Apa sebenarnya artritis atau peradangan sendi? Siapa saja yang berpotensi mengalami peradangan sendi? Apa pengaruh buruk artritis bagi persendian Anda? Bagaimana cara kerja sendi normal pada setiap anggota tubuh Anda?
Melihat Kinerja Sendi Dalam Tubuh Anda!
Sendi merupakan tempat pertemuan antara dua tulang yang dapat digerakkan. Dalam tubuh Anda terdapat 3 jenis persendian berdasarkan jangkauan gerakannya, yaitu: persendian fibrosa, persendian kartilagenosa, dan persendian sinovial.
Misalnya persendian sinovial yang dikelilingi oleh sebuah kantong bertekstur kuat dan lentur untuk melindungi sendi. Kantong sendi ini dilapisi oleh selaput sinovial yang memproduksi cairan pelumas (sinovia). Di dalam kantong sendi terdapat kartilago (tulang rawan) yang membungkus ujung kedua tulang yang mencegah terjadinya pergeseran atau pengikisan antar tulang.
Kartilago tersebut juga dapat berfungsi sebagai peredam kejut atau bantalan bagi setiap pengujung tulang sehingga tekanan yang diterima dapat terbagi rata pada sepanjang tulang Anda. Bagaimana cara kerjanya?
Perlu Anda ketahui bahwa tekanan pada pinggul dan lutut dapat meningkat hingga 8 kali dari bobot tubuh saat berjalan, berlari, ataupun melompat. Agar tekanan ini tidak ditanggung oleh tulang saja, dibutuhkan kartilago yang akan memadatkan diri seperti spons untuk membantu tulang menahan beban, otot dan tendon di sekitarnya juga turut meredam tekanan tersebut.
Apa itu Artritis?
Kata artritis berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “peradangan pada sendi”, penyakit ini sering dihubungkan dengan gangguan rematik—sekelompok penyakit yang menyerang darah, otot, sendi, dan tulang.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGArtritis tidak hanya menyerang sendi, bagian tubuh lainnya seperti; otot, tendon (penghubung otot dengan sendi maupun tulang), ligamen (jaringan ikat antara tulang dengan sendi maupun tulang lainnya), dan tulang. Penyakit ini juga dapat menyerang jaringan kulit, organ dalam tubuh, dan mata.
Pasien yang mengidap artritis seringkali merasakan nyeri tak tertahankan, sulit menggerakkan persendian, dan perubahan bentuk sendi.
Lalu, siapa saja yang berpotensi mengalami penyakit ini?
Artritis pada umumnya memang di alami oleh orang yang berusia 45 tahun ke atas, namun ini tidak selalu demikian, beberapa kasus artritis juga dapat dialami oleh remaja yang berusia 25 tahun ke bawah. Selain itu, kebiasaan merokok, obesitas, dan transfusi darah juga dapat meningkatkan resiko timbulnya artritis.
Bagaimana Anda dapat membantu penderita artritis?
Entah Anda yang mengalami penyakit artritis atau keluarga, ada baiknya untuk memahami kinerja tubuh maupun dampak yang dirasa dari penyakit ini, sehingga Anda dapat meringankan derita yang diakibatkan oleh penyakit ini. Penting untuk menyadari keterbatasan Anda, karena artritis juga dapat menyebabkan kelelahan secara fisik, maka dibutuhkan istirahat yang cukup dan mengurangi pekerjaan yang berat. Semangat hidup dan sikap positif dalam menghadapi penyakit ini sangat dibutuhkan, agar kondisi pasien tetap seimbang. Walau penyakit artritis sering menyebabkan kepedihan hati dan stres, bantuan dari keluarga berupa perhatian sangatlah penting guna memulihkan keadaan mereka. Tentu saja beberapa pengobatan medis maupun terapi dapat dilakukan dengan bantuan dokter. Peradangan sendi dapat diatasi!