Kembang bokor/Hortensia (Hydrangea macrophylla) dikenal sebagai tanaman hias yang elok rupanya. Tidak heran, karena tanaman hias yang satu ini memiliki aneka rupa warna yang memikat pada kuntum-kuntum bunganya, dari hijau muda, biru keunguan, merah muda cerah, sampai merah lembayung. Seberapa efektif penggunaan bokor untuk pengobatan sakit tenggorokan?
Dalam artikel ini Anda akan menemukan beragam informasi penting terkait dengan tanaman bokor untuk pengobatan sakit tenggorokan. Lalu, bagaimana proses pengolahan tanaman bokor hingga dapat digunakan dalam pengobatan sakit tenggorokan? Bagian mana dari tanaman ini yang dapat digunakan sebagai herbal. Ayo, cari tahu lebih banyak dalam artikel berikut ini.
Bokor untuk Pengobatan Sakit Tenggorokan
Ketika mekar, kuntum bunga tanaman ini terlihat rapat dan bergerombol membentuk cluster, layaknya sarang lebah. Tanaman Kembang bokor senang hidup di tempat yang berhawa sejuk. Karena itu, di Indonesia, tanaman rupawan ini dapat dengan mudah ditemukan di daerah Puncak, Bogor, Lembang, dan Bandung.
Tanaman yang asalnya dari Tingkok dan Jepang ini, tergolong sebagai tanaman perdu menahun, dengan batang kuat dan tegak, serta memiliki tinggi antara 0,5-1 m. Daun Kembang bokor bersifat tunggal dan memiliki tangkai dengan letak yang bersilang, dan memiliki tepian yang bergerigi.
Pengobatan Sakit Tenggorokan
Sebagai tanaman herbal, Kembang bokor yang lebih dikenal dengan sebutan Chang Shan di China ini, sudah dimanfaatkan oleh tabib China sejak lebih dari 2000 tahun lalu untuk mengobati beragam penyakit. Bagaimana penggunaan tanaman ini di Indonesia?
Di Indonesia, selain sebagai tanaman hias, Kembang bokor juga digunakan untuk hal yang sama. Daun dan bunga Kembang bokor dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit kurap, malaria, serta eksim pada kantung zakar. Namun bukan itu saja manfaat tanaman bokor.
Selain untuk pengobatan kulit, sakit tenggorokan juga dapat diatasi dengan memanfaatkan akar Kembang bokor untuk membantu meredakan rasa nyeri di tenggorokan. Apa alasan di balik khasiat tanaman bokor demikian? Dan bagaimana rasa tanaman ini?
Dalam dalam ilmu farmakologi tradisional, rasa pahit dan pedas pada Kembang bokor memiliki sifat dingin yang tentu saja bermanfaat sebagai antiradang dan bersifat toksik (mengeluarkan racun).
Cara Menggunakan Akar Bokor
Sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala adanya peradangan. Kondisi tenggorokan yang mengalami peradangan atau luka dapat nenyebabkan rasa sakit tersebut. Jika Anda mengalaminya, coba manfaatkan akar Kembang bokor untuk membantu meringankan sakit tenggorokan yang Anda alami dengan langkah-langkah berikut.
- Ambil akar tanaman Kembang bokor yang masih segar, cuci bersih, dan keringkan.
- Potong Akar kembang bokor yang sudah dibersihkan menjadi bagian yang lebih kecil.
- Campur potongan akar Kembang bokor dengan cuka apel secukupnya dan haluskan.
- Peras airnya dan singkirkan ampasnya.
- Ambil air perasan tersebut dan gunakan sebagai obat kumur tenggorokan.
Untuk meredakan sakit tenggorokan Anda, berkumurlah menggunakan air perasan akar Kembang bokor tiga kali sehari. Sebaiknya, Anda tidak mengonsumsi obat herbal Kembang bokor secara berlebihan karena bisa menyebabkan rasa mual yang tidak nyaman Selain itu, ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi ramuan Kembang bokor sebagai obat herbal.
Demikianlah informasi mengenai tanaman bokor untuk pengobatan sakit tenggorokan. Apabila sakit tenggorokan tidak kunjung sembuh, bisa jadi ada gangguan kesehatan lain yang turut menyerang Anda. Cobalah untuk melakukan pemeriksaan medis, sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan tepat. Kombinasi herbal dan obat medis bisa dilakukan, setelah konsultasi dengan dokter terkait.