Apakah Anda punya gigi yang berantakan? Bisa jadi Anda merasa kurang percaya diri karenanya. Anda tidak mau tersenyum lebar atau tertawa lepas karena takut gigi terlihat buruk. Dan selama ini bisa jadi sempat beberapa kali terpikirkan untuk pasang behel atau kawat gigi. Tetapi sebelumnya, ada sejumlah hal yang perlu diketahui dari pemasangan behel gigi.
Berikut merupakan ulasan lengkap terkait dengan jenis dan keberagaman behel peningkat keindahan wajah. Perlu diketahui bahwa informasi dalam artikel ini hanya bersifat edukasi semata, jika Anda memiliki keluhan kesehatan segera lakukan pemeriksaan oleh dokter disekitar Anda. Sekarang mari kita perhatikan info berikut ini.
Peranan Behel atau Kawat Gigi
Behel gigi ini sama saja dengan kawat gigi, behel merupakan bahasa Belanda, dikenal juga dengan nama lain braces. Sekarang Anda tidak akan mengalami kesulitan jika ingin memasang behel gigi, karena sudah banyak dokter gigi yang menerima pemasangan behel gigi.
Bahkan di kota besar Anda juga dapat menemukan klinik yang khusus menangani ini. Namun tentunya untuk masalah biaya, mungkin Anda harus menyiapkan agak banyak, karena pemasangan behel gigi tidaklah murah. Apalagi jika kontur gigi Anda banyak yang kurang rapi dan membutuhkan perawatan yang lebih lama.
Meskipun banyak dokter gigi umum yang sanggup melakukan perawatan merapikan gigi, namun perawatan merapikan gigi khususnya merupakan bidang yang dilakukan oleh seorang ortodontis.
Sewaktu memeriksakan gigi ke dokter gigi maupun ortodontis, mereka akan menanyakan mengenai kondisi kesehatan, melakukan pemeriksaan klinis, melihat kondisi gigi, mengambil foto wajah dan gigi, serta melakukan X-ray pada mulut dan kepala Anda. Rencana perawatan gigi yang tepat dibuat berdasarkan analisis dari informasi-informasi demikian.
Dalam beberapa kasus, pasien hanya memerlukan behel atau kawat gigi yang bisa dicopot-pasang. Tetapi dalam beberapa kasus lain yang jarang terjadi, khususnya jika ketidakrapihannya begitu parah, maka operasi mungkin diperlukan. Tetapi bagaimanapun kondisi giginya, biasanya tetap dibutuhkan pasang kawat gigi untuk merapihkan.
Jenis Behel atau Kawat Gigi
Apabila kawat gigi memang benar-benar solusi terbaik untuk merapihkan gigi, maka dokter gigi atau ortodontis akan meresepkan jenis kawat gigi yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda. Ada beragam jenis atau tipe kawat gigi, termasuk yang permanen atau yang dapat dilepas. Kebutuhan setiap orang berbeda-beda, jadi tidak ada satu jenis kawat gigi yang cocok bagi semua orang.
Sebelum Anda memasang behel atau kawat gigi, kenali apa saja jenis-jenis bahan untuk membuatnya. Berbeda bahan harga yang dipatok tentu juga akan berbeda, dan efek yang berbeda juga akan Anda rasakan. Untuk efeknya mungkin ada baiknya jika Anda konsultasikan kepada dokter gigi yang menangani Anda.
Jenis kawat gigi baru, “kawat gigi mini” yang berukuran jauh lebih kecil daripada kawat gigi biasa mungkin menjadi pilihan terbaik bagi beberapa orang. Secara keseluruhan, behel gigi bekerja dengan memberikan tekanan terus menerus selama suatu jangka waktu untuk secara perlahan menggerakkan gigi ke arah tertentu.
Behel gigi ada yang dibuat dari bahan metal, transparan atau clear. Untuk yang dari clear, bahannya bisa dari porselin, composite ataupun plastik. Konsultasikan dengan dokter sehubungan dengan kelebihan dan kekuarangan material tersebut. Sekarang mari perhatikan bagaimana komponennya.
Komponen
Seraya gigi bergerak, struktur gigi juga ikut berubah akibat tekanan tersebut. Kawat gigi terdiri dari komponen-komponen berikut ini:
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG- Band merupakan bagian kawat gigi yang membungkus setiap gigi untuk memegang bracket. Beberapa jenis band terbuat dari stainless steel dan ada juga yang berwarna menyerupai gigi atau transparan. Band disemen ke gigi dengan bahan perekat khusus. Komponen ini tidak terdapat pada semua jenis kawat gigi. Beberapa pasien hanya dipasangkan bracket tanpa band.
- Bracket merupakan kotak-kotak kecil yang melekat langsung di depan setiap gigi dan dilengkapi dengan zat perekat khusus gigi atau dilekatkan ke band kawat gigi. Bracket bekerja seperti penahan yang memegang kawat melengkung yang berfungsi menekan gigi. Ada beberapa jenis bracket, termasuk berbahan stainless steel dan yang berwarna menyerupai gigi atau berbahan plastik. Kadang-kadang bracket juga disemen ke bagian belakang gigi untuk menyembunyikannya dari luar.
- Karet gelang elastis, disebut ligatur, menjaga kawat melengkung tetap melekat ke bracket.
- Kawat melengkung ditempelkan ke bracket dan berperan sebagai pemandu pergerakan gigi. Kawat melengkung ada yang terbuat dari logam, berbahan transparan, dan ada juga yang berwarna menyerupai gigi.
- Pegas spring dapat diletakkan pada kawat melengkung diantara bracket untuk mendorong, menarik, membuka, atau menutup ruang antar gigi.
- Spacer adalah alat pemisah di antara setiap gigi untuk menciptakan ruang kecil sebelum ditempatkannya band.
- Tabung bukal diletkkan pada setiap band terakhir yang memegang ujung kawat melengkung agar tetap berada di tempatnya.
- Tie merupakan cincin karet kecil atau kawat halus yang mengikatkan kawat melengkung ke bracket. Wananya bervariasi, ada yang transaparan, berwarna, atau berbahan logam.
Selain behel atau kawat gigi, ada juga alat meluruskan gigi lainnya yang terbuat dari plastik dan bisa dicopot-pasang untuk merapihkan gigi yang tidak terlalu berantakan, hal ini berbeda dengan behel lepas pasang.
Fungsi
Behel gigi, mungkin bagi Anda yang memiliki masalah dengan struktur gigi akan membutuhkan ini. Perkembangan teknologi kedokteran sekarang memungkinkan orang untuk memperbaiki struktur gigi mereka, dari yang sebelumnya tidak rapi menjadi lebih teratur.
Dengan struktur gigi yang diperbaiki, otomatis struktur wajah seseorang juga akan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Itu karena memang gigi berada di daerah wajah, dan tentu saja memiliki efek langsung.
Oleh karena itu, pemasangan behel gigi sekarang cukup menjadi favorit, karena banyak orang berlomba-lomba ingin mendapatkan wajah yang sempurna. Selain untuk keperluan kosmetik, dengan memiliki struktur gigi yang baik otomatis Anda akan lebih mudah mengunyah makanan dan makanan terkunyah dengan baik, yang berarti efek positif bagi sistem pencernaan Anda.
Efek Samping
Beberapa penyetelan kawat gigi yang dilakukan dokter gigi mungkin menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di mulut. Dokter bisa jadi meresepkan obat-obatan tertentu guna meredakan rasa sakit. Apabila Anda terus-terusan merasa sangat sakit di mulut setelah kawat gigi disetel, maka beritahukanlah kepada dokter.
Mungkin ia perlu menyetel ulang lagi supaya rasa sakitnya hilang. Namun terkadang pemasangan behel sendiri bisa menimbulkan beberapa masalah seperti bau mulut, kemudian juga kebersihan gigi kurang terjaga dengan baik. Hal tersebut karena mengingat fungsi dari gigi adalah untuk mengunyah makanan sehingga sisa makanan dapat menyelip ke behel.
Dan jika dibiarkan maka nantinya akan semakin parah bahkan bisa menyebabkan gigi berlubang. Tetapi jika memang digunakan sebagai mana mestinya behel sendiri akan memberikan banyak sekali manfaat, contohnya saja seperti memperbaiki mekanisme dalam mengunyah, kemudian juga akan membantu pencernaan serta pengucapan kata–kata.
Prosedur pemasangan behel gigi, meskipun aman dilakukan, namun tetap memiliki risiko. Misalnya saja, sariawan atau iritasi akibat gesekan kawat gigi biasa terjadi, dan sikat gigi pun jadi sulit dilakukan sehingga seringkali ada sisa-sisa makanan yang terselip di celah-celah gigi.
Untuk menghindari risiko-risiko tersebut Anda perlu memberi perhatian ekstra pada perawatan behel gigi dan kebersihan gigi setelah pasang behel atau kawat gigi. Ikutilah saran-saran dan petunjuk dari dokter gigi agar pemakaian kawat gigi tidak menimbulkan masalah serius pada kesehatan mulut Anda.