Ada kasus dimana kanker dapat menyebar melalui transplantasi organ jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah. Selain itu, beberapa jenis kanker juga dapat berkembang dari infeksi bakteri atau virus, seperti HPV, yang bisa menular. Bagaimana dengan kanker payudara? Apakah kanker payudara bisa menular?
Banyak kabar simpang-siur beredar mengenai penyakit kanker, yang banyak diantaranya tidak berdasar. Salah satunya adalah bahwa kanker payudara bisa menular. Jika pernah mendengar itu, kita mungkin jadi khawatir akan tertular jika berada di dekat seorang penderita. Tunggu dulu, jangan langsung percaya. Baca dulu sampai habis artikel ini untuk tahu jelas apakah kanker payudara menular atau tidak.
Apakah Kanker Payudara Menular?
Jawaban singkatnya: kanker payudara tidak menular. Kita tidak akan tertular kanker payudara dari orang lain atau menularkannya ke orang lain. Sel-sel kanker milik seseorang tidak dapat bertahan hidup di dalam tubuh orang lain yang sehat, sebab sistem kekebalan tubuh orang itu akan menghancurkan sel-sel asing.
Memang kita perlu melakukan semampu kita untuk mengurangi risiko kanker payudara dan mengurangi paparan karsinogen di lingkungan kita. Tetapi kita tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mengkhawatirkan hal-hal yang tidak benar atau disebut “hoaks”.
Faktanya, kanker payudara adalah hasil dari pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel payudara di dalam tubuh orang itu sendiri yang telah bermutasi dan mulai menyebar ke jaringan lain di dalam payudara.
Fakta tentang Kanker Payudara
Apakah benar kanker payudara bisa menular? Tidak benar, itu hoaks! Kita tidak akan tertular kanker payudara melalui cara-cara berikut:
- Berciuman atau menggunakan peralatan makan atau sikat gigi yang sama
- Berhubungan seks dengan seorang penderita
- Bersentuhan dengan darah seorang penderita
- Bersentuhan dengan kulit seorang penderita
- Menggunakan tempat duduk toilet yang sama
- Menghirup udara yang dihembuskan oleh seorang penderita
Bahkan kalaupun sel-sel kanker orang lain masuk—dengan satu atau lain cara—ke dalam tubuh kita yang sehat, sistem kekebalan tubuh kita akan segera melawan dan membasmi sel-sel tersebut sebelum mereka bisa bertumbuh dan menyebar.
Apakah Kanker Payudara Bisa Menular Melalui Virus atau Bakteri?
Kita tahu bahwa virus dan bakteri dapat ditularkan dari orang ke orang melalui makanan, minuman, sentuhan, berciuman, atau hubungan seks. Memang ada sejumlah jenis virus dan bakteri yang membuat seseorang lebih berisiko menderita kanker, misalnya pada kanker di organ kelamin (kanker serviks, vagina, penis, anus, dsb) dan kanker lambung.
Namun tidak ada bukti bahwa virus atau bakteri yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap kanker payudara. Sampai saat ini penelitian bahwa faktor-faktor utama yang meningkatkan risiko kanker payudara yaitu faktor genetik dan faktor gaya hidup.
Apakah Kanker Payudara Bisa Menular dari Ibu ke Janin?
Walaupun seorang wanita penderita kanker payudara sedang mengandung, kankernya jarang sekali berpengaruh langsung pada janin yang dikandungnya. Memang beberapa jenis kanker dapat menyebar dari ibu ke plasenta (organ yang menghubungkan ibu dengan janin), tapi sebagian besar kanker tidak akan memengaruhi janin itu sendiri.
Apakah Kanker Payudara Bisa Menurun dari Orang Tua ke Anak?
Kanker payudara tidak menular seperti penyakit menular pada umumnya. Namun orang tua kita bisa mewariskan gen-gen yang dapat memperbesar risiko kita untuk mengembangkan kanker di dalam tubuh. Tapi meskipun kita memiliki gen-gen warisan tersebut, bukan berarti kita pasti akan terkena kanker.
Sama seperti banyak gen lainnya, gen-gen tersebut juga dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti faktor lingkungan atau pola makan, yang akan menentukan seberapa besar kemungkinan kita untuk mengembangkan kanker.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGApakah Kanker Payudara Bisa Menular Melalui Transplantasi Organ?
Ada sejumlah kasus dimana transplantasi organ dari pendonor yang menderita kanker dapat menyebabkan kanker pada orang yang menerimanya. Tetapi harus ada satu faktor utama untuk membuat hal itu terjadi: penerima transplantasi organ mengonsumsi obat-obatan yang melemahkan sistem kekebalan tubuhnya.
Obat-obatan itu dikonsumsi agar sistem kekebalan menjadi lemah dan tidak mampu melawan atau merusak organ yang ditransplantasi. Tampaknya ini menjadi penyebab utama seseorang bisa terkena kanker akibat menerima transplantasi organ dari penderita kanker. Tapi kasus seperti itu jarang terjadi. Selain itu, donor organ harus selalu diperiksa dengan hati-hati untuk mengurangi risiko seperti itu.
Jika Tidak Menular, Apakah Faktor Risiko Lain untuk Kanker Payudara?
Faktor risiko maksudnya adalah apapun yang dapat membuat kita lebih mungkin untuk mengidap kanker. Berikut adalah sejumlah faktor risiko yang terkait dengan kanker payudara:
- Usia tua
- Pernah mengidap penyakit kelainan di payudara
- Punya riwayat keluarga penderita kanker payudara
- Memiliki gen-gen warisan yang terkait kanker payudara
- Pernah menerima terapi radiasi ke area dada
- Berat badan berlebihan
- Menstruasi di usia dini (sebelum 12 tahun)
- Menopause terlambat (setelah 55 tahun)
- Pertama melahirkan di usia lebih dari 30 tahun
- Tidak pernah hamil
- Menerima terapi hormon pasca-menopause
- Mengonsumsi alkohol
Jangan Jauhi! Penderita Kanker Harus Didekati & Didukung
Bahkan di zaman modern sekarang, masih banyak orang yang cenderung menjauhi seseorang yang mengidap kanker. Lebih menyedihkan lagi jika yang menjauhi ialah orang-orang terdekatnya, seperti keluarga atau teman. Akibatnya, seorang penderita kanker sering merasa terasing, sendirian, dan kesepian.
Jangan menjadi seperti itu! Kita tidak perlu menjauhi mereka; mereka tidak akan menularkan penyakitnya ke kita. Jangan takut untuk mengunjungi teman atau kerabat yang terkena kanker. Mereka membutuhkan perhatian dan dukungan dari kita.
Kesimpulan: Kanker Payudara Tidak Menular
Tidak ada bukti bahwa kanker payudara akan menular jika kita menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Kanker payudara juga tidak akan menular melalui hubungan seks, apakah itu seks aman (menggunakan kondom) atau tidak. Faktanya kanker payudara adalah hasil dari pertumbuhan tak terkendali dari sel-sel payudara yang telah bermutasi di dalam tubuh orang itu sendiri.
Karena itu, cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker ini adalah dengan sebisa mungkin mencegah pertumbuhan dari sel-sel bibit kanker tersebut. Untuk mengurangi risiko kanker kita bisa mengupayakan gaya hidup sehat yang terdiri dari pola makan yang baik & bergizi seimbang, disertai olahraga teratur. Melakukannya juga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita; yang sangat penting untuk pencegahan berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.
Dianjurkan juga secara teratur melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi jika ada tanda-tanda awal dari pertumbuhan sel-sel kanker. Setiap wanita disarankan untuk melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) setidaknya 1 kali setiap bulan. Untuk mengetahui cara melakukan SADARI, bacalah artikel “SADARI Kanker Payudara, Cara Deteksi Kanker Sendiri.”
Demikianlah artikel ini yang menjawab pertanyaan, “Apakah kanker payudara menular?” Semoga artikel ini bisa meluruskan informasi tidak benar yang banyak beredar di masyarakat. Nantikan juga ulasan menarik lain seputar penyakit kanker dan masalah kesehatan lainnya hanya di Deherba.com.