Cara Kerja Noni Juice

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Ada beberapa teori yang diajukan selama beberapa dekade belakangan ini yang bisa membantu menjelaskan mengapa mengonsumsi Noni juice bisa memberikan banyak manfaat positif pada tubuh manusia.

Perhatikan teori-teori yang dikemukakan berikut sehubungan dengan bagaimana Noni memberikan manfaat luar biasa pada tubuh.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?
  • Salah satu penjelasan yang diajukan berkaitan dengan suatu jenis alkaloid yang baru-baru ini ditemukan yang disebut “seronin”, yang bekerja untuk memodifikasi dan menguatkan struktur protein dalam sel-sel tubuh kita.
  • Teori lainnya menyatakan bahwa Noni mengandung sejenis kumpulan polisakarida yang bisa menstimulasi dan meningkatkan sistem kekebalan alami tubuh.
  • Noni juga didapati merangsang tubuh untuk memproduksi nitrit oksida yang dapat membantu melawan tumor, infeksi virus, bakteri, dan parasit.

Persamaan dalam ketiga teori tersebut adalah Noni bertindak sebagai katalis dalam tubuh manusia untuk merangsang produksi fungsi-fungsi alami tubuh untuk mencapai dan mendapatkan kesehatan yang optimal. Dicapainya peningkatan kesehatan secara alami, membuat konsumsi Noni juice sebagai pelengkap yang bagus untuk diet jenis apa pun.

“SISTEM SERONIN”, Suatu Sistem Biokimia Baru

“Sistem Seronin” merupakan istilah yang diciptakan untuk penjelasan ilmiah pertama atas efektifitas buah Noni dalam membantu penyembuhan beragam jenis penyakit dan masalah kesehatan pada tubuh manusia. Seorang ilmuwan bernama Dr. Ralph Heinicke awalnya mulai menyusun gagasan suatu sistem biologis baru, saat bekerja di Hawaii dalam perusahaan Pineapple Research Institute pada tahun 50-an, yang ia namai Sistem Seronin.

Awalnya Seronin Ditemukan pada Nanas

Pada saat itu, Dr. Heinicke dipekerjakan untuk mencari metode baru guna mengisolasi enzim bromelain dari Nanas untuk dijual kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai jenis industri yang mencakup industri makanan dan obat-obatan. Dimulai sejak abad 18, bromelain adalah salah satu enzim yang pertama-tama digunakan untuk melunakkan daging.

Sebelum Dr. Heinicke, banyak orang telah mencoba mengisolasi bromelain tapi gagal. Itu baru berhasil pada awal tahun 1950-an saat beliau memecahkan masalah tersebut dalam risetnya pada Nanas dan mendapatkan hak paten yang diberikan pada Pineapple Research Institute.

Tanpa diduga, banyak pelanggan melaporkan efek pengobatan yang bermanfaat yang dihasilkan oleh ekstrak bromelain dalam tubuh mereka. Lalu, ditetapkan bahwa ada zat aktif tak dikenal yang tampaknya terdapat dalam bromelain yang memiliki khasiat bagus pada mereka yang mengonsumsinya.

Melalui riset tambahan, Dr. Heinicke menemukan suatu zat yang ia sebut “proseronin”. Ia tidak tahu cara kerjanya, tapi yang jelas zat itu menyumbang pada efek pengobatan dari ekstrak bromelain.

Heinicke pada akhirnya menemukan bahwa proseronin yang dikombinasikan dengan enzim lain yang ia sebut “proseroninase”, membentuk zat aktif dalam tubuh yang bukan protein, karbohidrat, atau lemak, tapi suatu zat yang disebut alkaloid, molekul organik yang kaya nitrogen yang memiliki efek farmakologis pada manusia dan mamalia lainnya.

Dr. Heinicke berhasil mengisolasi alkaloid tersebut dalam bentuk murninya dan mendapati strukturnya berupa kristal kering, jadi ia menggunakan awalan bahasa Latin ‘xero’ yang berarti ‘kering’ sebagai bagian awal nama baru zat tersebut, dan karena bersifat alkali, ia menambahkan akhiran ‘ine’ yang membentuk kata “Xeronin”, yang berarti campuran alkali kering.

Heinicke menyatakan bahwa saat dilepaskan dalam tubuh, Xeronine bekerja dalam melokul untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dengan mengatur ketegangan dan bentuk protein di tingkat sel dalam tubuh.

Perusahaan Nanas Dole mulai memasarkan dan memproduksi ekstrak bromelain secara komersil dan ingin menguasai pasar, jadi Dr. Heinike diminta oleh presiden perusahaan tersebut untuk mencari produk-produk alami lainnya yang dapat digunakan oleh pesaingnya untuk menghasilkan khasiat farmakologi yang sama pada manusia.

Pada saat itu, tahun 1956, satu-satunya tanaman yang diketahui dapat menyaingi keampuhan bromelain adalah buah Noni, tapi karena tidak dibudidayakan secara komersil, Dr. Heinicke tidak menganggapnya sebagai saingan.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, Dr. Heinicke mendapati bahwa buah Noni merupakan sumber proseronin yang paling limpah dari antara semua tanaman, Noni memiliki proseronin 40 kali lebih banyak daripada Nanas. Ia juga mendapati bahwa Noni mengandung satu enzim lagi, proseronase, yang dikombinasikan dengan proseronin dalam liver untuk membuat seronin.

Efek Seronin dalam Tubuh Manusia

Protein dalam tubuh kita terdiri dari zat-zat organik. Beberapa zat-zat tersebut menyatukan kita seperti kulit, rambut, dan tulang. Zat-zat lainnya pada tingkat sel merupakan protein fungsional yang membantu sel bekerja seperti enzim, hormon, antibodi, dan reseptor membran sel.

Seronin diyakini memiliki efek luar biasa pada protein-protein fungsional dalam tubuh yang dapat menjelaskan beragam pengaruh yang dihasilkan Noni dalam berbagai sistem dalam tubuh Anda.

Bagaimana semua itu membantu sel-sel yang sakit? Baru saat Dr. Heinicke bergabung dengan dokter medis, Dr. Neil Solomon, pengetahuan tersebut diterapkan untuk menyembuhkan penyakit. Dr. Heinicke dan Dr. Solomon, yang mendapatkan pelatihan klinis di bidang medis di R.S. John Hopkins di Baltimore, Maryland, bekerja sama untuk mengembangkan “Teori Heinicke-Solomon”.

Teori tersebut menjelaskan dari sudut pandang medis cara Noni juice diubah di dalam tubuh untuk memproduksi seronin yang secara teori diduga membantu sel yang sakit kembali menjalankan fungsi normal.

Teori Heinicke-Solomon Menjelaskan Khasiat Noni juice

Menurut Teori Heinicke-Solomon, saat dikonsumsi, Noni juice pertama-tama akan melintasi saluran pencernaan lalu menuju liver. Saat makanan dicerna, liver memilah zat-zat apa yang akan diserap tubuh dan zat-zat yang akan dibuang, seperti contohnya zat-zat beracun.

Dalam hal Noni juice, proseronin akan terkumpul di liver dan digabungkan dengan zat biokimia lainnya, lalu disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Secara teori, di tingkat sel dalam tubuh Anda, Badan Golgi (BG) memainkan peranan kunci untuk membantu sel yang sakit atau tidak berfungsi. Dalam bidang biologi sel, BG ditemukan di sebagian besar sel termasuk pada tanaman, hewan, dan jamur. Fungsi utama Badan Golgi adalah untuk memproses protein dan berfungsi sebagai pusat sistem penyaluran sel.

Setelah masuk ke Badan Golgi, proseronin dan zat-zat biokimia lainnya disatukan dan dikirimkan ke sel yang sakit. Paket zat-zat biokimia tersebut dibongkar dan proseronin bersama enzim proseronase kemudian diubah menjadi seronin.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Terbentuknya alkaloid seronin diyakini menciptakan campuran adaptogenik yang digunakan untuk membantu sel-sel tertentu mencapai kondisi homeostasis yang mengembalikan keseimbangan kesehatan tubuh.

Teori tersebut menyatakan bahwa kemampuan alami Noni untuk menciptakan perlawanan di tingkat sel dalam tubuh manusia dapat membantu sel yang tidak berfungsi secara normal atau sel-sel yang rusak untuk mencapai keseimbangan dan kembali menjalankan fungsi normalnya seraya membuat sel-sel yang sehat melawan ganguan-gangguan dari faktor-faktor biokimia agar dapat tetap berfungsi secara normal.

NONI, Penguat Sistem Kekebalan Alami Tubuh Manusia

Noni juice adalah suplemen makanan yang sangat penting dan berkhasiat untuk ditambahkan dalam pola makan Anda karena kemampuannya untuk menstimulasi kerja sistem kekebalan tubuh Anda.

Dengan meminum Noni juice setiap hari, sistem kekebalan tubuh Anda akan dioptimalkan untuk bereaksi melawan serangan kuman, bakteri, dan virus dari luar tubuh seraya melawan dan melindungi Anda dari infeksi.

Penelitian ilmiah yang dilakukan di Burns School of Medicine di Universitas Hawaii menunjukkan bahwa Noni juice mengandung zat yang kaya polisakarida yang telah terbukti dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktifitas sel darah putih.

Selain itu, Noni didapati menstimulasi kemampuan tubuh untuk membuat nitrit oksida (NO) di dalam tubuh yang berguna untuk membunuh infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit. Zat-zat yang ditemukan pada buah Noni bekerja sebagai katalis untuk menstimulasi fungsi-fungsi alami kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh Anda melindungi tubuh dari lingkungan luar dengan menciptakan pertahanan yang menghalangi masuknya bakteri, kuman, atau virus ke dalam tubuh Anda.

Kadang, penyerang-penyerang ini berhasil menembus lapisan pertahanan pertama dan pada saat  itulah sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan mendeteksi dan membasmi penyerang-penyerang tersebut sebelum mereka dapat menggandakan diri dan menimbulkan masalah serius bagi Anda.

Sel darah putih adalah komponen utama dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas menghancurkan zat-zat asing. Hal itu dilakukan sel darah putih dengan memproduksi antibodi pelindung yang akan memerangi zat-zat asing yang masuk dengan cara mengepung dan menghancurkannya sebelum sempat merusak tubuh.

Polisakarida Mengaktifkan Sistem Kekebalan

Elemen polisakarida pada Noni juice disebut “Noni-ppt” dan dalam penelitian ilmiah terbukti meningkatkan pelepasan zat-zat penguat kekebalan tubuh yang mengaktifkan sel-sel darah putih.

Dalam penelitian pada tikus yang dilakukan di Universitas Hawaii, polisakarida atau Noni-ppt, memperpanjang kehidupan tikus yang menderita tumor sehingga para peneliti menarik kesimpulan bahwa polisakarida dari Noni menekan pertumbuhan tumor dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh tikus.

Noni Juice Melindungi Tubuh dari Infeksi

Pada percobaan laboratorium yang dilakukan di Universitas Hawaii, Noni didapati dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi nitrit oksida (NO) dan memiliki efek yang sangat besar pada sistem kekebalan tubuh.

Selama 2 dekade belakangan, nitrit oksida telah dikenal memegang peranan penting pada kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Dahulu, nitrit oksida dianggap sebagai zat pencemar lingkungan yang merupakan hasil sampingan dari gas pembuangan mobil dan mesin kendaraan bermotor lainnya. Baru-baru ini, para peneliti mendapati bahwa nitrit oksida yang diproduksi dalam tubuh membantu mengaktifkan makrofagus, sel dalam tubuh yang menjadi aktif saat terjadi cedera atau penyakit.

Sel-sel tersebut mencari dan menghancurkan parasit, bakteri dan penyerang-penyerang lainnya yang dapat menimbulkan infeksi yang dapat mengancam tubuh.

Para “Kahuna” Hawaii (tabib) di masa lalu adalah pakar hebat dalam bidang farmakologi dan mereka menggunakan buah Noni untuk mengobati orang-orang pada zamannya dari berbagai macam penyakit.

Kemungkinan besar, mereka tak pernah memahami bagaimana zat-zat kimia dalam buah Noni membantu proses penyembuhan pasiennya, tapi para tabib ini dapat memahami betapa pentingnya buah Noni demi kesehatan pasien mereka.

Buah Noni diketahui dan digunakan selama berabad-abad oleh orang-orang Indonesia di Hawaii pada masa lalu sebagai obat untuk berbagai penyakit dan untuk membantu fungsi penyembuhan alami dari dalam tubuh.

Untuk informasi lebih lanjut baca juga artikel Tanya-Jawab Noni Juice dan Noni Juice —Herbal Teruji Taklukan Darah Tinggi, Diabetes, Gangguan Jantung, dan Penyakit Lainnya!

Sumber

Wang, Mian Ying, dkk. 2002. Morinda Citrifolia (Noni): A Literature Review and Recent Advances in Noni Research. Acta Pharmacologica Sinica. 23 (12): 1127-1141

Chan-Blanco, Yanine, dkk. 2006. The Noni Fruit (Morinda Citrifolia L.): A Review of Agricultural Research, Nutritional and Therapeutic Properties. Journal of Food Composition and Analysis. 19(6-7): 645-654

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}