Bahaya Tidur setelah Makan yang Harus Anda Ketahui


By Cindy Wijaya

Bahaya tidur setelah makan, mungkin Anda sudah sering mendengar larangan tidur sesudah makan, namun mungkin Anda masih belum mengerti alasan apa di balik larangan tersebut. Memang setelah makan, umumnya Anda akan merasa malas dan ingin tidur, itu memang bawaan alamiah, namun buruk untuk dilakukan dan harus dihindari. Efek buruk untuk kesehatan akan Anda rasakan jika Anda melakukannya.

Kebiasaan buruk ini dapat mengakibatkan efek yang cukup fatal, yang terparah adalah penyakit stroke. Dalam artikel kali ini akan dibahas secara cukup mendetail terkait bahaya tidur setelah makan tersebut. Dengan mengetahui alasannya, Anda akan menghentikan kebiasaan buruk ini dengan lebih mudah.

Rasa Kantuk Sesudah Makan

Terkait bahaya tidur setelah makan, ada rasa kantuk sesudah makan, kondisi ini memang akan muncul. Ini merupakan sesuatu yang alamiah dan tidak ada yang salah dengan tubuh Anda. Rasa kantung itu datang karena nutrisi yang masuk dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang Anda konsumsi.

Rata-rata makanan yang Anda konsumsi sehari-hari ada kandungan glukosa, contohnya dari nasi. Kandungan glukosa dari nasi tersebutlah yang akan menghambat kerja dari sel neuron dan membuat Anda ingin tidur, tanpa mempedulikan bahaya tidur setelah makan. Semakin banyak kadar glukosa maka semakin mengantuk diri Anda. Tetapi Anda tetap harus ingat bahaya tidur setelah makan dapat mengintai jika Anda menuruti keinginan tersebut.

Berat Badan Naik

Bahaya tidur setelah makan yang pertama adalah berat badan naik. Mungkin ini adalah sesuatu yang sangat menakutkan bagi wanita, karena wanita mementingkan penampilan. Selain itu, berat badan yang berlebih juga buruk bagi kesehatan. Seseorang harus memiliki berat tubuh yang ideal, bukannya berlebih. Karena itu jika tak ingin berat badan naik, hindari makan mendekati jam tidur malam. Tubuh dapat menumpuk jumlah lemak terlalu banyak.

Untuk menghindari bahaya tidur setelah makan, jika lapar tengah malam, ketika Anda benar-benar mengantuk, Anda dapat mengkonsumsi makanan yang rendah kalori. Contohnya buah dan salad sayuran. Tetapi tetap saja Anda tidak disarankan langsung tidur, kembali lagi ke alasan bahaya tidur setelah makan.

Rasa Panas di Dada

Bahaya tidur setelah makan yang kedua adalah rasa panas pada dada. Berbaring sesudah makan itu direkomendasikan, namun jangan tidur. Dengan berbaring maka tubuh akan beristirahat – Sistem pencernaan bekerja dengan keras ketika tubuh Anda istirahat sesudah makan. Jangan langsung tidur, bahaya tidur setelah makan kedua yaitu memicu sakit maag. Ini akan mengakibatkan rasa panas pada dada Anda.

Rasa panas tersebut muncul karena produksi asam lambung yang berlebih. Dan rasa panas tersebut dapat terus naik dan menyebar, bahkan hingga bagian tenggorokan juga, jadi tidak hanya pada bagian dada saja. Ini memang terlihat sepele, tetapi bahaya tidur setelah makan berupa sakit maag ini dapat berlanjut terus menerus.

Sistem Pencernaan Terganggu

Bahaya tidur setelah makan yang berikutnya yaitu gangguan pada sistem pencernaan. Berdasarkan pendapat Dr. Ari divisi Gastroenterologi Dep. Ilmu Penyakit Dalam dari FKUI – RSUPN di Cipto Mangunkusumo, disebutkan jika posisi berbaring itu bisa membuat makan yang sebelumnya baru masuk menuju organ lambung berbalik arah ke atas lagi, ke mulut dan tenggorokan. Bahaya tidur setelah makan ini memiliki sebutan refluks esofagus.

Refluks esofagus atau dikenal juga dengan esophageal reflux merupakan kondisi di mana kembalinya makanan dari organ lambung menuju dalam esofagus, yaitu saluran yang berfungsi mengangkut makanan yang berasal dari mulut menuju perut. Bahaya tidur setelah makan ini karena pengaruh gravitasi.

Terkait bahaya tidur setelah makan refluks esofagus ini, karena makanan sebelumnya sudah dibawa ke organ lambung. Maka ketika makanan tersebut kembali ke esofagus dan mulut, akan terasa pahit. Kerongkongan pun akan menjadi terasa panas, kering. Terkadang orang yang mengalami ini akan merasa ingin muntah, mulas dan merasa mual. Bahaya tidur setelah makan ini benar-benar mengganggu.

Kondisi ini tidak hanya berhenti di sini, akan semakin parah apabila orang tersebut sebelumnya menderita gangguan tungkak lambung atau penyakit maag. Kondisi lain juga dapat terjadi, asam lambung yang akhirnya berbalik arah karena posisi tidur tersebut dapat menuju saluran pernafasan manusia. Bahaya tidur setelah makan ini berupa terjadinya peradangan dan kerusakan paru-paru serta laring atau kotak suara Anda.

Penyakit Stroke

Bahaya tidur setelah makan yang paling fatal adalah penyakit stroke. Peluang Anda mengalami stroke akan meningkat karena kebiasaan buruk tersebut. Berdasarkan penelitian di University of Loannina Medical School di Yunani disebutkan jika dari 500 orang yang diteliti, orang dengan resiko terserang stroke paling rendah adalah orang yang menunggu terlama sesudah makan ke waktu tidur.

Orang-orang tersebut adalah orang-orang yang terhindari dari bahaya tidur setelah makan berupa penyakit stroke. Kondisi ini dapat terjadi disebabkan oleh refluks asam yang lebih menyebabkan apnea tidur, yakni henti nafas sewaktu tidur, di mana kondisi tersebut dapat meningkatkan resiko seseorang terserang penyakit stroke. Ini merupakan bahaya tidur setelah makan yang paling ditakuti.

Dari sini, Anda sudah mengetahui beberapa bahaya tidur setelah makan. Karena itu, Anda harus memperhatikan hal ini dengan lebih lagi, jangan menyepelekannya. Kami dapat memberikan beberapa tips terkait ini untuk Anda. Anda sebaiknya mempersiapkan jadwal, jadi jadwal istirahat siang, jadwal makan, dan jadwal tidur malam.

Untuk menghindari bahaya tidur sesudah makan, maka Anda dapat memberikan jeda waktu antara jam tidur dan jam makan. Dengan begitu, tubuh akan diberikan kesempatan untuk mencerna dengan benar. Anda pun juga akan merasa lebih nyaman. Begitu pula dengan kesehatan Anda, akan ikut terjaga, sehingga Anda lebih aman dan sehat. Bahaya tidur setelah makan pun dapat Anda hindari.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}