Bagaimana seorang penderita kanker paru-paru dibantu pulih dari penyakit yang menggerogotinya ini? Simaklah uraian kisah berikut! Mochammad Faizal namanya. Sudah sejak beberapa tahun lalu ia divonis mengidap penyakit kanker paru-paru oleh dokter.
Dokter menganjurkan Faizal untuk menjalani berbagai macam terapi pengobatan, tetapi hal tersebut urung dilakukannya karena keterbatasan ekonomi. Akhirnya Faizal mengalihkan fokusnya pada pengobatan alternatif herbal. Namun tetap saja ada kendala yang harus dihadapinya.
Pengobatan alternatif dengan herbal banyak jenisnya dan ini membuat seseorang yang awam seperti Faizal bingung memilih.
Alhasil, 3 tempat pengobatan alternatif ia coba kunjungi dengan berbagai ramuan obat dan jamu. Bahkan dengan berbagai macam cara penyajian yang rumit baginya. Sayangnya tetap tidak ada perubahan signifikan pada gejala-gejala yang dideritanya.
Sampai suatu hari, Faizal mendengar informasi dari temannya tentang khasiat Sarang Semut, herbal asal Papua yang dikatakan membantu pemulihan dari kanker. Kemudian Faizal melakukan browsing di internet untuk mendapatkan informasi lebih jelas tentang herbal tersebut.
Dan ia menemukan situs web kami, Deherba.com, yang menawarkan produk herbal Sarang Semut. Faizal mencoba mengonsumsi produk herbal tersebut selama kira-kira 3 bulan dan mulai merasakan perubahan yang positif pada dirinya!
Berikut komentar yang ia berikan; “Dulu, saya tidak kuat berdiri lama dan berjalan jauh, wajah saya pucat, kedua telapak kaki dan tangan saya sering kali terasa dingin. Setelah mengonsumsi Sarang Semut, saya sudah dapat berjalan jauh dan berdiri lama, wajah saya pun sudah tidak pucat lagi, kedua telapak kaki dan tangan saya juga sudah tidak terasa dingin lagi. Bahkan sekarang, saya sudah bisa mencari kerja.”
Kini, meskipun sudah membaik dari kanker paru-paru, sebagai seorang penyintas kanker paru Faizal tetap mengonsumsi Sarang Semut ini agar kondisinya menjadi lebih baik lagi.
Disclaimer: Hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna.