Apakah Semua Jenis Musik Efektif Untuk Musik Terapi?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Musik memiliki ritme, irama, dan harmoni yang berbeda-beda sehingga ada beragam jenis musik yang membuat tiap orang mempunyai selera musik yang berbeda-beda.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah semua jenis musik dapat dijadikan musik terapi? Bagaimana agar musik terapi efektif dan bermanfaat bagi kita? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Jenis-Jenis Musik Terapi

Para ahli menyimpulkan bahwa hampir semua jenis musik dapat digunakan untuk musik terapi. Tetapi, dari berbagai jenis musik yang ada, hanya beberapa saja yang sering digunakan untuk terapi. Jenis musik apa sajakah itu? Berikut ini jenis-jenis musik yang sering dijadikan musik terapi oleh kebanyakan orang.

  • Musik Jazz
    Musik jazz adalah perpaduan instrumen yang menggunakan gitar, trombon, piano dan saksofon sebagai musiknya. Meskipun musik jazz dimulai dari Amerika Serikat, kini musik jazz dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dunia dan dari kalangan mana saja. Musik jazz belakangan juga banyak digunakan oleh restoran yang ingin memberikan suasana yang nyaman untuk menemani para pengunjung mereka agar lebih betah dan menikmati makanan mereka dengan santai.
  • Musik Tradisonal
    Musik tradisional adalah musik yang berasal dari berbagai daerah. Ciri khas pada jenis musik ini terletak pada suara yang dihasilkan oleh alat musiknya dan masing-masing sesuai bahasa dan daerahnya. Alfia Safitri dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan sebuah penelitian terhadap musik tradisional dan dari hasil penelitian tersebut ia bisa menyimpulkan bahwa langgam jawa dapat menurunkan rasa nyeri yang dirasakan oleh ibu bersalin.
  • Musik Klasik
    Musik klasik adalah perpaduan instrumen yang menggunakan violin, biola, piano dan cello sebagai musiknya. Ciri utama musik klasik adalah memiliki sedikit iringan vokal atau bahkan terkadang sama sekali tidak memiliki iringan vokal pada musiknya. Ciri berikutnya adalah diiringi orkestra. Musik klasik memiliki kecenderungan untuk menenangkan tubuh dan menormalkan detak jantung dan tekanan darah. Musik jenis ini adalah yang paling banyak diminati sebagai musik terapi.
  • Musik dari Alam
    Musik alam adalah suara yang dihasilkan oleh lingkungan alam sekitar. Salah satu contoh musik ini yang dapat dijadikan musik terapi adalah suara ombak. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa suara ombak tidak hanya sekedar memiliki efek menenangkan pikiran tetapi juga untuk meringankan gangguan telinga berdengung.

Setelah mengetahui jenis-jenis musiknya, bagaimana caranya agar musik tersebut efektif dan bermanfaat bagi kita?

Cara Agar Musik Terapi Lebih Efektif dan Bermanfaat

Agar musik terapi semakin efektif dan bermanfaat, cobalah beberapa cara berikut ini.

  • Sesuaikan jenis musik dengan tujuan yang ingin dicapai
    Bayangkan jika Anda menggunakan gaun panjang atau kemeja berlengan panjang dan celana panjang untuk aktivitas olahraga! Tentu pakaian tersebut akan merepotkan Anda dan tujuan olahraga yang ingin dicapai tidak bisa didapatkan. Begitu juga dengan musik terapi. Faktor terpenting untuk mendapatkan manfaat dari musik terapi adalah memilih jenis musik, ritme dan harmoni yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebagai contoh, ketika perasaan Anda sedih pilihlah jenis musik yang iramanya sedikit ceria seperti musik disco untuk memulihkan semangat. Ketika perasaan Anda khawatir, tegang dan tidak menentu pilihlah musik berirama lambat dan lembut seperti musik jazz, klasik atau musik dari alam.
  • Mengembangkan selera musik
    Mengembangkan selera musik juga merupakan salah satu cara agar musik terapi efektif dan bermanfaat bagi kesehatan Anda. Salah satu cara mengembangkannya adalah dengan belajar memainkan alat musik dan belajar bernyanyi. Belajar memainkan alat musik dan bernyanyi memang terlihat sedikit menantang, tetapi cara tersebut selain bermanfaat untuk menyalurkan kesedihan dan kecemasan dapat juga bermanfaat untuk menyambungkan kembali bagian otak yang rusak pada penderita stoke! Hal ini sudah dipelajari oleh tim dari Harvard, Amerika Serikat.  Cara berikutnya untuk mengembangkan selera musik adalah mencoba bertanya kepada teman atau keluarga Anda mengenai jenis musik apa saja yang mereka sukai dan apa saja pengaruh positif yang mereka rasakan pada waktu mendengarkan musik tersebut.

Semoga artikel ini tidak hanya membantu Anda untuk mengenal jenis-jenis musik terapi tetapi juga membantu menjadikan musik terasa efektif untuk kesehatan. Mari, ajak semua teman dan keluarga Anda untuk menjadikan musik sebagai alternatif terapi yang menyenangkan dan patut dicoba!

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}