Benjolan Lipoma: Benjolan Lemak Jinak di Bawah Kulit

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Banyak orang memiliki benjolan lemak di bawah kulit, yang disebut lipoma. Paling sering muncul di paha, bahu, lengan, atau punggung. Benjolan lipoma tidaklah berbahaya dan bahkan mungkin tidak membutuhkan pengobatan jika tidak terasa sakit atau tidak mengganggu.

Seperti apa ciri-ciri benjolan lipoma? Apa penyebab berkembangnya lipoma? Bagaimana cara menghilangkan lipoma? Apakah lipoma bisa hilang sendiri? Simaklah jawaban-jawabannya dalam artikel ini.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Seperti Apa Ciri-Ciri Benjolan Lipoma?

Lipoma biasanya tidak terasa sakit, tapi bisa menjadi tidak nyaman kalau menekan saraf atau berkembang di dekat persendian. Banyak orang yang memiliki lipoa tidak mengalami gejala apa pun. Berikut adalah ciri-ciri benjolan lipoma:

  • Tidak menyebar: Benjolan ini tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya.
  • Tanpa rasa sakit: Meski begitu, beberapa lipoma bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman jika bertumbuh dan menekan saraf di dekatnya atau berisi banyak pembuluh darah.
  • Berbentuk bulat atau oval, lembut dan kenyal: Benjolan lemak ini biasanya berbentuk simetris.
  • Dapat digerakkan: Ciri-ciri benjolan lipoma adalah letaknya tepat di bawah permukaan kulit dan bisa digerakkan saat Anda menyentuhnya.
  • Diameter kurang dari 5 cm: Tapi dalam beberapa kasus, lipoma bisa tumbuh hingga lebih besar dari 10 cm.

Kebanyakan orang (90-95%) yang memiliki lipoma hanya akan memiliki satu benjolan, tapi kadang sebagian orang memiliki lebih dari satu.

Ciri-ciri benjolan lipoma lainnya adalah letaknya pada tubuh. Lipoma bisa berkembang di bagian tubuh mana saja, tapi kebanyakan berkembang tepat di bawah kulit pada: lengan atau kaki, punggung, leher, bahu, dada dan perut, serta dahi.

Apa Penyebab Benjolan Lipoma?

Para ahli masih belum mengerti kenapa lipoma bisa berkembang, tapi ada beberapa faktor yang membuat Anda lebih berisiko mengembangkannya. Berikut adalah faktor-faktor yang memperbesar risiko Anda untuk mengembangkan lipoma:

Genetik:

Genetik tampaknya berperan cukup besar dalam risiko lipoma. Pada sekitar dua pertiga kasus, adanya mutasi, penataan ulang, atau penghapusan gen atau kromosom, dan beberapa kondisi yang terkait dengan lipoma bersifat genetik.

Masalah Kesehatan:

Ada masalah kesehatan atau penyakit yang dapat terkait (atau meningkatkan kemungkinan) munculnya benjolan lipoma. Ini termasuk:

  • Cedera: Dampak langsung pada area tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa dampak langsung pada area jaringan lunak—seperti dipukul atau benturan keras di area tertentu—dapat meningkatkan kemungkinan munculnya lipoma.
  • Diabetes melitus: Ini adalah penyakit kronis yang ditandai dengan glukosa sangat tinggi. Diabetes dapat dikaitkan dengan penyakit lain yang juga terkait dengan lipoma, seperti penyakit Madelung.
  • Kolesterol tinggi:Ini terjadi jika ada jumlah lemak, atau lipid, dalam darah yang sangat tinggi. Lipoma lebih sering terjadi pada orang yang punya kolesterol tinggi daripada pada mereka yang kadar kolesterolnya normal.
  • Obesitas: Ini terjadi jika ada jumlah lemak dalam jumlah sangat besar dalam tubuh. Hal ini memperbesar risiko untuk mengembangkan lipoma, terutama jika sudah ada faktor-faktor risiko lainnya.
  • Penyakit Madelung: Juga disebut lipomatosis simetris ganda, kondisi langka ini dicirikan dengan pertumbuhan di bagian atas tubuh, seperti leher, lengan, bahu, dan dada. Ini terutama terjadi pada pria paruh baya keturunan Mediterania dengan riwayat penggunaan alkohol berkepanjangan atau dalam jumlah besar.
  • Adiposis dolorosa: Suatu kondisi dimana lipoma atau lipatan jaringan lemak memberikan tekanan pada saraf dan bisa menyakitkan.Ini sangat umum pada wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas antara usia 35 dan 50 tahun.

Di samping faktor genetik dan masalah kesehatan, ada faktor-faktor risiko lain, termasuk usia dan jenis kelamin. Lipoma lebih sering muncul di antara usia 40 dan 60 tahun, dan sedikit lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Bagaimana Cara Menghilangkan Lipoma?

Ada berbagai perawatan medis yang tersedia untuk cara menghilangkan lipoma. Karena lipoma umumnya tidak berbahaya dan tidak terasa sakit, mereka sering kali tidak perlu pengobatan kecuali pasien tersebut ingin menghilangkannya dengan alasan penampilan.

Sering kali, dokter mungkin hanya akan memantau untuk memastikan apakah lipoma terus bertumbuh hingga terlalu besar atau menjadi bermasalah.

Namun, dokter juga mungkin merekomendasikan perawatan tertentu jika lipoma berisiko mengganggu kesehatan atau kualitas hidup pasien. Beberapa tanda bahaya yang mungkin membuat dokter merekomendasikan perawatan untuk lipoma yaitu:

  • Ukurannya sangat besar
  • Terasa menyakitkan
  • Letaknya yang buruk, misalnya di dekat saraf atau sendi
  • Membatasi pergerakan atau menyebabkan kelemahan

Dalam kasus dimana dokter menyarankan perawatan, ada berbagai cara menghilangkan lipoma yang tersedia, termasuk operasi bedah, injeksi, dan sedot lemak.

Sering kali cara menghilangkan lipoma adalah melalui jalur pembedahan, dimana lipoma diangkat melalui sayatan operasi. Lipoma jarang muncul kembali setelah operasi. Tapi kemungkinan ada efek sampingnya, yaitu munculnya jaringan parut dan memar. Ada sebuah teknik yang disebut minimal excision extraction untuk meminimalkan kemunculan jaringan parut.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Pada kasus lipoma dalam jumlah lebih banyak atau ukurannya lebih besar, prosedur sedot lemak (liposuction) dapat digunakan sebagai alternatif—atau tambahan—untuk operasi. Prosedur ini dilakukan dengan memecah lemak menjadi potongan-potongan kecil, dan kemudian menggunakan mesin khusus untuk menyedotnya keluar dari tubuh. Bekas luka dari prosedur ini biasanya lebih kecil (atau lebih sedikit) karena dapat menghilangkan beberapa benjolan sekaligus melalui satu sayatan saja.

Prosedur lain adalah injeksi, yang tidak umum dibandingkan operasi bedah atau sedot lemak. Dalam prosedur ini, dokter akan menyuntikkan obat langsung ke lipoma untuk memecah atau mengecilkannya, yang dapat membuatnya lebih mudah untuk diangkat melalui pembedahan atau untuk dibuang sendiri oleh tubuh.

Prosedur injeksi tidak selalu menjadi pilihan yang efektif. Dalam beberapa kasus, injeksi justru membuat lipoma lebih besar atau tumbuh kembali setelah menghilang. Injeksi juga dapat secara tidak sengaja mengenai jaringan lain (misalnya otot atau tendon) atau menyebabkan efek samping seperti memar, bengkak di tempat injeksi, atau gangguan dalam cara tubuh memecah lemak dalam aliran darah.

Apakah Lipoma Bisa Hilang Sendiri?

Sayangnya, lipoma tidak bisa hilang sendiri. Satu-satunya cara menghilangkan lipoma adalah melalui perawatan medis, misalnya dengan pembedahan, sedot lemak, atau injeksi obat. Lipoma kemungkinan tidak akan tumbuh kembali setelah dihilangkan melalui perawatan medis. Namun adakalanya lipoma kambuh lagi dan membutuhkan perawatan medis kembali.

Kesimpulan tentang Benjolan Lipoma

Seperti apa ciri-ciri benjolan lipoma? Benjolan lipoma biasanya berada tepat di bawah kulit, bentuknya bulat atau oval serta bertekstur lembut dan kenyal, bisa digerakkan saat disentuh, ukurannya biasanya berdiameter kurang dari 5 cm, dan tidak terasa sakit (tapi juga kadang bisa terasa sakit).

Apa penyebab benjolan lipoma? Masih belum jelas apa penyebabnya, tapi ada beberapa faktor yang memperbesar risiko untuk mengembangkan lipoma, antara lain: faktor genetik, penyakit tertentu, juga usia dan jenis kelamin.

Bagaimana cara menghilangkan lipoma? Ada setidaknya tiga perawatan medis untuk menghilangkan lipoma, yaitu operasi bedah, sedot lemak, dan injeksi.

Apakah lipoma bisa hilang sendiri? Lipoma tidak bisa hilang sendiri. Satu-satunya cara menghilangkan lipoma adalah melalui prosedur medis seperti operasi bedah, sedot lemak, atau injeksi.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang benjolan lipoma. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Everyday Health. What Is Lipoma? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. URL: https://www.everydayhealth.com/lipoma/guide/

Verywell Health. An Overview of Lipoma. URL: https://www.verywellhealth.com/lipoma-overview-4774640

Cleveland Clinic. Lipoma. URL: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15008-lipomas

Mayo Clinic. Lipoma. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lipoma/symptoms-causes/syc-20374470

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}