Menikmati buah segar dikala sedang batuk merupakan aktivitas yang menyenangkan, sekaligus menyehatkan. Namun, berhati-hatilah terhadap buah yang harus dihindari saat batuk. Mengingat konsumsi buah yang perlu dijauhi saat batuk justru dapat memperparah gejala batuk yang Anda rasakan. Maka dari itu penting untuk mengenali ragam jenis buah yang dilarang saat batuk. Apa saja buah yang tidak bisa dimakan saat batuk? Mari kita kenali 5 jenis buah yang tidak boleh dimakan saat batuk berikut ini.
Dalam artikel ini, Anda akan melihat 5 macam buah yang harus dihindari saat batuk. Anda juga akan melihat alasan dibalik pantangan makan buah tertentu saat sedang batuk. Perlu diketahui bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sehubungan dengan jenis buah yang disebutkan dalam artikel ini. Mengingat adanya pandangan yang bersifat pro dan kontra sehubungan dengan konsumsi buah tersebut.
5 Buah Yang Harus Dihindari Saat Batuk
Setidaknya ada 5 jenis buah yang perlu diwaspadai sewaktu sedang batuk, terutama buah yang mengandung asam sitrat dan jenis tanaman keluarga “citrus”. Sebenarnya buah yang harus dihindari saat batuk ini sangat baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hanya saja, buah ini memiliki reaksi histamin, khususnya bagi penderita alergi. Histamin merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh sel tubuh saat mengalami reaksi infeksi ataupun alergi. Pada saat zat pemicu terjadinya alergi timbul, maka tubuh akan menghasilkan histamin sebagai respon sistem kekebalan tubuh dalam menerima sinyal bahaya.
Sayangnya apabila histamin diproduksi dalam jumlah yang berlebihan, maka reaksi alergi akan muncul. Kondisi ini disebut sebagai intoleransi histamin. Apa kaitan histamin dengan gejala batuk?
Gejala batuk yang disebabkan oleh reaksi alergi tidak boleh memperoleh asupan histamin, karena dapat memperparah kondisi kesehatan penderitanya. Menurut situs Lung Institute beberapa jenis buah yang dapat meningkatkan produksi histamin ialah pisang, stroberi, nanas dan pepaya.
Dalam informasi lainnya menyebutkan bahwa buah yang mengandung asam sitrat perlu dihindari khususnya pada penderita dengan potensi refluk asam lambung. Mengingat konsumsi buah tersebut dapat menyebabkan naiknya asam lambung menuju kerongkongan sehingga melukai kerongkongan dan menyebabkan gejala batuk bertambah parah dan tak kunjung sembuh.
Maka tak heran jika kelima buah ini dikategorikan sebagai buah yang harus dihindari saat batuk. Mari kita perhatikan 5 buah yang tidak boleh dimakan saat batuk berikut ini.
1. Jeruk – Buah yang Dilarang Saat Batuk
Aneka jenis jeruk tergolong dalam kelompok buah “citrus” yang perlu diwaspadai. Memang buah jeruk banyak mengandung vitamin c yang cukup tinggi, namun bukan hanya itu saja. Kandungan asam sitrat pada buah jeruk juga sangat tinggi.
Rasa gatal di tenggorokan setelah makan jeruk bisa jadi karena keberadaan asam sitrat pada buah yang harus dihindari saat batuk tersebut. Sedangkan pendapat lainnya menyebutkan bahwa jeruk sangat baik dikonsumsi oleh penderita gejala batuk guna melegakan tenggorokan. Manakah pendapat yang tepat? Cobalah untuk menanyakannya pada dokter pribadi Anda.
2. Mangga – Buah yang Dilarang Saat Batuk
Sama seperti buah jeruk, tampaknya mangga juga menjadi sasaran sebagai salah satu buah yang harus dihindari saat batuk. Disebutkan bahwa konsumsi buah mangga dapat memperburuk kondisi sistem pernafasan, pada saat batuk ataupun pilek.
Terutama apabila getah mangga berhasil masuk ke dalam tenggorokan Anda. Getah mangga ini bersifat “iritan” yang dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan Anda. Terlebih jika Anda mengonsumsi air dingin, tentu akan memperparah iritasi dalam tenggorokan Anda. Inilah alasan mengapa mangga disebut sebagai buah yang tidak bisa dimakan saat batuk.
3. Nanas – Buah yang Dilarang Saat Batuk
Alasan nanas dikategorikan sebagai buah yang harus dihindari ialah potensinya dalam meningkatkan produksi histamin. Peningkatan histamin berdampak pada keluarnya lendir atau dahak dalam jumlah yang lebih banyak. Maka bagi penderita batuk yang sulit mengeluarkan dahak, buah ini akan menyiksa Anda. Mengingat produksi dahak meningkat, namun Anda sulit mengeluarkannya.
Hanya saja penelitian lain menyebutkan bahwa kandungan bromelain pada buah nanas dapat meredakan gejala batuk, hingga mengencerkan dahak. Namun pada pengguna terapi antibiotik jenis “amoxicillin” perlu mewaspadai kandungan bromelain pada buah yang harus dihindari saat batuk tersebut.
4. Pisang – Buah yang Dilarang Saat Batuk
Sayangnya pisang juga disebut sebagai buah yang harus dihindari saat batuk. Sama seperti, jeruk dan mangga – ternyata beberapa jenis pisang juga mengandung asam sitrat yang tinggi. Rasa gatal karena batuk kering ataupun batuk berdahak akan semakin kuat.
Oleh sebab itu, pisang disebut sebagai buah yang tidak boleh dimakan saat batuk. Sehubungan dengan penelitian lanjutan, belum dapat dipastikan kembali. Terkadang rasa tidak nyaman yang melekat pada tenggorokan dikarenakan oleh menempelnya getah pisang. Sehingga banyak yang mengasumsikan pisang sebagai buah yang tidak bisa dimakan saat batuk.
5. Stroberi – Buah yang Dilarang Saat Batuk
Stroberi merupakan buah yang disukai banyak orang, bahkan beberapa jenis obat batuk anak menyajikan cita rasa stroberi. Namun ada pendapat yang menyebutkan bahwa stroberi merupakan buah yang harus dihindari saat batuk.
Alasannya mengacu pada kandungan asam sitrat yang ada pada buah tersebut. Pendapat lainnya terkait dengan reaksi alergi parah yang dikenal dengan istilah anafilaktik atau anafilaksis pada penderita alergi stroberi. Tentu saja tenggorokan Anda akan terasa sangat gatal, apabila Anda tetap mengonsumsi buah yang tidak boleh dimakan saat batuk tersebut.
Demikianlah informasi terkait dengan 5 jenis buah yang harus dihindari saat batuk. Jika Anda memiliki gangguan refluks asam lambung dan alergi, sebaiknya berhati-hatilah terhadap buah yang perlu dijauhi saat batuk.
Mengonsumsi buah yang dilarang saat batuk dapat memperparah kondisi kesehatan Anda. Yakinlah bahwa Anda dapat menyingkirkan gejala batuk dengan memperhatikan buah yang tidak boleh dimakan saat batuk. Apa saja zat makanan pemicu batuk? Temukan dalam informasi berikutnya.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGKetahuilah bahwa informasi yang ada dalam artikel ini tidak bertujuan untuk mengganti konsultasi medis yang seharusnya dilakukan oleh tenaga medis profesional ataupun ahli gizi. Selalu konsultasikan dengan dokter pribadi Anda saat mengalami gejala penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Informasi yang tersedia dalam artikel ini berasal dari beragam sumber tepercaya yang dapat dilihat pada kolom daftar pustaka berikut ini.