Berhenti Merokok: Tips untuk Melewati Hari-Hari Awal yang Sulit

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Semua pasti setuju bahwa kebiasaan merokok sungguh memberikan dampak buruk bagi tubuh. Ini karena pada saat merook ada 5 ribu bahan kimia berbahaya yang dilepaskannya dan paling tidak menyebabkan 14 jenis kanker. Jadi jika Anda sudah memutuskan berhenti merokok, bagus sekali!

Tapi masalahnya sekarang, melakukan lebih susah daripada mengatakan, apalagi di hari-hari pertama berhenti merokok. Banyak orang berhasil melakukannya selama beberapa hari, tapi kemudian menyerah karena tidak tahan. Jadi, apa tips berhenti merokok supaya tahan melewati tahap awal yang sulit ini? Coba ikuti 14 tips ini.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

1. Banyak Minum dan Makan

Minum air dingin menggunakan sedotan bisa membantu menggantikan sensasi mengisap rokok. Menyedot minuman juga membuat tubuh melepaskan hormon dopamin—senyawa kimia otak yang sanggup memperbaiki suasana hati buruk akibat berhenti merokok.

Banyak mengunyah camilan kecil-kecilan juga membantu Anda mengatasi keinginan untuk merokok. Tapi pilihlah camilan yang sehat dan kalau bisa tidak berlemak supaya badan tidak tambah gemuk.

2. Catat Pencapaian-Pencapaian Positif

Anda dapat segera mulai menikmati manfaat dari kehidupan bebas asap rokok. Buat dan simpan daftar catatan mengenai perubahan-perubahan positif apa saja yang mulai Anda rasakan. Catatlah berbagai pencapaian termasuk perasaan pegang kendali, menghemat uang, aroma tubuh yang enak, indera pengecap lebih peka, dan perasaan lebih bertenaga.

Ketika dorongan untuk merokok menguat, coba tengok lagi daftar yang sudah Anda buat untuk mengingatkan diri tentang apa saja yang sudah berhasil dicapai. Dengan begitu, kemungkinan besar Anda menjadi lebih mampu menahan dorongan tersebut karena tidak rela pencapaian-pencapaian tersebut menjadi sia-sia.

3. Sering Gosok Gigi

Salah satu manfaat berhenti merokok yang langsung terasa adalah mulut yang terasa lebih baik dan bau napas juga lebih sedap. Cobalah sering-sering sikat gigi. Dengan demikian, Anda jadi lebih sanggup menahan keinginan untuk mengisap rokok sebab tidak ingin bau mulut yang sudah wangi ini jadi rusak gara-gara asap rokok.

4. Hindari Alkohol

Disebut-sebut sebagai teman rokok, minuman beralkohol merupakan salah satu pemicu utama mengapa orang-orang tergoda menyalakan sebatang rokok. Alkohol menghancurkan tekad kuat yang selama ini Anda kumpulkan untuk berhenti merokok.

5. Cari Kawasan Dilarang Merokok

Sewaktu muncul keinginan kuat untuk merokok ketika berada di tempat umum, cobalah langsung pergi ke tempat-tempat yang melarang orang menyalakan rokok—misalnya di bioskop, perpustakaan, atau swalayan. Semakin menarik tempat yang Anda kunjungi, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk menghilangkan keinginan merokok.

6. Ingat Lagi Alasan Berhenti Merokok

Tulislah semua alasan Anda memutuskan berhenti merokok di kertas post-it dan tempelkan di tempat dimana Anda sering berada—di dapur, tempat kerja, di atas cermin kamar mandi. Pastikan Anda menempelnya di tempat yang gampang terlihat. Beberapa orang mantan perokok juga memberikan tips berhenti merokok dengan menaruh foto keluarga atau orang yang Anda sayangi di samping catatan post-it sebagai motivator tambahan.

7. Jadilah Aktif Setiap Hari

Olahraga membuat perhatian Anda teralihkan dari pikiran atau keinginan untuk mengisap rokok. Jika tubuh bergerak aktif, tubuh akan mengirimkan sinyal-sinyal kimiawi alami yang membantu meningkatkan mood serta mengurangi stres.

Jenis olahraga yang paling gampang dilakukan adalah olahraga jalan kaki. Tapi cobalah berbagai jenis olahraga yang berbeda untuk membantu Anda tetap termotivasi untuk aktif. Luangkan waktu setiap hari untuk berolahraga, terutama pada bulan pertama berhenti merokok.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

8. Sibukkan Hari-Hari Anda

Selama beberapa minggu setelah menghentikan kebiasaan buruk ini, jadwalkanlah banyak kegiatan yang ingin atau perlu Anda lakukan. Buatlah rencana untuk makan malam bersama keluarga atau teman-teman, tapi ingat untuk bikin aturan agar jangan ada yang menyalakan rokok. Semakin sibuk hari-hari Anda, maka semakin teralihkan juga perhatian Anda dari dorongan untuk merokok.

9. Masukkan Sesuatu Selain Rokok di Mulut Anda

Keinginan untuk merokok biasanya juga mencakup keinginan untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Sebaliknya daripada meletakkan rokok di mulut, isi mulut dengan permen karet, atau makanan camilan lain sewaktu timbul keinginan untuk mengisap rokok.

Karenanya Anda mesti membawa permen dan camilan kecil setiap saat. Kalau Anda khawatir dengan berat badan, maka pilihlah camilan yang rendah kalori, misalnya potongan buah-buahan yang lezat.

10. Cari Dukungan

Mintalah bantuan seseorang yang bisa dipercaya ketika Anda merasa butuh dukungan. Pilihan terbaik adalah seorang teman yang juga mantan perokok. Tapi siapa pun, asalkan dia peduli dengan Anda dan ingin membantu Anda berhenti merokok, dapat diandalkan untuk memberikan dukungan di saat-saat yang sulit.

11. Batasi Konsumsi Kafein

Kafein memang membantu mempertahankan konsentrasi dan tetap waspada sepanjang hari. Tapi kafein juga bisa membuat Anda merasa tegang, gelisah, dan stres. Lebih parahnya, di saat tubuh tidak lagi menerima asupan nikotin dari rokok, efek kecanduan nikotin bisa memperburuk efek-efek kafein tersebut. Jadi kalau Anda merasa kopi membuat Anda gelisah atau cemas, sebaiknya kurangi minum kopi.

12. Kendalikan Suasana Hati

Emosi-emosi negatif—stres, kemarahan, frustasi—adalah alasan lain mengapa orang-orang kembali mengisap rokok. Suasana hati yang buruk seperti ini bisa dialami setiap orang, dan kemungkinan akan lebih terasa lagi di minggu-minggu pertama Anda memutuskan berhenti merokok. Jadi berusahalah temukan cara untuk mengalihkan emosi negatif tersebut. Misalnya dengan berkumpul bersama kawan atau melakukan hobi yang menyenangkan.

13. Hindari Kawan yang Tidak Mendukung

Meskipun teman-teman dan keluarga seharusnya mendukung keputusan yang baik, tapi kenyataannya ada juga yang malah meremehkan keputusan Anda. Beberapa dari mereka bahkan merasa terancam oleh keputusan Anda untuk berhenti merokok dan mencoba untuk menggagalkan upaya Anda.

Kalau ada orang-orang yang seperti ini, sebaiknya bicarakan baik-baik mengenai alasan Anda berhenti merokok agar mereka bisa lebih mengerti dan tidak lagi mengganggu upaya Anda. Tapi jika mereka tetap tidak mengerti, itu berarti mereka memang bukan teman sejati, jadi sebaiknya hindarilah bergaul bersama mereka demi kebaikan Anda sendiri.

14. Tetaplah Berada dalam Jalur

Setelah melewati 2 minggu pertama, itu tandanya Anda sudah berada di jalur yang benar menuju kehidupan bebas dari kecanduan nikotin. Tapi tetaplah waspada karena Anda masih bisa goyah. Ingatlah bahwa meskipun gagal, bukan berarti Anda akan selalu gagal. Introspeksi diri dan perbaiki kesalahan sebelumnya, lalu coba lagi. Jika tampaknya perlu, Anda juga bisa minta bantuan dokter agar bebas dari kecanduan rokok.

Jika Anda berhasil melalui 2 minggu pertama, pastilah Anda sudah merasakan banyak dampak positifnya bagi tubuh. Mungkin Anda merasa lebih ringan saat beraktivitas dan lebih gampang bernapas. Ini karena pada saat ini peredaran darah Anda sudah jauh lebih membaik karena mulai bebas dari bahan-bahan kimia rokok yang berbahaya.

Dan beberapa bulan kemudian, kesehatan pasti akan jauh lebih baik. Masalah pernapasan yang selama ini sering Anda alami juga kemungkinan besar berangsur-angsur mulai menghilang. Jika sudah berhasil sampai 1 tahun, maka risiko terkena penyakit jantung akan berkurang hingga setengahnya. Jadi jangan menyerah dan teruslah berhenti merokok sampai selamanya!

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}