Cara Baca Resep Kacamata untuk Memahami Kondisi Penglihatan Anda

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Resep kacamata ada kaitannya dengan bentuk mata dan seberapa kuat penglihatan Anda. Mengerti cara baca resep kacamata bisa membantu Anda mengetahui apakah Anda punya rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme (mata silinder), dan sudah separah apa.

Tapi Anda mungkin bingung karena pada resep kacamata itu ada angka, istilah, dan simbol. Ada alasan penting kenapa resepnya ditulis seperti itu; resep kacamata menggunakan format standar dan notasi umum yang sama. Sehingga sifatnya universal, dapat dibaca di mana saja di dunia.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Di dalam artikel ini akan menjelaskan cara baca resep kacamata agar Anda bisa mengerti kondisi bentuk mata dan penglihatan Anda dengan lebih baik.

Cara Baca Resep Kacamata Berdasarkan Contoh Resep

Agar bisa lebih mengerti, berikut penjelasan cara membaca resep kacamata menggunakan contoh resep*.

OD: -2.00 – 0.50 x 180
OS: +100 DS
ADD: +1.75 OU

*) Sumber dari artikel How to Read an Eyeglass Prescription dari Verywell Health.

Apa Arti dari Singkatan-Singkatannya?

Berikut adalah kepanjangan dari singkatan-singkatan yang tertulis di contoh resep di atas. (Sumber: artikel How to Read an Eyeglasses Prescription dari American Academy of Ophthalmology)

OD kepanjangan dari istilah Latin “oculus dexter” dan memaksudkan mata kanan.

OS kepanjangan dari “oculus sinister” dan memaksudkan mata kiri.

OU kepanjangan dari “oculi uterque” dan memaksudkan kedua mata.

Apa Arti dari Angka-Angka?

Di samping istilah dan singkatan Latin, resep kacamata juga terdiri dari banyak angka-angka. Anda bisa melihat beberapa simbol matematika seperti tanda plus (+) dan tanda minus (-). Berikut penjelasan cara baca resep kacamata itu.

Sphere

Pada contoh resep, angka pertama di sebelah kanan OD adalah -2.00. Ini adalah bagian “sphere” dari resep, yang merupakan kepanjangan dari singkatan Latin “SPH”.

Angka sphere menunjukkan apakah penglihatan Anda memiliki rabun jauh atau rabun dekat.

Orang yang memiliki rabun jauh kesulitan untuk melihat objek yang jauh. Sedangkan orang yang memiliki rabun dekat kesulitan untuk melihat objek yang dekat.

Pada resep juga ada tambah atau tanda minus sebelum angka.

Tanda plus (-) berarti Anda membutuhkan lensa berkekuatan negatif. Lensa ini digunakan untuk memperbaiki rabun jauh.

Tanda minus (+) berarti Anda membutuhkan lensa berkekuatan positif. Lensa ini memperbaiki rabun dekat.

Cylinder

Angka berikutnya pada contoh resep di atas adalah -0.50. Ini adalah pengukuran “cylinder”. Pada beberapa resep kacamata, “cylinder” mungkin disingkat menjadi “CYL”.

Pengukuran ini untuk mengukur tingkat astigmatisme (mata silinder) pada mata Anda. Angka tersebut menunjukkan seberapa banyak kekuatan lensa yang dibutuhkan untuk mengoreksi astigmatisme.

Axis

Angka berikutnya pada contoh resep adalah x 180, yang dibaca sebagai “axis 180”. Kadang pada beberapa resep disingkat menjadi “X” atau “AX”, tapi cara membaca resep kacamata sama, yaitu dibaca “axis”.

Angka ini adalah sudut dalam derajat dari 0 hingga 180. Jika Anda menderita astigmatisme (mata silinder), angka ini menunjukkan ke lokasinya di mata Anda.

Kornea adalah penutup mata Anda yang bening. Ini adalah bagian dari mata Anda yang melakukan sebagian besar pemfokusan.

Penulisan SPHERE atau DS umum digunakan sebagai pengganti di mana angka astigmatisme berada.

Ini untuk membantu memastikan pembaca resep mengetahui bahwa penulis resep tidak lupa mencatat koreksi cylinder atau astigmatisme.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Misalnya, pada contoh resep di atas angka “sphere” di mata kiri adalah plus satu  (+1.00) DS.

Istilah DS adalah kepanjangan dari “diopters sphere”. Angka ini berarti koreksi mata kiri berbentuk bulat tanpa astigmatisme.

Dengan kata lain, kornea mata kanan mungkin memiliki bentuk agak lonjong sedangkan kornea mata kiri hampir bulat sempurna.

Angka ADD

Pada contoh resep kacamata di atas, angka ADD +1.75 menunjukkan seberapa banyak kekuatan yang perlu “ditambahkan” ke resep jarak (distance). Penambahan ini membantu pemilik resep melihat lebih baik untuk membaca dan aktivitas lain yang ia lakukan dari jarak dekat.

Resep kacamata dari orang-orang yang masih muda biasanya tidak memiliki angka ADD. Kadang memang ada anak muda yang punya masalah fokus jarak dekat, tetapi biasanya masalah penglihatan ini baru berkembang saat usia mendekati 40 tahun.

ADD vs. Power untuk Kacamata Baca

Beberapa orang berpikir bahwa angka ADD adalah power (kekuatan) yang dibutuhkan untuk kacamata baca. Tapi kedua itu bukan hal yang sama.

Anda perlu melakukan sedikit matematika untuk cara membaca resep kacamata ini.

Untuk menentukan kacamata baca yang tepat, tambahkan angka sphere ke angka ADD.

Dalam contoh resep di atas, untuk mata kanan, angkanya adalah -2.00 dan +1.7, yang jika ditambahkan menjadi -0.25. Untuk mata kiri, tambahkan +1.00 dan +1.75 yang hasilnya +2.75.

Selanjutnya, lihat pengukuran cylinder dan pengukuran axis.

Dalam contoh di atas, angka yang benar untuk mata kanan adalah -0.25 -0.50 x 180. Sedangkan angka yang benar untuk mata kiri adalah hanya +2.75.

Contoh resep kacamata di atas dipilih untuk menunjukkan perbedaan antara resep rabun jauh dan rabun dekat. Bagi kebanyakan roang, angka tersebut biasanya memiliki kekuatan yang sama untuk kedua mata.

Istilah & Singkatan Lain pada Resep Kacamata

Di samping istilah dan singkatan yang sudah dijelaskan pada cara baca resep kacamata ini, ada juga istilah atau singkatan lain yang mungkin ada pada resep kacamata:

SVD: Ini berarti Anda hanya butuh kacamata untuk penglihatan tunggal jauh (hanya untuk koreksi penglihatan jarak jauh).

SVN: Ini berarti Anda hanya butuh kacamata untuk penglihatan tunggal dekat (hanya untuk kacamata baca).

PD (pupillary distance): Ini adalah seberapa banyak ruang yang ada di antara pusat kedua pupil mata. Pengukuran ini adalah cara penulis resep memastikan bahwa kacamata Anda nyaman dipakai dan sempurna secara optik.

Prism: Pengukuran ini biasanya hanya berlaku untuk orang dengan mata juling (strabismus) atau masalah otot mata atau gangguan fokus lainnya. Pada kacamata dengan pengukuran ini, bayangan di lensa digeserkan ke arah tertentu.

Kesimpulan tentang Cara Baca Resep Kacamata

Resep kacamata Anda mungkin terdiri dari berbagai singkatan Latin, angka-angka, dan tanda-tanda matematika. Angka-angka ini untuk menggambarkan bentuk mata Anda dan koreksi yang Anda perlukan pada kacamata Anda.

Sebagai contoh:

  • OD dan OS memaksudkan pada mata kanan dan mata kiri.
  • SPH menunjukkan apakah Anda memiliki rabun jauh atau rabun dekat.
  • Angka CYL dan AX/X menunjukkan apakah Anda menderita astigmatisme (mata silinder).
  • ADD menunjukkan jumlah koreksi yang perlu “ditambahkan” ke resep untuk kacamata Anda.
  • PD adalah jarak antara pupil Anda; angka ini memastikan agar kacamata Anda pas untuk wajah Anda.

Apabila Anda bingung tentang cara membaca resep kacamata Anda, sebaiknya mintalah dokter mata untuk menjelaskannya kepada Anda.

Apakah Resep Kacamata Bisa Digunakan untuk Lensa Kontak?

Tidak, Anda tidak bisa menggunakan resep kacamata untuk lensa kontak (sumber dari artikel How to read your eyeglasses prescription dari All About Vision). Resep kacamata hanya untuk menentukan kacamata koreksi yang tepat. Resep itu tidak berisi informasi tertentu yang sangat penting untuk resep lensa kontak.

Karena lensa kontak berada langsung di mata, resepnya berbeda dengan kacamata. Resep lensa kontak mencakup pengukuran khusus untuk ukuran dan merek lensa kontak Anda. Anda bisa melakukan pengukuran lensa kontak ke dokter mata.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang cara membaca resep kacamata. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}