Beberapa pelaku diet kerap kali melakukan salah satu metode diet ekstrim dengan hanya mengkonsumsi aneka minuman juice tanpa gula sebagai konsumsi sehari-sehari dalam beberapa periode sampai mencapai berat badan yang ditargetkan.
Rupanya cara yang selama ini diklaim sebagai cara diet sehat tersebut tak bisa lagi sepenuhnya dikatakan sehat. Meski harus diakui ada sederet nutrisi di dalam juice buah yang penting untuk membantu meluruhkan cadangan lemak dalam tubuh dan membantu menyingkirkan toksin dengan sistem detoksifikasi da kinerja serat untuk memperlancar pencernaan.
Metode diet yang dikenal di USA dengan istilah liquid Diet ini memang mampu membuktikan efektifitasnya sebagai metode diet cepat. Metode ini belakangan populer dikalangan anak muda sejak beberapa tokoh Hollywood mengakui menjalankan diet ini untuk membantu mereka menjaga berat badan ideal.
Benarkah cara ini sepenuhnya aman dan tanpa resiko? Justru banyak pakar kesehatan dunia menolak mentah-mentah ide ini sebagai cara diet sehat. Dan berikut ini adalah beberapa alasan yang melatari penolakan tersebut berdasar ulasan dari Liz Applegate, direktur nutrisi olahraga di University of California, Davis.
-
Tubuh akan kekurangan asupan protein
Sebagian besar buah di dunia ini tak memiliki cukup kadar protein untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Akhirnya ketika asupan hanya terfokus pada juice buah, maka tubuh akan mengalami kekurangan asupan protein. Protein penting untuk membentuk massa otot, membantu sistem daya tahan tubuh dan membantu pembentukan vitalitas. Artinya ketika tubuh kekurangan protein, ukuran tubuh akan mengecil sekaligus melemah.
-
Menyebabkan keluhan pada sistem pencernaan
Beberapa jenis buah mengandung senyawa asam yang ketika mencapai area pencernaan bisa memicu pelaku mengalami keluhan dengan sistem pencernaan dan lambung mereka. Apalagi ketika mereka tak mengkonsumsi makanan padat. Bagaimanapun karakter air dari liquid diet ini berbeda dengan makanan padat yang menyebabkan proses cernanya juga berbeda dan memicu terjadinya iritasi lambung. Kadang diet ini bisa menyebabkan masalah pada usus besar hingga terjadi diare berlebihan.
-
Mengalami kelebihan vitamin
Diketahui beberapa jenis vitamin dan mineral tak selamanya aman Anda konsumsi bila Anda asup berlebihan. Dan kebanyakan sayur serta buah merupakan sumber utama asupan vitamin dan mineral. Beberapa vitamin dan mineral bila berlebihan akan membahayakan ginjal, hati bahkan struktur tulang. Sebut saja hiper vitamin C bisa menyebabkan kerusakan ginjal atau kelebihan potassium bisa menyebabkan keluhan pada hati.
-
Mengandung kalori yang rendah
tak dapat Anda pungkiri tubuh jelas membutuhkan asupan kalori untuk sumber energy dan vitalitas mereka. Dan ketika tubuh mengalami penurunan asupan kalori ketika menjalankan cara diet sehat ini, maka dalam tempo singkat memang tubuh akan membakar cadangan lemak tubuh sebagai solusi memenuhi kebutuhan kalori. Namun dalam jangka lebih dari 3 hari, tubuh akan mengalami masalah serius dalam kebugaran. Cadangan lemak menurun, kurangnya energi untuk proses pembakaran dan peluruhan lemak oleh kandungan asam dari juice bisa menyebabkan tubuh kesulitan menyiapkan kecukupan energi untuk tubuh.
-
Kembalinya berat badan ke posisi awal
Diet terlalu keras sebenarnya tak sehat untuk psikologis pelaku. Kadang di saat mereka mencapai berat badan ideal mereka, tanpa sempat mereka sadari, mereka dengan segera kembali pada pola makan lama mereka dan mereka menjalankan pola maka balas dendam yang membuat berat badan lama kembali dengan cepat.
Jadi masih yakin mau menjalankan diet ekstrim yang diklaim sebagai cara diet sehat ini? Banyak yang meyakini adanya idiom klasik tentang “beauty is painfull”. Tetapi perlukah demikian menyiksa diri bila sebenarnya hasilnya tak sepenuhnya efektif?