Akibat proses penuaan, kita mungkin mulai mengalami penurunan daya ingat. Hal ini adalah normal dan terjadi ke hampir semua orang. Namun jika kondisi ini sudah sangat serius, orang tersebut mulai kehilangan ingatan dan bermasalah dengan kemampuan mentalnya. Jika ini sudah dialami, maka bisa dikatakan ia sudah menderita kepikunan (Demensia).
Salah satu jenis kepikunan yang paling ditakuti orang-orang adalah penyakit Alzheimer. Seorang yang pikun dapat memengaruhi seluruh anggota keluarganya dan ditengarai sebagai penyebab banyak masalah karena kepikunannya. Sayangnya sampai saat ini obat yang sanggup mengatasi kepikunan total masih sangat langka. Karena itulah Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen-suplemen alami untuk mencegah pikun maupun menghambat perkembangan kondisi ini.
-
Vitamin B12
Riset baru-baru ini telah menemukan bahwa kehadiran vitamin B12 di dalam darah mampu membantu pencegahan Demensia. Mereka yang punya kadar tinggi vitamin B12 adalah yang paling jarang mengalami kepikunan. Vitamin B12 bisa Anda dapatkan dari berbagai jenis sayuran, misalnya sayuran berdaun hijau, brokoli, kubis, wortel, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Vitamin ini juga terdapat di dalam telur dan beragam produk susu.
-
Vitamin B-6
Selain vitamin B12, ada beberapa jenis vitamin B lain yang mampu membantu pencegahan Demensia, misalnya vitamin B-6. Jumlah vitamin B-6 yang Anda asup setiap hari haruslah sedikitnya 1.7 mikrogram. Tetapi perlu diingat bahwa jika diasup lebih dari 200 mikrogram per hari, maka vitamin ini bisa jadi racun bagi tubuh. Jadi bijaksanalah dalam mengonsumsi vitamin B-6.
-
Vitamin D
Jika tubuh terus-menerus kekurangan vitamin D, Anda bisa saja mengalami Demensia atau penyakit serupa lainnya di masa depan. Anda bisa memberikan vitamin D kepada tubuh dengan cara berjemur di bawah sinar mentari setiap pagi, atau mengonsumsi suplemen vitamin D. Sebelum mulai minum suplemen, Anda sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter mengenai dosis yang pas untuk kebutuhan tubuh Anda.
-
Kunyit
Kunyit adalah herbal yang memiliki kemampuan anti-inflamasi. Ini adalah salah satu sebab mengapa herbal ini dimanfaatkan untuk menangani beragam jenis penyakit. Kunyit juga dapat Anda gunakan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan daya ingat.
Sebagai tambahan dari kemampuan anti-inflamasinya, kunyit juga bekerja sebagai antioksidan serta sanggup menghambat pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Herbal ini juga sanggup mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Anda mungkin tertarik mencoba suplemen herbal kunyit, tapi ingatlah untuk mengasupnya hanya 10 gram per hari.
-
Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3, dikenal juga sebagai minyak ikan omega-3, adalah suplemen yang sangat dibutuhkan tubuh karena banyak alasan. Anda pasti pernah mendengar orangtua bilang kalau makan ikan itu sangat bagus buat kemampuan otak. Ya, mereka benar.
Asam lemak omega-3 paling banyak ditemukan pada daging ikan, dan mereka sangat membantu meningkatkan fungsi otak serta mencegah pikun. Penelitian baru-baru ini mendapati bahwa suplemen ini paling baik dikonsumsi tidak lebih dari 3-4 gram per hari, lebih dari itu katanya dapat memicu perdarahan berlebihan bagi orang-orang tertentu.
-
Noni Juice
Minuman herbal Noni Juice cocok dimanfaatkan sebagai suplemen otak karena mengandung fitosterol seperti beta-sitosterol, stigmasterol, dan campe sterol. Semua fitosterol ini dapat mengurangi kadar lemak serta kolesterol, yang merupakan salah satu pemicu Demensia. Molekul jahat lain yang juga menyebabkan kerusakan sel otak ialah radikal bebas.
Noni Juice sanggup memperkuat sistem pertahanan tubuh Anda terhadap radikal bebas karena sanggup meningkatkan produksi enzim-enzim tubuh yang bersifat penangkal radikal bebas. Dengan rutin mengonsumsinya, Anda mampu meningkatkan kemampuan daya ingat sehingga mencegah pikun. Saran penggunaan herbal ini adalah diminum sebanyak 50 ml dua kali sehari.
Di samping coba mengonsumsi beberapa suplemen alami seperti di atas, Anda juga mungkin perlu mengubah gaya hidup yang sekarang dijalani. Antara lain dengan mengonsumsi makan-makanan sehat dengan gizi seimbang, menjaga bobot badan normal, olahraga secara teratur, membatasi alkohol, berhenti merokok, dan selalu menjaga tekanan darah tetap normal.
Meskipun tidak ada cara yang gampang untuk mencegah pikun, namun upaya Anda untuk mengurangi dampaknya sampai seminimal mungkin pastilah membuahkan hasil. Ingatlah bahwa gaya hidup apapun yang sekarang Anda jalani akan sangat memengaruhi bagaimana kualitas hidup Anda di beberapa tahun mendatang.