Apakah Anda menggunakan lensa kontak yang tepat? Bisa jadi Anda keliru atau mungkin sudah melakukan langkah yang tepat, namun ingin menambah informasi lain yang belum Anda ketahui. Mari kita lihat apa saja hal yang perlu Anda lakukan!
Sewaktu Anda memutuskan untuk memakai lensa kontak daripada kacamata ada baiknya untuk berkonsultasi kepada dokter mata (ophthalmologist), sekaligus memeriksa kondisi mata Anda agar lensa kontak yang digunakan sesuai dengan keadaan Anda.
Terkadang dibutuhkan pemeriksaan lanjutan selama satu minggu, satu bulan, enam bulam, dan satu tahun. Maka dari itu dibutuhkan kesabaran di pihak pasien untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Selain lensa kontak bertekstur lunak (Soft) dan keras (Hard), ada jenis lensa kontak yang dibuat khusus untuk keadaan tertentu.
- Lensa kontak hibrida—merupakan jenis lensa kontak keras yang dapat menyerap udara pada bagian tengah dan dikelilingi dengan lapisan cincin luar yang lunak. Lensa kontak ini digunakan oleh mereka yang memiliki bentuk lengkung kornea tak teratur (Keratoconus) dan sulit menggunakan lensa kontak bertekstur keras.
- Lensa kontak bifocal/multifocal—merupakan jenis lensa kontak bertekstur lunak atau keras dengan beragam variasi yang digunakan bagi penderita rabun jauh, rabun dekat, mata tua, dan astigmatis.
- Lensa kontak berwarna (Tinted)—jenis lensa kontak yang satu ini digunakan untuk membantu orang yang buta warna. Tak jarang pula orang menggunakannya untuk memperindah diri, namun ada baiknya untuk menghindari beberapa lensa kontak dekoratif atau bermotif. Mengapa? Karena jenis lensa kontak demikian dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan juga infeksi mata yang serius.
Mengapa infeksi mata sering terjadi pada mereka yanggunakan lensa kontak? Itu dikarenakan kurangnya asupan oksigen yang mencapai kornea mata. Lalu bagaimana caranya menggunakan lensa kontak yang tepat sekaligus mengurangi resiko infeksi pada mata? Perhatikan langkah berikut!
- Jagalah kebersihan tangan Anda, misalnya mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menyentuh lensa kontak.
- Walaupun beberapa jenis lensa kontak dapat digunakan saat Anda tidur, ada baiknya untuk melepasnya untuk menghindari gesekan yang tidak perlu pada mata.
- Pastikan agar melepas lensa kontak sewaktu mandi, berenang atau berendam dalam hot tub.
- Beberapa orang merasa perlu menggunakan air liur untuk membasahi lensa kontak, namun ini adalah metode yang salah.
- Gunakan cairan khusus sesuai dengan jenis lensa kontak yang dikenakan untuk membersihkannya. Pastikan agar larutan ini bukanlah air atau larutan garam (Saline) buatan sendiri! Dan, selalu buang sisa larutan setelah digunakan. Hindari menambahkan larutan baru kedalam wadah sisa larutan lama.
- Sewaktu membersihkan lensa kontak, gosoklah dengan halus dan bilas (walau Anda menggunakan cairan dengan label ‘no rub’).
- Cairan khusus lensa kontak juga memiliki tanggal kedaluarsa dan hindari pemakaian larutan jika sudah melewati tanggal ini.
- Selalu ikuti petunjuk pabrik yang memproduksi lensa kontak, seperti mengganti lensa kontak dan wadahnya. Paling tidak ganti wadahnya setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Lensa kontak sendiri dapat digunakan hingga 3 tahun bergantung pada petunjuk pemakaian yang diberikan.
Terkadang infeksi mata juga dapat terjadi jika mata kering yang ditandai dengan rasa gatal dan memerahnya mata. Atasi dengan melepas lensa kontak dan gunakan obat tetes mata sebagai pelumas mata. Namun, lain halnya jika mata Anda merasa sakit seperti terbakar, sensitif terhadap cahaya, dan kaburnya penglihatan—jika ini terjadi segera hubungi dokter! Sudahkah Anda menggunakan lensa kontak yang tepat?