Terlalu cepat menurunkan berat badan melalui diet ketat seringnya lebih banyak efek sampingnya daripada manfaatnya. Bahkan tak jarang berat badan yang hilang akan dengan cepat kembali atau bahkan naik lebih banyak lagi. Anda juga cenderung lebih banyak kehilangan massa air, otot dan tulang, daripada lemak tubuh jika melakukan diet ketat.
Daripada susah payah diet mati-matian, lebih baik gunakan cara aman menurunkan berat badan dengan cepat yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Cara tersebut juga bermanfaat bagi orang-orang yang punya masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Bukan hanya berat badan turun cepat tanpa diet ketat, tapi juga bantu mengontrol gula darah, insulin, kolseterol, dan tekanan darah. Dengan begitu, Anda bisa membangun momentum untuk melakukan perubahan gaya hidup jangka panjang.
Apa Saja Cara Aman Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?
Mencapai berat badan ideal membutuhkan penyesuaian yang perlu dipertahankan dalam jangka panjang. Karena itu, kunci dari berat badan turun cepat tanpa diet ketat adalah dengan mempertimbangkan kembali beberapa kebiasaan makan dan gaya hidup Anda selama ini. Berikut 5 cara aman menurunkan berat badan tanpa diet mati-matian.
Sumber: How To Safely Lose Weight Fast – Health.com
Batasi Makanan Olahan
Kebanyakan metode diet berfokus pada menghilangkan sebagian jenis makanan dari menu sehari-hari. Anda bisa melihat dampak paling signifikan untuk hasil cepat jika membatasi makanan olahan, seperti makanan cepat saji, gula tambahan, olahan tepung putih, dan tinggi sodium (natrium).
Makanan olahan semacam itu sering memicu retensi air dan kembung, yang menambah berat badan dan ukuran pakaian. Dan biasanya makanan olahan mengandung lebih banyak kalori per porsinya, sehingga ada kelebihan kalori yang menghalangi berat badan turun.
Makanan olahan biasanya juga kekurangan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan untuk kesehatan. Misalnya, serat menambah padat makanan, memuaskan nafsu makan, dan membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin.
Jadi daripada berfokus pada mengurangi porsi makanan, cobalah untuk mengganti asupan makanan olahan dengan makanan utuh yang kaya gizi. Karena makan terlalu sedikit justru membuat Anda merasa lelah dan lapar, yang menguras energi dan fokus Anda.
Selain itu, jangan mengganti makanan olahan dengan produk berlabel “diet” yang dibuat dengan gula buatan. Gula palsu seperti itu dapat memicu keinginan untuk makanan manis dan bisa menambah nafsu makan.
Perbanyak Sayur-sayuran
Cobalah memasukkan sayuran ke dalam setiap makanan Anda. Sayuran rendah karbo dan mengandung serat, air, dan gizi. Penelitian mendapati bahwa yang optimal adalah makan tiga porsi sayuran setiap hari, atau satu porsi setiap kali makan.
Campurkan aneka warna dan jenis sayuran untuk mendapatkan lebih banyak gizi dan antioksidan. Untuk setiap kali makan, cobalah beberapa tips berikut:
- Sarapan: Tumisan sayuran seperti tomat, jamur, bawang dan sayuran hijau dengan telur.
- Makan siang: Penuhi mangkuk dengan sayur-sayuran, seperti sop berbahan dasar sayuran seperti kembang kol, buncis, wortel, atau brokoli. Atau bisa juga jadikan salad sebagai hidangan utama.
- Makan malam: Pilih sayuran yang dimasak, misalnya hidangan tumis. Atau tutupi separuh piring makan dengan sayuran tumis seperti brokoli, kacang hijau, terong, atau kembang kol.
Dua tips di atas menitikberatkan pada penyesuaian pilihan makanan, sebaliknya daripada mengurangi porsi makan. Lanjutkan membaca cara aman menurunkan berat badan tanpa diet ketat di halaman selanjutnya.