Cara Mencegah Kanker Rahim Sejak Dini

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Adakah cara yang efektif untuk mencegah kanker rahim sejak dini? Memang tidak ada cara pencegahan yang bisa seratus persen menghindari kanker rahim, tetapi kita dapat meminimalkan risiko kita untuk terkena kanker ini. Dan untuk dapat meminimalkan risikonya, kita perlu tahu apa saja faktor-faktor yang membuat kita berisiko terkena kanker rahim.

Dalam artikel ini akan membahas apa saja faktor-faktor yang membuat kita berisiko terkena kanker rahim dan cara untuk menghindari atau mengendalikan faktor-faktor tersebut. Kami berharap informasi ini dapat membantu Anda untuk tahu cara mencegah kanker rahim sejak dini.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Cara Mencegah Kanker Rahim: Kenali Dulu Faktor-Faktor Risikonya

Faktor apapun yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kanker disebut sebagai faktor risiko. Walaupun faktor risiko berpengaruh pada perkembangan kanker, tetapi mereka tidak secara langsung menjadi penyebab kanker rahim. Ada orang-orang yang punya faktor-faktor risiko tidak pernah terkena kanker, sedangkan orang lain yang diketahui tanpa faktor risiko ternyata terkena kanker.

Meski begitu, mengetahui faktor-faktor risiko yang umum untuk kanker rahim dapat memberikan gambaran tentang cara pencegahan yang terbaik bagi diri kita sendiri. Berikut adalah sejumlah faktor risiko umum untuk kanker rahim:

Usia:

Kanker rahim paling sering terjadi pada wanita di atas 50 tahun. Usia rata-rata saat pertama kali didiagnosis kanker ini ialah 60 tahun. Dan kanker rahim jarang terjadi pada wanita di bawah 45 tahun.

Kegemukan:

Wanita yang kegemukan memiliki lebih banyak jaringan lemak yang menghasilkan estrogen, yaitu hormon yang meningkatkan risiko kanker rahim. Karena itu risiko kanker rahim meningkat seiring dengan bertambahnya indeks massa tubuh, yang merupakan rasio berat badan seseorang terhadap tinggi badannya. Bahkan sekitar 70% kasus kanker rahim terkait dengan obesitas.

Genetik:

Kecenderungan kanker rahim dapat menurun di antara keluarga. Misalnya seorang wanita yang keluarganya mewarisi sindrom Lynch, disebut juga hereditary non-polyposis colorectal cancer (HNPCC), punya risiko lebih besar untuk terkena kanker rahim. Sekitar 2 – 5 % wanita penderita kanker endometrium (salah satu jenis kanker rahim yang paling umum) memiliki sindrom Lynch.

Diabetes:

Menghindari diabetes juga adalah cara untuk mencegah kanker rahim sejak dini. Seorang wanita lebih rentan terkena kanke rahim apabila ia mengidap diabetes. Dan diabetes sering dikaitkan dengan obesitas, dimana 70% kasus kanker rahim terkait dengan obesitas.

Kanker Lain:

Seorang wanita yang pernah menderita kanker payudara, kanker usus besar, atau kanker ovarium memiliko risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker rahim juga.

Obat Tamoxifen:

Seorang wanita yang mengonsumsi obat tamoxifen sebagai cara untuk mencegah atau mengobati kanker payudara memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan kanker rahim. Karena itulah setiap wanita yang diresepkan obat ini perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko ini.

Terapi Radiasi:

Seorang wanita yang pernah menjalani terapi radiasi untuk kanker di area panggul, di bagian bawah perut di antara tulang pinggul, memiliki risiko kanker rahim yang lebih besar.

Pola Makan/Nutrisi:

Seorang wanita yang sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak hewani memiliki risiko lebih besar.

Estrogen:

Paparan estrogen yang berkepanjangan dan/atau ketidakseimbangan estrogen ada kaitannya dengan faktor-faktor risiko ini: wanita yang mulai mensturasi di usia dini (sebelum 12 tahun) dan/atau terlambat menopause; wanita yang menjalani terapi hormon (terutama estrogen); dan wanita yang tidak pernah hamil.

Kini kita sudah tahu sejumlah faktor umum yang dapat memperbesar risiko kita untuk mengembangkan kanker rahim. Dari sini kita bisa punya bayangan bagaimana cara pencegahan terbaik untuk menghindari kanker rahim. Bagian berikutnya akan membahas tentang cara untuk mencegah kanker rahim sejak dini.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Cara Mencegah Kanker Rahim: Hindari atau Kendalikan Faktor Risikonya

Dengan meneliti faktor-faktor risiko untuk kanker rahim, para ahli sedang berupaya menemukan cara pencegahan terbaik untuk menghindari atau setidaknya mengendalikan pertumbuhan kanker rahim. Meski tidak ada cara pasti untuk seratus persen menghindari kanker rahim, kita bisa berupaya menimalkan risikonya.

Dan kabar baiknya, para peneliti kini telah mendapati bahwa ada faktor-faktor tertentu yang bisa mengurangi risiko kanker rahim. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

Mengonsumsi Pil KB:

Pil KB mengandung kombinasi antara estrogen dan progesteron. Pil KB membantu menghasilkan periode menstruasi bulanan, yang dapat mengurangi risiko pertumbuhan berlebihan pada lapisan rahim, terutama jika diminum dalam jangkan waktu lama.

Memasang KB Spiral IUD:

KB spiral IUD juga dapat membantu pencegahan pertumbuhan berlebih pada lapisan rahim. Jenis KB ini juga telah digunakan untuk mengobati hiperplasia endometrium, yang adalah masalah penebalan dinding rahim yang dapat berkembang menjadi kanker rahim.

Waspada dengan Terapi Hormon:

Pertimbangkanlah risiko kanker rahim sebelum mulai menjalani terapi penggantian hormon, terutama terapi penggantian hanya untuk hormon estrogen. Jika mungkin, terimalah terapi penggantian hormon untuk kombinasi estrogen dan progesteron untuk mengurangi risikonya.

Menjaga Berat Badan:

Seorang wanita yang kegemukan atau obesitas diperkirakan 3 kali lebih besar kemungkinannya untuk menderita kanker rahim. Jadi salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker rahim sejak dini ialah dengan mengupayakan berat badan tetap dalam batas normal, misalnya dengan menjaga pola makan atau dengan rajin berolahraga.

Kendalikan Diabetes:

Seorang wanita yang diabetes lebih rentan untuk mengembangkan kanker rahim. Dan diabetes juga berkaitan erat dengan obesitas, yang merupakan faktor risiko lain untuk kanker rahim. Jadi jika kita mengidap diabetes, upayakanlah untuk mengendalikannya dengan memantau serta menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.

Cara Mencegah Kanker Rahim dengan Herbal


Dalam upaya pencegahan kanker rahim, banyak orang memanfaatkan herbal untuk membantu menghindari atau menekan pertumbuhan “bibit” kanker. Salah satu herbal yang telah terbukti memiliki manfaat anti-kanker ialah Sarang Semut Papua. Anti-kanker artinya mampu menghambat atau mengatasi pertumbuhan sel-sel kanker.

cara mencegah kanker rahim sejak dini dengan herbal

Salah satu penelitian dilakukan oleh A. Soeksmanto dan rekan-rekannya dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Dibuktikan bahwa ekstrak tanaman Sarang Semut memiliki kemampuan yang cukup aktif, bukan hanya untuk pencegahan, tetapi bahkan untuk membantu pengobatan kanker payudara dan kanker rahim.

Kemampuan anti-kanker tersebut diduga berasal dari kandungan senyawa utama di dalam tanaman ini, yaitu flavonoid. Memang flavonoid telah dikenal sebagai senyawa aktif yang punya cara kerja khusus untuk melawan pertumbuhan sel-sel kanker. Diantaranya cara kerja anti-proliferasi, induksi apoptosis, dan inhibisi angiogenesis.

Berbekal kemampuan itu, tak heran jika Sarang Semut semakin banyak digunakan oleh orang-orang untuk membantu melawan kanker. Bahkan ribuan penderita kanker, tumor, dan berbagai benjolan abnormal lainnya sudah menggunakan herbal ini untuk mengatasi masalah mereka.

Apakah Anda tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang Sarang Semut Papua? Bacalah artikel yang membahas tentang Sarang Semut sebagai Obat Kanker Rahim Alami Khas Indonesia.

Di samping cara-cara untuk mencegah kanker rahim di atas, jika mungkin kita juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan faktor risiko apa yang kita miliki dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan lebih memahami kondisi diri, kita jadi lebih tahu cara pencegahan kanker rahim yang terbaik untuk diri kita.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang cara mencegah kanker rahim sejak dini. Semoga informasi ini dapat menambah kewaspadaan Anda terhadap penyakit berbahaya ini. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar penyakit kanker rahim hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Cara Mencegah Kanker Rahim:

Cancer.Net. Uterine Cancer: Risk Factors and Prevention. URL: https://www.cancer.net/cancer-types/uterine-cancer/risk-factors-and-prevention

American Cancer Society. Can Endometrial Cancer Be Prevented?. URL: https://www.cancer.org/cancer/endometrial-cancer/causes-risks-prevention/prevention.html

Soeksmanto, A., dkk. (2010). Anticancer Activity Test for Extracts of Sarang Semut Plant (Myrmecodya pendens) to HeLa and MCM-B2 Cells. Pakistan Journal of Biological Sciences. 13(3): 148-151. DOI: 10.3923/pjbs.2010.148.151

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}