Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Apa saja bahaya asam urat jika tidak diobati? Asam urat oleh orang-orang sering dianggap sebagai penyakit ringan saja, di mana kebanyakan orang masih berpikir apabila penyakit asam urat termasuk penyakit yang dengan mudah dapat disembuhkan.

Kondisi ini dikarenakan gejala awal dari penyakit asam urat di mana hanya muncul rasa nyeri, namun rasa nyeri tersebut bisa hilang sendirinya tanpa harus diberikan perawatan. Padahal bisa jadi ada bahaya asam urat jika tidak diobati yang akan mengancam Anda.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Karena alasan rasa nyeri yang cuma datang sebentar saja tersebut, orang cenderung memandang sebelah mata gejala penyakit ini. Kenyataannya, di balik itu semua sebenarnya orang-orang wajib berhati-hati kepada efek buruk yang akan datang apabila penyakit asam urat tak diberikan perawatan dengan sesegera mungkin, dalam artian penanganan yang baik, cepat, serta tepat. Penyakit asam urat dapat menjadi sebuah penyakit yang sangat berbahaya. Mari baca selengkapnya!

Waspada 2 Bahaya Asam Urat Berikut!

Bahaya  asam urat jika tidak diobati ialah rasa sakit di bagian persendian, khususnya bagian jari kaki dan lutut. Di tingkat atau level penyakit yang rendah, perasaan nyeri tersebut umumnya muncul pada waktu pagi hari ketika bangun tidur.

Kemudian perasaan nyeri tersebut akan hilang bersamaan dengan orang tersebut mulai menjalankan aktivitas keseharian yang cukup banyak. Tetapi Anda wajib ingat jika penyakit asam urat bisa berkembang, serta ketahui juga bahwa bahaya asam urat ketika kadar asam urat pada dalam darah sudah sangat tinggi di kurun waktu cukup lama.

Mengapa sendi dapat terasa sakit ketika seseorang terjangkit penyakit asam urat ini? Itu karena terbentuknya kristal urat akibat pengendapan dari asam urat yang tinggi. Apabila dibiarkan terus, maka kristal yang terbentuk tersebut seiring waktu akan semakin membesar, hingga akhirnya akan mengakibatkan masalah sendi yang parah. Kondisi ini umumnya ditandai pada bengkak kemerahan, di mana bengkak kemerahan tersebut benar-benar terasa sakit.

Bahaya Asam Urat: Asidosis Metabolik

Juga ada istilah asidosis metabolik terkait asam urat. Asidosis metabolik adalah sebuah kondisi saat organ ginjal seseorang sulit melakukan proses pembuangan kandungan asam urat berlebih di dalam tubuh, hingga pada akhirnya asam urat akan menjadi kristal kemudian menempel di persendian tubuh. Ini berhubungan dengan penjelasan sebelumnya terkait sakit pada sendi. Keadaan asidosis metabolik ini bisa meningkatkan frekuensi pengambilan nafas, hingga seorang penderita penyakit asam urat bisa merasakan tanda-tanda di bawah ini:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG
  • Pusing
  • Lemas
  • Nafas menjadi tersengal-sengal
  • Kesadaran hilang, berakhir di kematian

Kondisi asidosis metabolik ini bisa terjadi pada waktu tubuh seseorang terus menerus mendapatkan asupan purin berlebihan serta meningkatnya kandungan asam urat di tubuh melebihi batasan standar aman, yakni 7 mg/dl.

Bahaya Asam Urat: Batu Ginjal dan Gagal Ginjal

Bahaya asam urat jika tidak dibati bisa berpengaruh pada masalah batu ginjal dan gagal ginjal. Keduanya benar-benar berbahaya. Kelebihan asam urat di kandungan urine, bisa mengakibatkan terbentuknya batu ginjal.

Kondisi ini dikarenakan kondisi yang sama seperti yang disebutkan sebelumnya, yakni asam urat yang mengkristal, hingga akhirnya bisa berubah menjadi batu ginjal. Batu ginjal kemudian akan menyumbat saluran urine penderitanya. Kondisi ini bisa berakibat fatal, rasa nyeri saat membuang air kecil pun akan Anda rasakan.

Selain batu ginjal, bahaya asam urat jika tidak diobati juga dapat menimbulkan gagal ginjal. Kandungan asam urat dalam tubuh yang terlalu tinggi bisa mengkristal lalu menghambat kerja organ ginjal seseorang.

Efek dari ginjal yang menjadi tak mampu mencerna serta mengeluarkan asam urat berlebih di tubuh sangatlah fatal, gejala gagal ginjal akan menyertai. Ini merupakan salah satu bahaya yang cukup ditakuti bagi seseorang dengan kandungan asam urat terlalu tinggi dalam tubuh. Oleh karena itu, pola makan harus senantiasa dijaga, tidak boleh sembarangan.

Pulihkan Asam Urat Dengan Tanaman Berikut!

Jahe merupakan salah satu bahan herbal yang mempunyai banyak sekali manfaat. Selain bagus untuk kesehatan tenggorokan, ternyata juga bagus untuk asam urat. Cara menyiapkannya cukup mudah, siapkan jahe sebanyak 2 ibu jari, potong kecil kemudian remukkan.

Sesudahnya, rebuslah jahe tersebut memakai 1 gelas air putih, tambah sedikit gula, serta tambah madu murni sedikit. Apabila sudah matang Anda bisa minum ramuan jahe tersebut. Pilihan lainnya ialah konsumsi olahan Sarang Semut maupun Noni Juice.

Perlu diketahui, meskipun efek tanaman obat tidak secepat reaksi yang ditimbulkan obat medis, namun herbal memiliki keunggulannya tersendiri. Diantaranya, Anda tidak perlu khawatir dengan efek samping negatif yang biasa terjadi setelah minum obat medis. Dan lagi, biaya pengobatan herbal juga lebih terjangkau.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}