Kanker adalah salah satu pembunuh tertinggi di dunia. setiap tahun kasus kematian karena kanker terbilang sangat tinggi, ¼ lebih dari kasus kanker beresiko pada kematian. Memahami cara mencegah kanker akan menjadi pilihan terbaik menghindari ancaman ini. Dan untuk itu, kita akan mencoba membahas salah satu cara pencegahan kanker terbaik yang dapat diandalkan, dengan memanfaatkan sistem imun.
Sejatinya, tubuh sudah dipersenjatai sederet amunisi untuk menghadapi setiap gangguan. Baik itu berupa bakteri, virus, partikel pengganggu, radikal bebas hingga sel kanker. Sistem imun adalah garda yang bertugas melawan setiap unsur asing yang mengganggu kesehatan tubuh manusia.
Hanya saja, bagaimanapun sistem imun manusia memiliki keterbatasan. Apalagi bila bersamaan dengan itu muncu sejumlah besar gangguan yang merongrong tubuh kita. Ini yang kemudian membuat tubuh kita menyerah pada kanker.
Tetapi sebenarnya, sistem imun kita bahkan juga dipersenjatai dengan sel khusus yang bertugas membunuh sel-sel abnormal yang memiliki kecenderungan menjadi kanker atau prakanker.
Karenanya, memperhatikan dengan lebih baik sel yang dikenal dengan sebutan sel NK atau Sel Natural Killer ini, akan menjadi salah satu cara mencegah kanker alami yang sangat efektif.
Apa Itu Sel Natural Killer?
Sel Natural Killer adalah tipe dari sel limfosit atau sel darah putih, bagian penting dari sistem limfosit. Sel ini bergerak dalam saluran limfosit untuk berpatroli di seluruh bagian tubuh. Sel ini akan membaca sinyal keberadaan sel-sel abnormal dan bekerja membunuh sel-sel tersebut.
Sekitar 15% dari total sel bergerak dari dalam tubuh kita adalah sel Natural Killer. Mendengar penamaannya “pembunuh alami” mungkin memang terdengar angker. Sel ini memang cukup mengerikan, beruntung sikap mengerikannya hanya tertuju pada sel-sel patogen dan abnormal macam sel kanker dan tumor.
Sel ini diproduksi di dalam sumsum tulang belakang, kelenjar limpa, kelenjar timus, tonsil dan pada limpa. Sel ini merupakan salah satu pasukan penting dari garda sistem imun manusia.
Peran Utama Sel Natural Killer dalam Sistem Imun
Kebanyakan dari kita memandang remeh pentingnya sel Natural Killer ini. Padahal dengan kemampuannya, sel ini memiliki keampuhan cukup baik melawan dan mematikan sel-sel kanker sebelum berkembang.
Tahukah Anda, bahwa sebenarnya sel-sel rusak selalu terjadi setiap hari? Bahwa setiap hari radikal bebas selalu masuk dan mengoksidasi sel-sel tubuh. Bahwa dalam skala kecil, sel-sel teroksidasi ini mengalami kerusakan DNA dan berkembang menjadi sel abnormal?
Tahukah bahwa sejumlah mikroba dan sel patogen setiap hari selalu masuk ke dalam tubuh membentuk koloni dan menyerang sel sehat? Tahukah tidak sedikit dari efek serangan koloni patogen ini menyebabkan kerusakan masif yang memicu kanker?
Kebanyakan dari kita bahkan tidak menyadari keberadaan masalah ini. Dan untuk hal tersebut, sepatutnya kita berterimakasih pada kinerja dari sel Natural Killer ini.
Sel mikro ini memiliki kemampuan untuk membaca sinyal keberadaan sel abnormal dan sel patogen. Sinyal ini menjadi perintah bagi sel Natural Killer untuk menyerang sel dan mematikannya.
Sel Natural Killer ini akan bekerja menghancurkan sel patogen asing yang masuk ke dalam tubuh sebelum sel patogen tersebut menyerang sel sehat dan membentuk infeksi.
Sel ini juga efektif untuk cara mencegah kanker. Karena sel ini akan agresif menyerang sel-sel abnormal dan mencegah sel melakukan pembelahan diri masif atau proliferasi dan proses pelepasan diri dari koloni untuk menyebar atau metastasis.
Sebagaimana dijelaskan dalam Journal of Biomed Biotechnology tahun 2011. Sel Natural Killer ini juga akan bekerja mematikan sel kanker sebelum menyerang tubuh seseorang lebih serius.
Pemanfaatan sel Natural Killer sebagai cara pencegahan kanker dengan sistm imun telah diakui dunia. Menjadi metode alami terbaik untuk cara pencegahan kanker modern, sebagaimana juga telah dijelaskan dalam Frontier of Immunology tahun 2018.
Cara Kerja Sel Natural Killer
Kita akan mencoba menilik bagaimana seharusnya sel Natural Killer dapat bekerja menyerang sel kanker sebelum menyebabkan masalah lebih serius. Dan berikut adalah metode atau cara kerja dari sel Natural Killer.
-
Tahap 1
sel Natural Killer adalah sel darah putih yang bekerja berkeliling mengikuti saluran limfosit menuju seluruh bagian tubuh. sel ini cukup peka terhadap sinyal keberadaan sel kanker dalam tubuh. Tidak hanya sel kanker, sebenarnya sel Natural Killer juga melawan serangan akibat bakteri, virus dan mikroba lain.
-
Tahap 2
Sel Natural Killer membaca sinyal keberadaan sel yang tidak sebagaimana biasa. Sel dapat mengidentifikasi dari senyawa yang diproduksi, perilakunya, formasi serta bentuknya, hingga komponen protein yang ada.
-
Tahap 3
Sel Natural Killer akan mendekat pada sel asing untuk membaca nukleus dari sel asing tersebut. Apabila sel asing tersebut menunjukan jejak DNA yang berbeda dari sel tubuh manusia bersangkutan, maka sel Natural Killer akan membacanya sebagai sel yang harus diserang.
-
Tahap 4
Sel Natural Killer membentuk kelompok hingga muncul semacam koloni yang menyerang masif dan terarah pada sel tidak biasa tersebut. Sel akan menyerang membran dari sel asing tersebut, kemudian secara khusus mengincak nukleus sel hingga sel asing ini meledak dan hancur.
-
Tahap 5
Sel Natural Killer juga akan melepas semacam hormon yang bekerja memberi sinyal bagi sel-sel sistem imun lain untuk turut menyerang sel asing tersebut. Semakin kuat sel asing yang dihadapi, semakin banyak pula hormon dilepas dan semakin besar koloni sistem imun yang akan dihadirkan.
Yang menarik, sel Natural Killer ini sebenarnya sangat cerdas. Bahkan secara prokem sel ini disebut dengan istilah smart cells karena kemampuan cerdasnya dalam membedakan sel sehat dan sel tidak normal.
Sel ini dapat dengan efektif membaca DNA nukleus dan memastikan apakah sel dihadapannya dalah sel sehat atau sel abnormal. Sel Natural Killer akan sepenuhnya mengabaikan dan melewatkan sel sehat yang dijumpainya.
Dengan kemampuan semacam inilah kemudian sel Natural Killer ini banyak diklaim sebagai cara mencegah kanker alami yang efektif dan efisien. Disebut efektif karena tanpa bantuan unsur eksternal sebenarnya sel Natural Killer sudah mampu mengidentifikasi sel dan membentuk sistem imun yang efektif membunuh sel asing tersebut.
Dan dikatakan efisien secara cara pencegahan kanker karena sistem imun ini tidak ditambahkan ke dalam tubuh, melainkan di bentuk di dalam tubuh. tanpa bantuan unsur asing, sel ini sudah mampu membunuh sel kanker hingga mati.
Kendala pada Cara Pencegahan Kanker
Meski dikatakan cara mencegah kanker dengan sistem imun ini cukup efektif dan efisien, tidak lantas terapi ini bebas kendala. Faktanya dilapangan tak selamanya sel Natural Killer akan berada pada kondisi fit.
Saat sel Natural Killer tidak dapat bekerja optimal menjalankan fungsi sistem imun, sudah tentu sel Natural Killer akan gagal menjadi cara mencegah kanker. sel ini kurang efektif membaca sinyal keberadaan sel kanker dan membunuh dengan cepat sel kanker dalam tubuh.
Melemahnya sistem imun dan sel Natural Killer akan menyebabkan tubuh tidak mampu membentuk perlawanan yang memadai melawan penyakit, infeksi, serangan mikroba dan pembentukan sel kanker. Sebagaimana dijelaskan dalam Journal of Biophyschiology tahun 2010.
Meski bertugas sebagai garda pengamanan tubuh, faktanya justru sel Natural Killer menjadi salah satu sel yang mudah teroksidasi dan mengalami pelemahan. Beberapa penyebab kerusakan pada sel Natural Killer antara lain adalah.
-
Efek Oksidasi
Tingginya kadar radikal bebas dan partikel asing dalam tubuh meningkatkan resiko oksidasi sel. oksidasi ini menyebabkan sel mengalami kerusakan. Sel Natural Killer memiliki kerentanan untuk mengalami kerusakan serius dari efek oksidasi tersebut.
-
Efek Serangan Virus dan Bakteri
Gangguan virus atau bakteri yang menyerang sistem limfosit akan menyebabkan terbentuknya inflamasi yang akan nantinya menyebabkan produksi sel Natural Killer akan menghasilkan sel Natural Killer yang rusak dan lemah.
Cara Mencegah Kanker dengan Merawat Sel Natural Killer
Untuk membantu meningkatkan efektivitas dalam mencegah kanker, kita harus pastikan bahwa sel Natural Killer yang ada dalam tubuh kita berada dalam kondisi prima. Untuk itu, tentu kita eprlu merawat sel Natural Killer ini.
Dan untuk dapat memaksimalkan cara mencegah kanker dengan efektif, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat kondisi prima dari sel Natural Killer.
Jaga Kesehatan Pencernaan Anda
Sekitar 65% – 70% dari sistem imun manusia berkembang dari sistem pencernaan, termasuk di dalamnya sel Natural Killer. Itu sebabnya cara mencegah kanker pertama yang perlu Anda lakukan adalah merawat kesehatan pencernaan.
Ada beberapa cara untuk kita dapat merawa kesehatan pencernaan, sebut saja seperti menghindari sebaik mungkin gula, makanan olahan dan karbohidrat sederhana. Asup makanan fermentasi dan konsumsi makanan prebiotik untuk mendukung pertumbuhan probiotik.
Kesehatan dari probiotik dalam pencernana sangat berimbas pada fungsi dari sistem imun. Ini mungkin tidak sepenuhnya dipahami, tetapi rupanya memang kaitan keduanya memiliki peran besar dalam cara pencegahan kanker.
Berdasar Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2014, probiotik merupakan salah sati stimulan dari sistem imun. Dijelaskan probiotik bekerja sebagai stimulan kemampuan respon dari sel-sel imunitas terhadap sinyal sel abnormal. Stimulan bekerja pada setiap sel limfosit termasuk sel Natural Killer(NK), antigen, sel T dan sel B.
Kurangi Kadar Toksin
Salah satu hal yang dapat menurunkan kekuatan dari sel Natural Killer adalah efek toksin dalam tubuh kita. Toksin memiliki efek mengganggu kerja hormonal, dan ini mempengaruhi produksi hormon thiroid. Hormon tiroid ini berperan besar dalam sistem imun.
Cara mencegah kanker yang efektif adalah dengan memastikan toksin dalam tubuh kita berada pada level yang rendah. Ini tentang bagaimana mengendalikan stress karena stress adalah salah satu supresor aktif yang menggangu kinerja hormonal.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGCara pencegahan kanker lain juga mengenai bagaimana kita mengelola lingkungan kita dan memilih produk untuk kehidupan kita. Sejumah bahan untuk kebersihan rupanya justru memiliki efek toksin yang berbahaya. Belum lagi bila Anda mempertahankan lingkungan yang tinggi polusi udara dan polusi air.
Dan terakhir tentu saja pastikan Anda telah memilih makanan yang bebas toksin. Ada sangat banyak pilihan toksin yang bisa masuk ke dalam makanan Anda. Mulai dari pewarna buatan, pengawet, pemanis, pengikat dan masih banyak lagi. Senyawa-senyawa buatan ini adalah komponen yang ketika masuk ke dalam tubuh menjadi toksin yang sangat berbahaya.
Perbaiki Tidur Anda
Tidur bukan sekedar cara Anda untuk beristirahat dari lelahnya aktivitas seharian. Tidur juga soal bagaimana Anda membantu seluruh bagian tubuh Anda mengatur ulang sistem di dalamnya. Dan tidur juga salah satu cara mencegah kanker yang efektif.
Karena tidur dengan kualitas dan kuantitas yang baik akan membantu Anda memproduksi hormon melatonin dengan optimal. Ini adalah hormon yang akan membantu Anda merasa lebih bugar di saat bangun dan membantu mood Anda terasa lebih ringan.
Melatonin lebih populer dikalangan masyarakat stress tinggi karena lazim dijadikan semacam suplemen untuk membantu mengatasi stress dan efek-efeknya. Tetapi melatonin juga merupakan penghambat pertumbuhan kanker.
Menurut Public Library of Science One tahun 2016, tidur adalah salah catu cara pencegahan kanker terbaik. Sementara Anda tidur dengan baik, Anda juga akan menidurkan sel-sel pra kanker dalam tubuh Anda. Membuatnya lemah dan mudah untuk dimatikan.
Sedang menurut Acupuncture and Electrotherapy Research tahun 2002, peningkatan kadar melatonin, baik karena efek perbaikan kualitas tidur, efek akupuntur maupun suplemen akan membantu memperbaiki kinerja sel Natural Killer.
Anda mungkin akan disarankan mengonsumsi suplemen melatonin pula bila Anda termasuk orang yang terbiasa tidur sangat malam atau malah kurang tidur. Karena melatonin juga akan membantu memperpanjang umur dari setiap organ dalam tubuh Anda.
Konsumsi Buah dengan Lebih Baik
Sejumlah pakar saat ini memang mulai melihat adanya sisi hitam dan putih dari buah. Fakta bahwa buah mengandung komponen fruktosa tinggi memang memicu pandangan negatif terhadap buah. Sejumlah orang kemudian melihat buah tidak lebih baik dari sayuran.
Sayangnya, sayuran bukan sumber utama fitokimia dan anti oksidan. Resveratrol, salah satu anti oksidan aktif dari pigmen keunguan hanya mudah Anda temukan pada buah berwarna keunguan seperti blueberry dan anggur hitam.
Antosianin yang juga dikenal sebagai anti oksidan aktif anti kanker juga akan lebih mudah ditemukan pada buah berwarna merah ungu seperti strawberry, blueberry dan buah naga. Belum kita bicara tentang karotenoid, tangerin, dan masih banyak lagi.
Sejumlah komponen fitokimia ini sulit untuk Anda temukan pada sayuran. Dan bilapun ada kadarnya terbatas dengan pilihan yang lebih sedikit. Ini belum bila kita bicara soal sejumlah senyawa bioenzim yang terdapat pada buah seperti bromelain pada nanas dan papain pada pepaya.
Seluruh senyawa-senyawa khas ini dengan mudah Anda dapatkan pada buah. Dan ini akan menjadi cara mencegah kanker yang menyenangkan. Komponen senyawa di dalamnya berperan melindungi DNA dan mendorong sel Natural Killer bekerja lebih aktif.
Buah juga mendorong produksi hormon serotonin. Ini adalah hormon yang memberi efek relaks dan senang. Peningkatan hormon ini jelas cara pencegahan kanker yang simpel dan menyenangkan. Karena hormon ini memiliki kemampuan meningkatkan kinerja dari sel Natural Killer.
Tambahkan Bumbu di Masakan
Bumbu dan rempah adalah salah satu komponen menarik dalam dunia kuliner yang memperkaya rasa dari setiap sajian. Tetapi lepas dari aspek manfaatnya di dapur, rupanya di dunia medis, kebanyakan rempah juga memiliki manfaat anti kanker yang sayang dilewatkan.
Ini cara mencegah kanker sederhana, cukup perkaya khasanah rempah dalam dapur Anda. Dan beranikan diri menambahkan sejumlah rempah untuk memperkaya rasa pada hidangan buatan Anda. pilihan menyenangkan yang menggugah selera, tetapi juga baik untuk tubuh Anda.
Dalam rempah, tersimpan kekayakan fitokimia yang bekerja sebagai anti oksidan. Mereka mengandung sitotoksin yang membantu menghancurkan toksin dalam tubuh. Sebut saja sejumlah rempah dengan efek sitotoksin tinggi seperti kunyit dengan turmerik dan kurkuminnya, atau bawang putih dengan efek allicin di dalamnya.
Masih banyak rempah sederhana lain yang mudah Anda dapatkan dan memberi manfaat sebagai cara pencegahan kanker yang simpel. Anda bisa mulai dengan menambahkan lada hitam, kayu manis, kapulaga, lengkuas hingga cengkeh dan pala. Segala sesuatu yang dengan mudah Anda sediakan di dapur Anda.
Konsumsi Lebih Banyak Jamur
Jamur adalah salah satu bahan sajian populer yang ternyata juga dapat menjadi cara mencegah kanker yang lezat. Dalam jamur terdapat cukup banyak komponen anti kanker yang bisa membantu Anda menghambat perkembangan kanker dalam tubuh.
Jamur diketahui mengandung banyak beta glukan. Ini sejenis serat larut dari jenis polisakarida yang akan sangat membantu mencegah kanker. Material serat ini dikenal baik untuk membantu fungsi pencernaan, tetapi juga bekerja sebagai stimulan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dari sel Natural Killer.
Kemampuan beta glukan sebagai anti kanker dijelaskan dalam International Journal of Oncology tahun 2014. Dan kemampuan beta glukan yang secara khusus meningkatkan manfaat sel Natural Killer dijelaskan dalam European Journal of Immunology tahun 1991.
Selain manfaat beta glukan, ditemukan pula fakta bahwa dalam jamur ditemukan kandungan selenium yang tinggi. Secara medis, selenium sendiri dianggap sebagai mineral anti oksidan. Dan selenium juga memiiki efek sangat baik untuk kinerja sistem imun.
Dijelaskan bahwa meningkatkan kadar selenium dalam tubuh adalah salah satu cara mencegah kanker yang mudah dan efektif. Karena selenium memiliki efek stimulan produksi sel Natural Killer yang kemudian akan menjadi garda utama melawan kanker.
Kemampuan selenium dalam menstimulasi produksi sel Natural Killer dijelaskan dalam Journal of Nutritional Immunology tahun 2001. Selenium juga dianggap sebagai sitotoksin yang menghancurkan toksin dan meredam efek dari toksin dalam tubuh, termasuk meredam efek toksin pada sel Natural Killer.
Terkadang sekedar dengan terapi alami sederhana tidak dapat mencukupi kebutuhan tubuh akan Natural Killer. Ini karena bisa jadi Anda hidup dalam lingkungan dengan kadar toksin tinggi atau berada dalam pekerjaan yang memiliki tingkat stress tinggi.
Konsumsi Vitamin C
Vitamin C sudah sangat lama dikenal sebagai stimulan dari sistem imun. Kita terbiasa mendengar saran untuk mengonsumsi vitamin C dosis tinggi saat merasa tubuh kita tidak fit atau akan sakit.
Faktanya, menurut jurnal Nutrients tahun 2017, vitamin C adalah elemen sangat penting untuk kinerja sistem imun. Vitamin C akan mendorong sel-sel dalam sistem limfosit untuk lebih aktif dan meningkatkan kepekaan.
Dan secara khusus dalam Journal of Immunopharmacology and Immunotoxicology tahun 2016, vitamin C diketahui juga memiliki pengaruh kuat meningkatkan kuantitas dan kualitas sel Natural Killer. Bahkan peningkatan sel Natural Killer bisa mencapai 78% pada kasus tertentu.
Sejumlah pakar mengatakan meski syarat kebutuhan tubuh akan vitamin C hanya sekitar 100 -150 mg, untuk mendapatkan manfaat terbaik bagi fungsi sistem imun, tubuh perlu mendapatkan asupan vitamin C sekitar 500 mg – 1000 mg perhari.
Terapi Hidrogen Peroksida
Senyawa ini adalah elemen mineral yang akan bekerja meningkatkan tingkat basa dalam tubuh. Ini mungkin bisa Anda praktekan di rumah. Karena cukup dengan menambahkan 35% hidrogen peroksida (food grade) dengan 10 bagian air, Anda sudah bisa mendapatkan manfaat dari senyawa mineral ini untuk meningkatkan kadar sel Natural Killer dalam tubuh.
Cara mencegah kanker sederhana ini akan meniru terapi hidrogen peroksida yang diterapkan secara medis. Dan terbukti meningkatkan sel Natural Killer sebagaimana dijelaskan dalam The Journal of Immunology tahun 1985.
Enzymatically Modified Rice Bran
Anda membutuhkan ekstra sel Natural Killer untuk membantu Anda melawan pembentukan sel-sel abnormal. Kita bisa mencoba metode yang khusus diberikan untuk mendorong produksi sel Natural Killer. Cara ini tetapi alami tetapi dengan efek “booster” yang lebih kuat.
Menurut sumber Life Extension International tahun 2015, terapi dengan metode Enzymatically Modified Rice Bran ini diketahui meningkatkan kadar sel Natural Killer hingga 84%.
Dalam riset lain yang dilaporkan pada European Cancer Research Institute tahun 2013, pemberian terapi Enzymatically Modified Rice Bran ini akan membantu menstimulasi produksi sel Natural Killer dua hingga 4 kali lebih aktif.
Enzymatically Modified Rice Bran sendiri merupakan enzim buatan yang diperoleh dari proses fermentasi rice bran. Hasil fermentasi ini kemudian membentuk formula baru yang diketahui bermanfaat untuk menstimulasi sistem imun.
Cara mencegah kanker dengan Enzymatically Modified Rice Bran ini dilakukan cukup dengan mengonsumsi suplemen dari enzim bersangkutan. Biasanya dipasaran dijual dalam nama paten EMBR singkatan dari Enzymatically Modified Rice Bran .
Sudah tentu, sel Natural Killer salah satu komponen paling penting dari sistem imun tubuh manusia. Ini akan berperan sangat besar sebagai cara mencegah kanker yang alami. Tetapi kadang tubuh kita tidak memiliki sel Natural Killer yang cukup kuat.
Sehingga kita kerap kali membutuhkan stimulan untuk memastikan sel Natural Killer berada dalam kadar dan kualitas yang sesuai. Ini menjadi metode efektif dalam cara pencegahan kanker yang harus secara simultan kita lakukan setiap harinya. Untuk memastikan tidak ada yang kurang dengan sistem imun tubuh kita.