teman dekat Anda untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sewaktu merasa sangat lelah.
Demikianlah gambaran umum mengenai seperti apa kondisi-kondisi yang dialami oleh pasien pada stadium kanker paru-paru tahap awal ini. Semoga informasi artikel ini membantu Anda untuk lebih mengerti apa yang harus dihadapi seseorang ketika didiagnosis kanker paru-paru stadium 1.
Jangan lewatkan juga informasi terkait di artikel berikut yang membahas seputar kanker paru-paru stadium 2: Apa yang Terjadi Bila Anda Mengalami Kanker Paru-Paru Stadium 2?