Diperkirakan 1 dari 10 orang yang sedang menstruasi mengalami nyeri haid dan ketidaknyamanan lain yang cukup parah, sampai mengganggu aktivitas sehari-harinya. Apakah Anda salah satunya? Jika ya, Anda pasti ingin tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk meringankan kram perut saat haid. Simaklah tips-tips praktis yang dibahas dalam artikel ini.
Poin Penting:
- Apa yang harus dilakukan saat kram haid?
- Berapa lama kram perut saat haid?
- Apa penyebab kram perut saat haid?
Apa yang Harus Dilakukan Saat Kram Haid?
Sebenarnya nyeri kram perut saat haid bisa dicegah jika Anda mengupayakan gaya hidup sehat. Termasuk dengan olahraga teratur, mengurangi stres, dan berhenti merokok (atau menjauhi asap rokok). Namun jika langkah-langkah tersebut kurang cukup membantu, berikut ada beberapa cara mengatasi kram perut saat haid menurut Healthline.
Minum Obat Pereda Nyeri
Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) yang dijual bebas dapat dibeli tanpa resep untuk dengan cepat mengurangi rasa nyeri akibat kram perut saat haid. Contoh OAINS adalah obat ibuprofen dan naproxen.
Obat-obatan ini membantu mengurangi produksi prostaglandin dalam tubuh. Meski tidak seefektif pil KB dalam mengurangi prostaglandin, tetapi OAINS tetap dapat membantu mengurangi nyeri saat haid. Prostaglandin adalah zat yang terlibat dalam nyeri dan peradangan saat haid.
Menggunakan Kompres Panas
Menempelkan kompres panas ke area perut dan pinggang bawah bisa mengurangi nyeri akibat kram haid. Penelitian yang dimuat Scientific Reports Vol. 8 No. 1 mendapati bahwa terapi panas (biasanya dengan kompres panas) sama efektifnya dalam mengobati nyeri haid seperti OAINS. Cara mengatasi kram perut saat haid ini juga lebih sedikit efek samping.
Jika Anda tidak punya botol kaca yang bisa diisi air panas atau bantalan pemanas (heating pad), alternatifnya bisa dengan mandi air hangat atau gunakan handuk yang direndam dalam air panas.
Pijat dengan Minyak Esensial
Apa yang harus dilakukan saat kram haid selanjutnya adalah terapi pijat selama 20 menit. Terapi pijat untuk nyeri haid melibatkan penekanan pada titik-titik tertentu, sementara tangan bergerak di sekitar perut, sisi samping, dan punggung.
Menambahkan minyak esensial untuk pijat aromaterapi juga mungkin memberikan manfaat tambahan. Penelitian yang dimuat Journal of Clinical Medicine Vol. 7 No. 11 menemukan bahwa terapi pijat dan aromaterapi bisa mengurangi nyeri haid.
Beberapa jenis minyak esensial yang bisa dipakai yaitu minyak lavender, minyak peppermint, minyak mawar, dan minyak adas (fennel). Tapi Anda harus melarutkannya dulu dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa dan minyak jojoba. Pedoman umumnya adalah 1 tetes minyak esensial dilarutkan dengan 1 sendok teh minyak pembawa.
Menghindari Makanan Tertentu
Apa yang harus dilakukan saat kram haid juga berhubungan dengan apa yang dikonsumsi. Selama menstruasi, ada baiknya hindari makanan/minuman yang menyebabkan kembung dan cairan tertahan dalam tubuh. Beberapa contohnya yaitu:
- Makanan berlemak
- Alkohol
- Minuman berkarbonasi
- Kafein
- Makanan asin
Mengurangi atau menghindari makanan ini adalah cara mengatasi kram perut saat haid sekaligus mengurangi ketegangan. Cobalah minum teh jahe atau mint yang menenangkan (bebas kafein) atau air panas yang diberi rasa lemon. Jika butuh tambahan manis, bisa mengemil buah-buahan seperti rasberi, pepaya, atau ceri.
Konsumsi Herbal yang Tepat
Herbal-herbal berikut ini mengandung senyawa anti-inflamasi dan anti-spasmodik yang dapat mengurangi kontraksi otot dan pembengkakan yang berhubungan dengan nyeri haid akibat kram perut.
Jenis Herbal | Dosis | Efeknya |
Teh Chamomile | Minum 2 gelas teh ini setiap hari selama seminggu sebelum haid. Manfaatnya bertambah jika rutin meminumnya setiap bulan. | Molecular Medicine Reports Vol. 3 No. 6 melaporkan bahwa teh ini meningkatkan kadar glisin dalam urin, yang membantu meredakan kram otot. Glisin juga bertindak sebagai pelemas saraf. |
Jahe | Parut sepotong kecil jahe dan seduh dalam air panas untuk diminum. | The Journal of Alternative and Complementary Medicine Vol. 15 No. 2 menunjukkan bahwa konsumsi 250 mg bubuk jahe 4 kali sehari selama 3 hari meredakan nyeri haid. Jahe juga disimpulkan sama efektifnya dengan ibuprofen. |
Kayu Manis | Konsumsi 840 mg kapsul kayu manis 3 kali sehari selama 3 hari pertama haid. | Iranian Red Crescent Medical Journal Vol. 17 No. 4 mendapati bahwa kapsul kayu manis membantu mengurangi pendarahan, rasa nyeri, mual, dan muntah. |
Sari Buah Mengkudu (Noni juice) | Noni juice diminum 50 ml di pagi hari dan 50 ml lagi di malam hari. | Penelitian mendapati bahwa Noni juice dapat sangat mengurangi nyeri kram saat haid bahkan pada nyeri skala berat sekalipun. |
Biji Adas (Fennel Seed) | Saat mulai haid, konsumsi 30 mg ekstrak biji adas 4 kali dalam sehari selama 3 hari. | Jurnal AYU Vol. 43 No. 4 mengamati bahwa perempuan berusia 15-24 tahun yang mengonsumsi ekstrak ini melaporkan mereka merasa lebih nyaman setelahnya. |
Selalu pastikan Anda membeli produk herbal yang sudah memiliki izin BPOM dan dari produsen yang memiliki reputasi baik. Meski sebagian besar herbal sedikit efek sampingnya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencobanya.
Berapa Lama Kram Perut Saat Haid?
Menurut sumber Mayo Clinic, kram haid dicirikan dengan rasa nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah. Rasa nyerinya bisa terasa ringan, sedang, atau bahkan sangat hebat.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGBerapa lama kram perut saat haid biasanya dimulai 1 hingga 3 hari sebelum haid. Dan rasa nyerinya mungkin terasa paling berat 24 jam setelah haid dimulai dan akan mereda dalam 2 hingga 3 hari.
Selain rasa nyeri akibat kram perut bagian bawah, sebagian wanita juga mengalami gejala-gejala lain saat haid: rasa mual, BAB menjadi encer, sakit kepala, dan pusing.
Apa Penyebab Kram Perut Saat Haid?
Menurut sumber Medical News Today, menstruasi atau haid biasanya terjadi kira-kira setiap 28 hari, di antara masa pubertas dan menopause seorang wanita—kecuali selama kehamilan.
Saat terjadi menstruasi, otot-otot rahim mengalami kontraksi dan berelaksasi secara tidak teratur. Gerakan-gerakan ini bertujuan agar rahim melepaskan jaringan dan darah yang tidak diinginkan keluar.
Setiap wanita mengalami kontraksi otot-otot ini, namun ada sebagian wanita yang tidak menyadari atau merasakannya. Namun bagi sebagian lainnya, mereka mungkin merasakan ketidaknyamanan yang bisa cukup parah. Beberapa orang mungkin juga mengalami mual, muntah, dan gejala-gejala lainnya.
Ada zat mirip hormon yang memicu proses di atas, yaitu zat yang disebut prostaglandin. Prostaglandin terbentuk di lapisan rahim.
Apa penyebab kram perut saat haid kemungkinan berkaitan dengan proses yang dipicu oleh zat prostaglandin ini. Menurut Mayo Clinic, prostaglandin terlibat dalam nyeri dan peradangan yang memicu kontraksi otot rahim. Jika kadar zat ini cukup tinggi dalam tubuh, maka kram haid yang diakibatkannya bisa menjadi lebih parah.
Selain itu, ada juga beberapa faktor yang membuat seorang wanita lebih mungkin mengalami nyeri kram perut saat haid, antara lain:
- Berumur di bawah 30 tahun
- Masa pubertas dimulai lebih awal, di umur 11 atau kurang
- Mengalami pendarahan yang cukup banyak selama haid (menoragia)
- Mengalami haid yang tidak teratur (metoragia)
- Punya riwayat keluarga yang juga mengalami nyeri kram perut saat haid
- Seorang perokok aktif
Apa penyebab kram perut saat haid juga bisa berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu. Contohnya adalah endometriosis, fibroid rahim, adenomiosis, dan penyakit radang panggul. Jika memiliki masalah kesehatan seperti itu, seorang wanita mungkin harus menjalani perawatan untuk mengatasinya.
Kesimpulan tentang Cara Mengatasi Kram Perut Saat Haid
Apa yang harus dilakukan saat kram haid? Beberapa cara mengatasi kram perut saat haid yaitu: minum obat pereda nyeri, menempelkan kompres panas, pijat dengan minyak esensial, menghindari makanan tertentu, dan konsumsi herbal.
Berapa lama kram perut saat haid? Biasanya dimulai 1-3 hari sebelum haid, dan rasa nyerinya mungkin terasa paling berat 24 jam setelah haid dimulai dan mereda dalam 2-3 hari.
Apa penyebab kram perut saat haid? Zat prostaglandin dalam tubuh terlibat dalam nyeri dan peradangan yang memicu kontraksi otot rahim. Semakin besar kadarnya dalam tubuh, semakin berat juga nyeri kram haid yang bisa diakibatkannya.
Nyeri kram perut saat haid umum dialami banyak wanita setiap bulannya. Ada banyak hal yang bisa diupayakan untuk meredakannya. Tapi jika masalahnya menjadi parah sampai tak tertahankan, ada baiknya periksa ke dokter.